Hewlett-Packard (HP) tampak semakin serius bermain di pasaran perangkat berbasis Android Indonesia.
Hal tersebut terlihat dari dirilisnya dua produk Android secara serentak di Indonesia, yaitu HP SlateBook x2 dan HP Slate 21 All-in-One.
"Kami memahami kebutuhan konsumen akan sebuah perangkat yang menawarkan fungsi hiburan, sekaligus produktivitas. HP menjawab kebutuhan ini melalui dua produk berbasis Android yang menawarkan fleksibilitas serta kemudahan mengakses dan berbagi konten di mana saja," tutur Subin Joseph, Managing Director, HP Indonesia, seperti tertuang dalam siaran pers yang KompasTekno terima, Kamis (24/10/2013).
Produk ini dapat disebut sebagai perangkat hybrid karena dilengkapi dengan keyboard yang bisa dilepas. Saat dalam keadaan terpasang, perangkat ini dapat berfungsi layaknya sebuah notebook. Sementara, saat dilepas, SlateBook x2 akan bekerja sebagai tablet.
Keyboard tersebut pun tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mengetik saja. Ia juga dapat berfungsi sebagai baterai ganda dan kapasitas penyimpanan ekstra.
HP SlateBook x2 hadir dengan bentang layar 10,1 inci yang mendukung resolusi 1920 x 1200 piksel.
Sistem operasi yang digunakan adalah Android versi 4.2 (Jelly Bean). Produk ini dipersenjatai dengan prosesor Nvidia Tegra 4 1,8 GHz, RAM 2 GB, dan memori internal 16, 32, atau 64 GB.
Produk setengah tablet setengah notebook ini dijual dengan harga mulai dari Rp 5.999.000.
Produk ini dapat dikatakan cukup unik karena memiliki desain layaknya PC All-in-one pada umumnya. Namun, secara teknis, Slate 21 itu tak lain dan tak bukan adalah sebuah tablet Android dengan ukuran layar raksasa, yaitu 21,5 inci yang ditopang dengan sebuah kickstand.
Produk ini pun dilengkapi dengan alat input ala PC berupa unit keyboard dan mouse sehingga sekilas tak bisa dibedakan dari komputer "all-in-one" lainnya.
Di bagian dalamnya, Slate 21 mengusung prosesor Tegra 4 dari Nvidia dan sistem operasi Android 4.2 (Jelly Bean). Selain itu, perangkat tersebut dipersenjatai RAM 1 GB dan memori internal 8 GB.
Akan tetapi, tak seperti perangkat sejenisnya yang menjalankan WIndows 8, Slate 21 tak memiliki baterai internal sehingga harus senantiasa tertancap ke outlet listrik. Tablet Android yang satu ini tampaknya memang dimaksudkan untuk senantiasa duduk di meja.
Harga yang dibanderol HP untuk perangkat ini cukup terjangkau. Slate 21 akan dijual dengan harga Rp 3.999.000.
sumber:
tekno.kompas.com
Hal tersebut terlihat dari dirilisnya dua produk Android secara serentak di Indonesia, yaitu HP SlateBook x2 dan HP Slate 21 All-in-One.
"Kami memahami kebutuhan konsumen akan sebuah perangkat yang menawarkan fungsi hiburan, sekaligus produktivitas. HP menjawab kebutuhan ini melalui dua produk berbasis Android yang menawarkan fleksibilitas serta kemudahan mengakses dan berbagi konten di mana saja," tutur Subin Joseph, Managing Director, HP Indonesia, seperti tertuang dalam siaran pers yang KompasTekno terima, Kamis (24/10/2013).
HP SlateBook X2
Produk ini dapat disebut sebagai perangkat hybrid karena dilengkapi dengan keyboard yang bisa dilepas. Saat dalam keadaan terpasang, perangkat ini dapat berfungsi layaknya sebuah notebook. Sementara, saat dilepas, SlateBook x2 akan bekerja sebagai tablet.
Keyboard tersebut pun tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mengetik saja. Ia juga dapat berfungsi sebagai baterai ganda dan kapasitas penyimpanan ekstra.
HP SlateBook x2 hadir dengan bentang layar 10,1 inci yang mendukung resolusi 1920 x 1200 piksel.
Sistem operasi yang digunakan adalah Android versi 4.2 (Jelly Bean). Produk ini dipersenjatai dengan prosesor Nvidia Tegra 4 1,8 GHz, RAM 2 GB, dan memori internal 16, 32, atau 64 GB.
Produk setengah tablet setengah notebook ini dijual dengan harga mulai dari Rp 5.999.000.
HP Slate 21 All-in-one
Produk ini dapat dikatakan cukup unik karena memiliki desain layaknya PC All-in-one pada umumnya. Namun, secara teknis, Slate 21 itu tak lain dan tak bukan adalah sebuah tablet Android dengan ukuran layar raksasa, yaitu 21,5 inci yang ditopang dengan sebuah kickstand.
Produk ini pun dilengkapi dengan alat input ala PC berupa unit keyboard dan mouse sehingga sekilas tak bisa dibedakan dari komputer "all-in-one" lainnya.
Di bagian dalamnya, Slate 21 mengusung prosesor Tegra 4 dari Nvidia dan sistem operasi Android 4.2 (Jelly Bean). Selain itu, perangkat tersebut dipersenjatai RAM 1 GB dan memori internal 8 GB.
Akan tetapi, tak seperti perangkat sejenisnya yang menjalankan WIndows 8, Slate 21 tak memiliki baterai internal sehingga harus senantiasa tertancap ke outlet listrik. Tablet Android yang satu ini tampaknya memang dimaksudkan untuk senantiasa duduk di meja.
Harga yang dibanderol HP untuk perangkat ini cukup terjangkau. Slate 21 akan dijual dengan harga Rp 3.999.000.
sumber:
tekno.kompas.com