Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Curhatku. Show all posts
Showing posts with label Curhatku. Show all posts

Alhamdulillah, Blogku Juara Lomba Blog Lazada

Alhamdulillah, Blogku Juara Lomba Blog Lazada


Subhanallah, akhirnya kesampean juga impianku menang lomba blog Lazada.Co.ID. Berawal dari iseng-iseng buat artikel tentang resep bikinan temen, akhirnya menang jadi Juara 5. Padahal ngincer banget tuh Samsung Galaxy Tabnya. Tapi gapapa deh, yg penting menang. Dan mungkin tab tersebut akan diberikan kepada yang lebih membutuhkan ^_^. Ini artikel resep masakan yang menang lomba > Resep Membuat Pepes Jamur
Dan alhamdulillahnya lagi, blogku ternyata menang 2x! Satu lomba bikin resep, satunya lagi lomba bikin artikel tentang kesehatan. Dengan artikel > Pentingnya Hidup Sehat
Hadiahnya? Lucu banget! 1 Paket Perawatan Bless.. Allah Maha Tahu apa yg kita butuhkan hihihi :P
Alhamdulillah.. Terima kasih ya rabb :)
Pramudya Ksatria Budiman Curhatku

SAAT KESEPIAN MELANDA


Ada yang datang diantara yang pergi, seperti halnya ada yang ramai diantara yang sepi. Demikian sepotong ungkapan yang mengena untuk saya disaat menulis artikel ini.
Rasa sepi dan sunyi itu rasanya muncul dari lubuk hati yang paling dalam. Aktifitas siswa dan rekan-rekan guru lainnya yang juga sementara mempersiapkan segala sesuatunya untuk Ujian Nasional yang menyisakan waktu beberapa jam lagi menyebabkan lingkungan kerja yang super sibuk, sehingga aktifitas ngobrol menjelang pergantian jam pelajaran seperti biasanya nyaris terlupakan.

Saya yakin bahwa rasa sepi ini muncul justru akibat beban kerja yang menumpuk hingga menimbulkan beban mental yang mengarah ke stress. Tapi semoga hal ini tidak terjadi dalam diri saya. Sebab dari apa yang pernah saya baca bahwa stres yang berkepanjangan membuat mental dan perasaan seseorang semakin hampa dan sunyi. dan biasanya meskipun kita berusaha tampil maksimal, justru akan menyeret kita pada kesepian yang berkepanjangan. 
Saya pernah membaca sebuah artikel bahwa : Kesepian ternyata mirip wabah flu, bisa menyebar dalam sekelompok orang di dekatnya. Begitulah menurut suatu penelitian terbaru. Kalau flu bisa tersebar lewat berjabat tangan, orang bisa "terjangkit" kesepian melalui interaksi yang negatif. 

Intinya, seseorang yang kesepian akan kehilangan hubungan dengan orang lain dan orang lain itu juga bisa terputus hubungannya dengan orang-orang lain lagi. Akhirnya, orang-orang yang hubungannya terputus itu berisiko menjadi golongan yang terasing dari kelompok sosial.

"Seseorang yang kesepian mengantisipasi reaksi negatif dari orang lain, dan akhirnya mereka memang mendapatkan reaksi negatif itu dalam lingkungan. Sebagian karena mereka mengantisipasinya dan sebagian karena mereka sendiri yang mengundang reaksi itu.

Kesepian bukanlah bagian dari sifat, seperti dalam ungkapan "orang itu sifatnya penyendiri". Namun, kesepian merupakan suatu keadaan seperti kelaparan.

"Pada dasarnya, kita adalah makhluk sosial. Maka dari itu, kita perlu orang lain untuk bekerja sama,". Karena itu, kesepian mungkin bisa saja merupakan evolusi dari perasaan bahwa ada orang yang mengucilkan Anda.


Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Curhatku , Opini

Selamat Hari Ibu


The origin of the child is a mother and is a woman. One shows a man what love, sharing and caring its all about.

SAYANG IBU

Asal mula seorang anak adalah seorang ibu yang juga merupakan seorang wanita, seseorang yang mengajarkan seorang anak manusia tentang makna kasih sayang, sosok manusia yang senantiasa membagi dan menjaga seluruh kasihnya.

Kalimat itu kuanggap penting karena kalimat singkat itu telah mengajarkanku betapa berartinya sosok seorang ibu.

