Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Film Sehidup (tak) Semati. Show all posts
Showing posts with label Film Sehidup (tak) Semati. Show all posts

Sehidup (tak) Semati | Sinopsis | Movie Trailer


Satu lagi karya sutradara Iqbal Rais yang cukup menarik perhatian. Film berjudul Sehidup (Tak) Semati bisa menjadi pilihan penonton yang sudah bosan dengan film horor yang selama ini hanya menampilkan adegan menyeramkan dan sedikit seksi. "Kami memang membuat film ini berdasarkan apa yang terjadi di lingkungan sekitar.

Kata 'sehidup semati' yang biasa didengar di banyak percakapan menjadi ide bagi kami untuk membuat film ini," tutur Iqbal dalam jumpa pers pemutaran perdana film ini di Senayan City XXI, Selasa (25/5).


Meski film bergenre komedi romantis berdurasi kurang lebih 1,5 jam ini memasukkan unsur horor, tak terasa menyeramkan lantaran si pemeran utamanya, Fanny Fabriana, yang didapuk menjadi roh halus yang gentayangan.

Fanny yang memerankan tokoh Helena, dalam wujud roh halus, tampil layaknya manusia tanpa menonjolkan raut wajah menyeramkan.
Secara garis besar, film ini cukup menghibur sebagai tontonan di akhir pekan.

Meski 30 menit pertama, alur cerita berjalan sangat lambat.
Bahkan aksi kocak yang hendak ditonjolkan kurang greget meski dibuat senatural mungkin, tanpa mengandung unsur pornografi yang biasanya muncul di beberapa film komedi Indonesia.

Sinopsis Film Sehidup (tak) Semati


Titan (Winky Wiryawan) tiba-tiba kaget melihat Helena (Fanny Fabriana) yang berada di sampingnya ketika ia ingin tidur. Hal yang seharusnya wajar karena keduanya adalah pasangan suami istri. Akibat kejadian itu Titan sering berbicara sendiri dan membuatnya harus berkonsultasi dengan Psikiater.

Ternyata kekagetan Titan sangat beralasan karena Helena yang dinikahinya setahun yang lalu itu baru saja meninggalkannya akibat penyakit asma yang diderita sang istri tercintanya itu. Namun tidak dengan orang-orang disekitar Titan yang menilainya aneh karena sering terlihat asyik sendiri berbicara tanpa lawan bicara.


Dengan bantuan Olin (Joanna Alexandra) mahasiswi culun yang sedang magang sebagai psikiater, Titan mencoba mencari apa yang terjadi dirinya. Helena yang kerap hadir dihadapan Titan juga ternyata bingung kenapa ia masih di alam manusia. Dihadapi dengan situasi yang membingungkan akhirnya pasangan suami istri kembali bersatu demi mececahkan masalah mereka.

Selain pendekatan medis, ternyata upaya nonmedis pun dilakukan oleh pasangan ini dibantu oleh Saut supir pribadi Titan. Mereka meminta bantuan paranormal, dukun dan orang pintar. Sampai akhirnya mereka menemui Ki Jono Bolot (Haji Bolot) yang memiliki kelebihan bisa melihat yang kasat mata, tapi juga punya kekurangan dalam hal pendengaran. Dari petunjuk Ki Jono Bolot inillah akhirnya Titan mengetahui bagaimana caranya agar arwah Helena bisa pergi dengan tenang.


Dari sebuah perayaan hari jadi pernikahan, Titan dan Helena yang saling bercanda tentang masa depan pernikahan mereka akhirnya harus menerima kenyataan bahwa ucapan meraka akhirnya di kabulkan oleh sang pencipta. Dari sinilah film Sehidup (tak) Semati memulai ceritanya yang lucu dan menyegarkan.


Sekilas memang Sehidup (tak) Semati mengingatkan kita pada film Ghost yang dibintangi oleh Patrick Swayze dan Demi Moore di tahun 1990. namun sang penulis Hilman Mutasi dan Lanri Jaya menjadikan film produksi Millenium Visitama ini dalam balutan komedi segar, tidak dibuat-buat dan mengalir lucu apa adanya.

Salah satu kelucuan bisa disaksikan saat usaha pencarian petunjuk agar Helena bisa pergi seutuhnya meninggalkan dunia. Dengan balutan romantisme, f
ilm Sehidup (tak) Semati bisa anda saksikan di bioskop pada 3 Juni 2010.



Sumber :
http://www.21cineplex.com/
http://www.youtube.com/
http://www.wartakota.co.id