Jepang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia sebagai runner-up Grup E setelah mengalahkan Denmark 3-1, Kamis (Jumat dinihari WIB), sementara Belanda tampil sebagai juara grup setelah mencatat kemenangan 2-1 atas Kamerun.
Daftar Perolehan Nilai akhir
Grup E Piala Dunia FIFA 2010
Belanda akan bertanding melawan Slowakia di Durban pada Senin dan Jepang akan menghadapi Paraguay di Pretoria pada Selasa.
Jepang menjadi wakil kedua Asia yang lolos ke babak kedua bersama Korea Selatan setelah mencapai 16 besar hanya untuk yang keduakalinya dalam sejarah mereka.
SKUAD KESEBELASAN JEPANG
Goalkeepers
Seigo Narazaki (Nagoya Grampus), Eiji Kawashima (Kawasaki Frontale), Yoshikatsu Kawaguchi (Jubilo Iwata).
Defenders
Yuji Nakazawa (Yokohama F Marinos), Marcus Tulio Tanaka (Nagoya Grampus), Yasuyuki Konno (FC Tokyo), Daiki Iwamasa (Kashima Antlers), Yuichi Komano (Jubilo Iwata), Yuto Nagatomo (FC Tokyo), Atsuto Uchida (Kashima Antlers).
Midfielders
Shunsuke Nakamura (Yokohama F Marinos), Yasuhito Endo (Gamba Osaka), Kengo Nakamura (Kawasaki Frontale), Junichi Inamoto (Kawasaki Frontale), Yuki Abe (Urawa Reds), Makoto Hasebe (VfL Wolfsburg), Keisuke Honda (CSKA Moscow), Daisuke Matsui (Grenoble).
Strikers
Shinji Okazaki (Shimizu S-Pulse), Keiji Tamada (Nagoya Grampus), Yoshito Okubo (Vissel Kobe), Takayuki Morimoto (Catania), Kisho Yano (Albirex Niigata).
Berikut Profil Lengkap Tim Kesebelasan Jepang
Japan
| Japan Football Association
|
Konfederasi: AFC Ranking FIFA (Nov 09) : 43 Rekor Penampilan: 3 (1998, 2002, 2006) |
|
LATAR BELAKANG
Sejak 15 tahun lalu, Jepang menunjukkan perkembangan di dunia sepakbola yang sangat pesat. Di tahun 1997, mereka lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama dan di tahun 2002 mereka bisa menembus 16 besar.
Kesuksesan ini tak lepas dari dibentuknya liga profesional di Jepang di tahun 1993. Tapi insiden yang dinilai sebagai titik balik melejitnya sepakbola Jepang adalah 'Tragedi di Doha' di tahun 1992. Pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia, Jepang membolehkan Irak meraih poin satu, yang membuat tiket ke putaran final terbang begitu saja. Kekecewaan tersebut yang akhirnya memantik semangat Jepang untuk bangkit dan berkembang sampai sekarang ini.
JALAN KE AFRIKA SELATAN 2010
Tak ada yang mengira Jepang bakal menemui kesulitan di fase grup. Padahal lawan tangguh mereka hanyalah Australia. Tiga laga di kandang sendiri diselesaikan dengan hasil seri dan Jepang tak bisa mengalahkan Australia tiap kedua tim bertemu.
Akan tetapi Jepang tetap lolos saat pertandingan memasuki dua laga sisa. Dengan gambaran ini, Jepang tampak masih harus banyak melakukan perbaikan.
KEKUATAN
Di setiap Piala Dunia, Jepang selau memiliki gelandang dengan kualitas bagus seperti Hidetoshi Nakata atau Shinji Ono. Tahun ini, Shunsuke Nakamura pegang kendali.
Semangat samurai juga diusung tinggi oleh pasukan Jepang ini, seperti tidak pantang menyerah, mengandalkan skill dan akurasi, rajin dan cerdas dalam bermain. Permainan yang solid juga menjadi kekuatan tersendiri.
PELATIH
Piala Dunia 2010 akan menjadi turnamen kedua Takeshi Okada. Sebelumnya dia sempat menjadi pengganti di sesi kualifikasi di tahun 1997 dan Piala Dunia 1998, meski timnya gagal menunjukkan prestasi yang bagus.
Untuk tahun ini, Okada memiliki persiapan yang lebih banyak karena dia dipercaya menangani tim sudah cukup lama. Okada sendiri memasang target bisa melaju ke semi-final..
PEMAIN BINTANG
Shunsuke Nakamura (Espanyol)
| Dia adalah pemain nomor 10 Jepang, punya kemampuan di atas rata-rata pemain Jepang dan terkenal memiliki visi bermain yang bagus. Nakamura dikenal memiliki akurasi tendangan kaki kiri yang cukup tinggi. |
Yuji Nakazawa (Yokohama F. Marinos)
| Menjadi andalan di sektor belakang Jepang. Dia dikenal dengan sebutan 'Bomber head', karena kelebihan yang dimiliki dalam duel udara. Dia bisa membaca permainan dengan baik. |
Shinji Okazaki (Shimizu S-Pulse)
| Dia mencetak 15 gol dari 16 penampilannya tahun ini sebagai striker timnas Jepang. Lini depan Jepang menjadi bergantung padanya. Okazaki memiliki kelebihan dalam kecepatan dan semangat bermainnya. Hanya saja dia tak cukup memiliki pengalaman di level internasional. |
MOMEN TERBAIK
Laga playoff menghadapi Iran di Johor Baru Malaysia untuk satu tempat di Piala Dunia 1998 menjadi momen terbaik bagi Jepang. Saat itu, Jepang lolos berkat gol tunggal Masayuki Okano. Media pun menyebut laga ini sebagai 'Suka Cita di Johor Baru', kebalikan dari 'Tragedi di Doha'.
DI LUAR LAPANGAN
Dalam beberapa tahun terakhir, timnas Jepang tak lagi popular di negaranya sendiri. Kursi-kursi di sejumlah sudut stadion tiap timnas Jepang tampil kerap tak terisi penuh. Padahal sebelumnya, fans harus rela menginap di depan loket untuk mendapatkan tiket menyaksikan laga timnas mereka.
TARGET DI PIALA DUNIA
Pelatih Okada memasang target menembus empat besar. Bukan pekerjaan yang mudah, tapi layak dicoba.
Sumber :
http://www.goal.com