Sebening kaca hatimu ibu Teduh sejuk menyimpan sejuta kasih Kau ajak aku dalam hidupmu Yang sarat akan perjuangan dan pengorbanan Kubersyukur terlahir kedunia ini melalui rahimmu Kau ajari aku berdoa tuk setiap keluh dan kesah Saat kuayun penaku ini, ku sedang mengulang ingatanku tepat sebulan sudah kepergianmu menghadap Sang khaliq.

Di saat seluruh negeri ini memperingati moment Hari Ibu 22 Desember 2012. Izinkan aku untuk mengenang kembali masa-masa yang indah saat belaian kasihmu masih menyertai.

Sedari kecil, aku terlalu dekat dengannya. Lumrah mungkin, karena seorang anak memang biasanya lebih dekat dengan ibunya. Sosok wanita yang senantiasa hadir di rumah, membimbing anak-anaknya.

John Bowlby seorang ahli jiwa anak menegaskan seorang anak akan efektif jika minimal ada satu orang yang ''berdiri di belakang mereka''. Maksudnya, selalu ada orang yang siap memberikan dukungan apapun kondisinya.

Cinta ibu adalah peneguhan tanpa syarat terhadap hidup dan kebutuhan seorang anak. Cinta ibu akan mengajarkan tentang makna pemeliharaan dan tanggung jawab yang tentunya sangat penting bagi kelanjutan hidup dan perkembangan anak.

Cinta ibu pulalah yang akan menanamkan rasa syukur pada Tuhan dalam diri setiap anak atas kehidupan yang diterimanya, atas jenis kelaminnya, dan atas kelahirannya di muka bumi. Rasa syukur setiap anak tersebut pada akhirnya akan membuat ia mencintai kehidupan dan bukan hanya berkeinginan untuk tetap hidup.

Ibu seringkali dilambangkan sebagai tanah atau alam, oleh karena itu muncul istilah, mother land atau mother nature. Hal ini terjadi karena ibu adalah sosok yang subur seperti halnya tanah dan alam yang menawarkan kelimpahan susu dan madu.

Susu merupakan simbol pemeliharaan dan peneguhan kasih ibu. Sedangkan madu melambangkan kecintaan dan kebahagiaan dalam kehidupan. Banyak ibu yang dapat memberikan susu pada anak-anaknya, namun hanya sedikit yang mampu memberikan madu.

Untuk dapat memberikan madu, seorang ibu tidak hanya harus menjadi ibu yang baik, namun harus menjadi sosok pribadi yang penuh kasih sayang. Yakni sosok perempuan yang lebih berbahagia dalam memberi dibandingkan menerima, serta sosok yang betul-betul kukuh berakar pada eksistensinya. Sehingga ia tidak lagi menginginkan apa-apa untuk dirinya sendiri.

Al-Quran juga telah mengingatkan keutamaan ibu dengan menggambarkan penderitaan yang dirasakannya dalam dua periode kehidupan (mengandung dan menyusui).
"Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada-Ku kamu kembali." (Luqman:14)
Cinta kasih ibu memang sulit untuk dicapai, karena cintanya yang bersifat sangat altruis dan tanpa syarat. Cinta dalam keadaan di mana satu pihak memerlukan segala bantuan dan pihak lainnya memberikan segalanya. Namun ketulusan dan kesabaran ibu dalam mencintai semua anak-anaknya telah membuat cintanya dikategorikan sebagai jenis cinta yang tertinggi dan sebagai suatu ikatan emosional yang paling luhur.
Tak akan pernah kulupakan 22 November 2009. Hari Ahad yang cerah ....seketika mendung mendesak awan. Tubuhnya telah terbalut kain putih. Menyisakan seraut wajah bergurat. Tatkala wajahnya dipalingkan menghadap kanan. Dan gundukan tanah merah basah menindihnya, menghalangi kami sedikit demi sedikit ... menjarakkan jazad yang kian jauh ...

Rabbi, Lapangkanlah kuburnya. Terangilah ia dengan cahaya-Mu yang tiada pernah pudar. Datangkanlah sosok mulia di hadapannya, sebagai wujud amal kebaikan beliau selama ini. Kutitipkan ia pada-Mu Ya Allah ... Rabbi, Rahmatilah hamba sebagai anak shaleh, agar mampu mendoakan kedua orang tua hamba. Sampaikan kepadanya, larik yang belum sempat kuverbalkan di hadapannya, bahwa Aku mencintainya.



Selamat Hari Ibu untuk semua ibu seantero persada......
 
 
Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Curhatku , Renungan , Selamat Hari Ibu

Selamat Hari Ibu

SAYANG IBU


The origin of the child is a mother and is a woman. One shows a man what love, sharing and caring its all about.

