Ketika keceriaan memantul dimataku
Lalu pengunungan berubah menjadi semburat jingga
Dari seberang warnamu yang menuju gelap
Disana adalah hatiku
Terbaring bersama sukma yang lelah
Sejenak kuterjatuh tak berdaya
Pandangan mataku membayang hitam berbinar
Ketika jiwaku merantau menembus cakrawala
Aku mengharu damai, melihat sosok nurani yang dekil
Tak kuasa akupun kembali walau kelelahan
Meraba-raba hati yang sedang terkulai
Perlahan aku balut dengan helaian kain sutera semangat
Namun kain itu robek lagi lalu hatiku kembali terkulai
Lelah jari-jari ini merajut
merapatkan luka yang mulai menganga
Malam-malam gelap telah berikrar setia
Dengan pagi yang dingin
Hembusan Angin Selatan membelai ilalang
Izinkan Aku Jedah Sejenak
Untuk kembali merangkai asa dalam pengabdian tanpa pamrih
Terima kasih buat Mbak Elly, Bung Yans dan Mbak Ajeng
Moga esok, payung semangat dan kecerian akan datang menjemput.
Lalu pengunungan berubah menjadi semburat jingga
Dari seberang warnamu yang menuju gelap
Disana adalah hatiku
Terbaring bersama sukma yang lelah
Sejenak kuterjatuh tak berdaya
Pandangan mataku membayang hitam berbinar
Ketika jiwaku merantau menembus cakrawala
Aku mengharu damai, melihat sosok nurani yang dekil
Tak kuasa akupun kembali walau kelelahan
Meraba-raba hati yang sedang terkulai
Perlahan aku balut dengan helaian kain sutera semangat
Namun kain itu robek lagi lalu hatiku kembali terkulai
Lelah jari-jari ini merajut
merapatkan luka yang mulai menganga
Malam-malam gelap telah berikrar setia
Dengan pagi yang dingin
Hembusan Angin Selatan membelai ilalang
Izinkan Aku Jedah Sejenak
Untuk kembali merangkai asa dalam pengabdian tanpa pamrih
Terima kasih buat Mbak Elly, Bung Yans dan Mbak Ajeng
Moga esok, payung semangat dan kecerian akan datang menjemput.