Asal mula seorang anak adalah seorang ibu yang juga merupakan seorang wanita, seseorang yang mengajarkan seorang anak manusia tentang makna kasih sayang, sosok manusia yang senantiasa membagi dan menjaga seluruh kasihnya.

Kalimat itu kuanggap penting karena kalimat singkat itu telah mengajarkanku betapa berartinya sosok seorang ibu.

Sebening kaca hatimu ibu Teduh sejuk menyimpan sejuta kasih Kau ajak aku dalam hidupmu Yang sarat akan perjuangan dan pengorbanan Kubersyukur terlahir kedunia ini melalui rahimmu Kau ajari aku berdoa tuk setiap keluh dan kesah Saat kuayun penaku ini, ku sedang mengulang ingatanku tepat sebulan sudah kepergianmu menghadap Sang khaliq.

Di saat seluruh negeri ini memperingati moment Hari Ibu,.... Izinkan aku untuk mengenang kembali masa2 yang indah saat belaian kasihmu masih menyertai.

Sedari kecil, aku terlalu dekat dengannya. Lumrah mungkin, karena seorang anak memang biasanya lebih dekat dengan ibunya. Sosok wanita yang senantiasa hadir di rumah, membimbing anak-anaknya.

John Bowlby seorang ahli jiwa anak menegaskan seorang anak akan efektif jika minimal ada satu orang yang ''berdiri di belakang mereka''. Maksudnya, selalu ada orang yang siap memberikan dukungan apapun kondisinya.

Cinta ibu adalah peneguhan tanpa syarat terhadap hidup dan kebutuhan seorang anak. Cinta ibu akan mengajarkan tentang makna pemeliharaan dan tanggung jawab yang tentunya sangat penting bagi kelanjutan hidup dan perkembangan anak.

Cinta ibu pulalah yang akan menanamkan rasa syukur pada Tuhan dalam diri setiap anak atas kehidupan yang diterimanya, atas jenis kelaminnya, dan atas kelahirannya di muka bumi. Rasa syukur setiap anak tersebut pada akhirnya akan membuat ia mencintai kehidupan dan bukan hanya berkeinginan untuk tetap hidup.

Ibu seringkali dilambangkan sebagai tanah atau alam, oleh karena itu muncul istilah, mother land atau mother nature. Hal ini terjadi karena ibu adalah sosok yang subur seperti halnya tanah dan alam yang menawarkan kelimpahan susu dan madu.

Susu merupakan simbol pemeliharaan dan peneguhan kasih ibu. Sedangkan madu melambangkan kecintaan dan kebahagiaan dalam kehidupan. Banyak ibu yang dapat memberikan susu pada anak-anaknya, namun hanya sedikit yang mampu memberikan madu.

Untuk dapat memberikan madu, seorang ibu tidak hanya harus menjadi ibu yang baik, namun harus menjadi sosok pribadi yang penuh kasih sayang. Yakni sosok perempuan yang lebih berbahagia dalam memberi dibandingkan menerima, serta sosok yang betul-betul kukuh berakar pada eksistensinya. Sehingga ia tidak lagi menginginkan apa-apa untuk dirinya sendiri.

Al-Quran juga telah mengingatkan keutamaan ibu dengan menggambarkan penderitaan yang dirasakannya dalam dua periode kehidupan (mengandung dan menyusui).
"Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada-Ku kamu kembali." (Luqman:14)
Cinta kasih ibu memang sulit untuk dicapai, karena cintanya yang bersifat sangat altruis dan tanpa syarat. Cinta dalam keadaan di mana satu pihak memerlukan segala bantuan dan pihak lainnya memberikan segalanya. Namun ketulusan dan kesabaran ibu dalam mencintai semua anak-anaknya telah membuat cintanya dikategorikan sebagai jenis cinta yang tertinggi dan sebagai suatu ikatan emosional yang paling luhur.
Tak akan pernah kulupakan 22 November 2009. Hari Ahad yang cerah ....seketika mendung mendesak awan. Tubuhnya telah terbalut kain putih. Menyisakan seraut wajah bergurat. Tatkala wajahnya dipalingkan menghadap kanan. Dan gundukan tanah merah basah menindihnya, menghalangi kami sedikit demi sedikit ... menjarakkan jazad yang kian jauh ...

Rabbi, Lapangkanlah kuburnya. Terangilah ia dengan cahaya-Mu yang tiada pernah pudar. Datangkanlah sosok mulia di hadapannya, sebagai wujud amal kebaikan beliau selama ini. Kutitipkan ia pada-Mu Ya Allah ... Rabbi, Rahmatilah hamba sebagai anak shaleh, agar mampu mendoakan kedua orang tua hamba. Sampaikan kepadanya, larik yang belum sempat kuverbalkan di hadapannya, bahwa Aku mencintainya.



Selamat Hari Ibu untuk semua ibu seantero persada......



Denaihati

NIKMAT YANG TAK TERNILAI


Ketika terbangun oleh sapaan isteri untuk berjamaah subuh, rasanya ada sesuatu yang tidak lazim yang saya rasakan. Tubuh saya rasanya lunglai dan sakit bila digerakkan, namun saya berupaya untuk bangkit menunaikan shalat subuh.

Usai shalat subuh saya berdoa dan memohon petunjuk serta kekuatan, beberapa saat pikiran saya menerawang tentang apa yang telah saya lakukan belakangan ini sehingga kemungkinan membuat tubuh saya terasa kehilangan energi.

Mulai dari kesibukan pelaksanaan ujian nasional, penyiapan berkas portofolio sertifikasi saya dengan sang isteri tercinta, TOT Rintisan Sekolah Kategori Mandiri, persiapan UAS dan Ujian Praktik yang telah menyita waktu dan pikiran saya, sehingga waktu untuk beristirahat agak terabaikan ditambah lagi kegiatan ngeblog yang sudah menjadi kebutuhan saya setahun terakhir.

Namun kegiatan yang terakhir ini segera tereliminir dari pikiran sebagai penyebab menurunnya kondisi tubuh saya, karena saya malah menganggap bahwa hal itu sebagai media refreshing.

Namun saya enggan mendramatisasi realitas yang terlintas dalam pikiran saya, karena saya takut jangan sampai akan berkembang menjadi semakin parah dan menegangkan.

Saya mencoba untuk tidak memunculkan sugesti yang nantinya akan menjadi buah pikiran yang lebih mengerikan dari kondisi sebenarnya, karena saya tahu bahwa bila terjadi kesalahan cara berpikir dalam memahami hikmah dari suatu kondisi tubuh yang rasanya tidak dalam keadaan sehat, malah akan memunculkan kesalahan dalam menyikapinya yang berdampak pada pemikiran yang lebih menderita dari kenyataan yang sebenarnya.

Saya pernah mendengar sebuah pencerahan dari seorang Udztads terkenal bahwa ; sikap mental kita bila merasakan kondisi tubuh yang menurun haruslah dijauhkan dari pikiran yang negatif karena pada dasarnya hanya akan menggiring kita pada sugesti yang lebih parah.

Memang benar bahwa badan kita haruslah tetap sehat, karena hanya dengan badan yang sehatlah gerak hidup kita akan menjadi lancar. Kalaupun tubuh kita harus sakit, suatu saat nanti, maka hati kita harus tetap berfungsi dengan baik.

Kita harus yakin bahwa hidup kita akan selalu dipergilirkan. Boleh jadi sekarang kita sehat, tetapi esok hari kita sakit. Ini adalah sebuah keniscayaan. Kita harus yakin bahwa segala yang ada dan yang terjadi di dunia ini, ada dalam genggaman-Nya.

Kalaupun Tuhan menghendaki kita sakit, itu adalah hal yang wajar, karena tubuh kita adalah milik-Nya. Kenapa kita harus kecewa atau protes ?

Ibarat seseorang menitipkan barang miliknya kepada kita. Kita harus yakin bahwa suatu saat pasti akan diambil kembali, dan sangat tidak layak bila kita menahannya.

Alangkah baiknya bila kita memilih ridha saja dalam menerima semua yang terjadi. Segala kekecewaan, penyesalan dan keluh-kesah, sama sekali tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Tugas kita hanyalah pasrah akan ketentuan-Nya dan berikhtiar seoptimal mungkin untuk mengobati penurunan kondisi tubuh yang kita alami.

Kita harus yakin bahwa Tuhan sangat adil dan bijaksana dalam menentukan sesuatu hal bagi makhluk-Nya. Tuhan Maha tahu akan keadaan tubuh kita. Semua yang ditimpakan kepada kita sudah diukur dengan sangat sempurna dan mustahil ’over dosis’.

Dengan sakit, kita dapat terhindar dari kemaksiatan yang mungkin akan kita lakukan dalam keadaan sehat.

Dengan sakit, kita akan menyadari betapa penting dan mahalnya harga kesehatan yang sering kali kita sia-siakan ketika sehat.

Sesungguhnya nikmat yang tiada ternilai dari Allah SWT yang terkadang kita lupa untuk mensyukurinya adalah nikmat kesehatan.
Pramudya Ksatria Budiman Curhatku , Renungan

KEGEMBIRAAN SISTEMIK


Pagi itu , Saya terbujuk keinginan si Kecil untuk menangkap Jangkrik di sekitar rumah. Seusai hujan kemudian matahari sedikit bersinar, jangkrik banyak dijumpai lompat-terbang di sana-sini.

Saya tahu bahwa perkenalan pertama si Kecil dengan binatang jenis itu adalah lewat televisi tentang bocah yang sering berpetualang dan menangkap binatang kecil seperti jangkrik.

Cukup lama, Saya belum mendapatkan seekor pun. Pergerakan jangkrik sangat lincah bila dibandingkan dengan gerakan saya . Saya sudah merasa capek, melangkah ke sana kemari sembari membungkuk mencari Jangkrik. Tapi saya tetap berusaha bersabar.

Saya terhibur dengan semangat si kecil untuk menangkap binatang lucu itu.

Tiba-tiba muncul dalam pikiran saya, mengapa waktu seperti ini saya tidak gunakan untuk membaca buku, koran, atau ngeblog...... Tentunya banyak informasi yang terlewatkan serta kesetiaan teman2 berkunjung di blog saya belum bisa terbalas. Dibanding menangkap jangkrik seperti ini.

Tapi si Kecil tampaknya sungguh gembira berlari ke sana-sini mengejar jangkrik yang berlompatan di sekitar pematang sawah. Eits, bukankah ini kesempatan yang mahal? melihat bagaimana ia bergembira adalah suatu kebahagian tersendiri dalam hati saya. Kegembiraan yang ia rasakan menular ke perasaan saya .

Oya, tepat sekali, Saya pernah membaca sebuah artikel laporan penelitian mengungkapkan bahwa kegembiraan seseorang dengan cepat menular kepada orang lain.

Kegembiraan berdampak sistemik yang positif kepada orang yang ada di sekitar kita. Berbeda dengan kemurungan dan kesedihan seseorang, tidak cepat berdampak kepada orang lain.

Saya belum dapat menangkap seekor pun. Namun saya sangat bersyukur "merasakan" hal seperti ini. Saya dapat melihat berbagai jenis rumput, tumbuhan liar, berbagai jenis batu, bunga kecil, bulu bunga, cacing, kadal, siput, kupu-kupu, daun kering, dan mencium bau tanah segar.

O, benarlah apa yang dikatakan Conficius bahwa semua ciptaan Tuhan di dunia mengandung keindahan tetapi hanya segelintir orang yang bisa dan mempunyai kesempatan merasakannya. Luangkan waktu untuk mendapatkan keindahan-keindahan itu. Berjalanlah kalian di muka bumi….

Saya jadi kian bersemangat membantu si Kecil menangkap Jangkrik. Terkadang saya berpura-pura menjatuhkan diri, membuatnya tertawa-tawa. Benar, ini adalah kesempatan yang mahal. Ini adalah kegembiraan yang tertular di antara saya dan si Kecil dan nampaknya matahari pun yang mulai meninggi tertawa gembira melihat suasana kebersamaan kami.

Saya teringat sebuah kisah tentang seorang ayah yang sangat sibuk. Suatu hari, putranya yang berusia lima tahun merengek untuk dimandikan oleh sang ayah, sekali saja. Namun sang ayah tak punya waktu untuk itu. Ia hanya mengusap rambut putranya kemudian melesat pergi ke tempat kerja.

Menjelang malam, sang ayah dikabari putranya demam tinggi. Sang ayah tetap melanjutkan aktivitasnya dan yakin istrinya dapat menangani masalah itu, lantaran pikirnya, itu demam biasa. Tiga jam kemudian, ia mendapat kabar putranya telah meninggal dunia.

Ketika ikut memandikan jenazah putranya, sang ayah itu tersentak. Pagi ketika akan berangkat kantor anaknya merengek untuk dimandikan. Sekarang, ia memandikan tapi dalam kondisi sang anak sudah tidak bernyawa. Menangislah sang ayah, sembari mengatakan berulang-ulang, "Ayah tengah memandikanmu, Sayang…."

Beberapa saat, saya dapat menangkap seekor jangkrik yang besar. Dengan suka cita si Kecil segera memasukkannya ditempat yang sudah disediakan.

Terima kasih banyak Tuhan, saya sudah diberikan suasana kegembiraan dengan si Kecil yang akhir-akhir ini hampir kami lupakan.

Pramudya Ksatria Budiman Curhatku , Opini , Renungan

JADILAH GURU YANG HEBAT

GURU
Hari ini saya tidak terlalu banyak peluang untuk mengunjungi teman di jagad blogosphere, kesibukan mulai pagi hingga saat postingan ini terbit hanyalah bagaikan mencuri kesempatan di balik kesempitan.

Jadwal mengajar sejak pagi yang dilanjutkan dengan bimbingan tambahan bagi siswa calon peserta ujian nasional nampaknya haruslah saya utamakan.

Seorang siswa yang selama ini saya anggap cakap dan mempunyai pengetahuan lumayan, tiba-tiba menemui saya disaat istirahat. Awalnya saya tidak terlalu menanggapinya karena memang sudah biasa dia datang bertanya kalau ada hal-hal yang tidak diketahuinya.

Namun kali ini , Dia agak lain dan diakhir pernyataannya dia mengungkapkan “Bisakah Bapak memberikan saya petunjuk, bagaimana saya bisa kelak menjadi seorang guru?” Tentunya pernyataan ini sempat membuat saya kaget bercampur bangga.

Selama ini banyak diantara kita menganggap bahwa siswa yang berbakat sebaiknya menekuni bidang Hukum atau Kedokteran. Tentu saja semua itu adalah pilihan yang bagus,... beberapa tahun terakhir ini bila saya dimintai saran, saya memasukkan profesi Guru sebagai pilihan mereka. Dengan catatan, saya selalu mengikutkan pesan yang kuat :

“Kamu akan menjadi Seorang Guru yang hebat. Gunakan bakat dan kemampuan yang kamu miliki untuk menghasilkan siswa yang cerdas dan berprestasi seperti kamu”.

Saya yakin jika setiap guru mengatakan hal ini dengan bersungguh-sungguh, setidaknya pada satu orang siswa saja, maka kita akan segera dapat mengubah paradigma tentang profesi guru yang terkadang termarginalkan.

Hari ini saya bahagia dan bangga,… Seorang siswa yang saya anggap cerdas dan berprestasi bertekad memilih jalur profesi yang saya geluti. Saya yakin dengan usaha dan kerja keras, dia akan mampu menjadi seorang Guru yang hebat, Insya Allah.

Pramudya Ksatria Budiman Curhatku , Intermezzo , Motivasi

11 JANUARI

Sebelas Januari Bertemu
Menjalani Kisah Cinta Ini
Naluri Berkata Engkaulah Milikku
Bahagia Selalu Dimiliki
Bertahun Menjalani Bersamamu
Kunyatakan bahwa Engkaulah jiwaku

Akulah Penjagamu
Akulah Pelindungmu
Akulah Pendampingmu
Di setiap langkah-langkahmu

Pernahku Menyakiti Hatimu
Pernah kau melupakan janji ini
Semua Karena kita ini manusia

Akulah Penjagamu
Akulah Pelindungmu
Akulah Pendampingmu
Di setiap langkah-langkahmu

Kau bawa diriku
Kedalam hidupmu
Kau basuh diriku
Dengan rasa sayang
Senyummu juga sedihmu adalah Hidupku
Kau sentuh cintaku dengan lembut
Dengan sejuta warna

Sesaat lagu itu berakhir, saya terkesima melihat sosok seseorang yang tengah bercengkrama di sudut ruangan dengan beberapa orang tamu........ lagu dari GIGI diatas mengingatkan saya tentang sebuah kisah yang pernah saya rangkum bersamanya, tepat pada hari ini beberapa tahun yang lalu, saya tidak ingat tahun berapa karena saya memang tidak mau mengingatnya kembali.



11 Januari tinggal kenangan
11 Januari menoreh luka
dibalik awan membiru
ada bekas sayatan tersembunyi
menghimpun bahasa duka

tak perlu ditanya
tak perlu dipujuk
karena angin menerbangkan
segala tentang rasaku...

Kalau boleh, aku ingin menyelami bola matamu
yang menyimpan lubuk terdalam.
Di sana, pada segenap masa lalu itu
aku ingin menyemai buahnya

Meskipun tidak ada yang sungguh usai pada sebuah kisah
seperti juga tak ada yang beda suka dan luka...

Pramudya Ksatria Budiman Curhatku , Puisi