ForzaPersija Selangkah lagi Persija Jakarta dapat menjadi kampiun perdana pada pagelaran Copa Indonesia atau yang juga dikenal dengan Copa Dji Sam Soe pada tahun 2005. Tim besutan Arcan Iurie kala itu sudah berhasil melaju hingga babak final yang dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan. Namun dewi fortuna belum memihak Persija Jakarta.
Dua pemain Arema memupus harapan Persija untuk menjadi yang terbaik pada kala itu. Tiga gol yang dilesatkan oleh Firman Utina serta satu gol lagi dicetak oleh Franco Hitta memupus asa Macan Kemayoran.
Persija sempat unggul terlebih dahulu melalui pemain asing asal Paraguay, Adolfo Fatecha pada menit ke-12'. Delapan menit kemudian Arema dapat menyamakan kedudukan, setelah penyerang asing mereka asal Chili, Franco Hitta dapat mengoyak gawang Mukti Ali Raja.
Firman Utina berhasil membawa Arema unggul untuk pertama kalinya dalam pertandingan ini setelah mencetak gol pada menit ke-55'. Batoum Roger, penyerang asing Persija asal Kamerun sukses menyamakan kedudukan dua menit kemudian. Tendangan penaltinya sukses membobol gawang Arema dan merubah kedudukan menjadi sama kuat 2-2.
Kerjar-mengejar skor kembali terjadi menjelang berakhirnya pertandingan. Firman Utina kembali mencetak gol pada menit ke-85' dan merubah skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Singo Edan. Persija mampu memaksakan pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu, Kurniawan Dwi Yulianto menjadi penyelamat Persija.
Si Kurus yang baru masuk pada menit ke-87 menggantinkan Lorenzo Cabanas dapat mencetak gol pada menit ke-89', pertandingan pun berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Sesuai dengan peraturan Copa Dji Sam Soe, pertandingan akan dilanjutkan dengan sistem silver goal classic. Artinya berapapun gol yang tercipta selama waktu tambahan, pertandingan akan terus berlangsung dalam 2 x 15 menit.
Firman Utina pada malam itu benar-bernar menjadi mimpi buruk bagi Persija Jakarta. Golnya pada menit ke-96' yang juga merupakan hattricknya pada malam itu, membawa Arema menjadi Juara Copa Indonesia. Skor berakhir 4-3 untuk kemenangan Arema.
Statistik Pertandingan
Dua pemain Arema memupus harapan Persija untuk menjadi yang terbaik pada kala itu. Tiga gol yang dilesatkan oleh Firman Utina serta satu gol lagi dicetak oleh Franco Hitta memupus asa Macan Kemayoran.
Persija sempat unggul terlebih dahulu melalui pemain asing asal Paraguay, Adolfo Fatecha pada menit ke-12'. Delapan menit kemudian Arema dapat menyamakan kedudukan, setelah penyerang asing mereka asal Chili, Franco Hitta dapat mengoyak gawang Mukti Ali Raja.
Firman Utina berhasil membawa Arema unggul untuk pertama kalinya dalam pertandingan ini setelah mencetak gol pada menit ke-55'. Batoum Roger, penyerang asing Persija asal Kamerun sukses menyamakan kedudukan dua menit kemudian. Tendangan penaltinya sukses membobol gawang Arema dan merubah kedudukan menjadi sama kuat 2-2.
Kerjar-mengejar skor kembali terjadi menjelang berakhirnya pertandingan. Firman Utina kembali mencetak gol pada menit ke-85' dan merubah skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Singo Edan. Persija mampu memaksakan pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu, Kurniawan Dwi Yulianto menjadi penyelamat Persija.
Si Kurus yang baru masuk pada menit ke-87 menggantinkan Lorenzo Cabanas dapat mencetak gol pada menit ke-89', pertandingan pun berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Sesuai dengan peraturan Copa Dji Sam Soe, pertandingan akan dilanjutkan dengan sistem silver goal classic. Artinya berapapun gol yang tercipta selama waktu tambahan, pertandingan akan terus berlangsung dalam 2 x 15 menit.
Firman Utina pada malam itu benar-bernar menjadi mimpi buruk bagi Persija Jakarta. Golnya pada menit ke-96' yang juga merupakan hattricknya pada malam itu, membawa Arema menjadi Juara Copa Indonesia. Skor berakhir 4-3 untuk kemenangan Arema.
Statistik Pertandingan
Tanggal: Sabtu, 19 november 2005
Stadion: Gelora Bung Karno
Wasit: Jajat Sudrajat (Cianjur)
Penonton: 50.000
Cuaca: Hujan (Gerimis)
Gol Persija Jakarta: - Adolfo Fatecha ’12 - Batoum Roger ’57 [penalti] - Kurniawan Dwi Julianto ‘89
Gol Arema Malang: - Franco Hita ’20 - Firman Utina ’55 - Firman Utina ‘85 - Firman Utina ‘96
Kartu Kuning: - I Putu Gede ’17, Warsidi ’28, Alexander Pulalo ’33, Erol F.X Iba ‘83 (Arema Malang) - Lorenzo G Cabanas ’23, Deca Dos Santos ’59, Aris Indarto ’62, Aldolfo Fatecha ’88,
Ismed Sofyan ‘119 (Persija Jakarta)
Kartu Merah : - Alexander Pulalo ’67 (Arema Malang)
- Aris Indarto’77 (Persija Jakarta)
Persija Jakarta: 33-Mukti Ali Raja (GK), 14-Ismed Sofyan, 7-Aris Indarto (C), 5-Charis Julianto, 23-Hamka Hamzah, 6-Ortizan Solossa /16-Dedi Sutrisno (93'), 9-Francis Wewengkang, 17-Deca Dos Santos/8-Agus Supriyanto (67'), 19-Lorenzo Gusman Cabanas/10-Kurniawan Dwi Julianto (87'), 29-Roger Urbain Batoum, 24-Aldolfo Fatecha.
Arema: 20-Silas Ohee (GK), 2-Alexander Pulalo, 3-Erol F.X Iba, 5-Warsidi, 29-Sunar Sulaiman, 6-Claudio Jesus, 14- I Putu Gede (C), 22-Joao Carlos Quintao/17- Zainuri (88'),15- Firman Utina, 28-Emaleu Serge/30- Francis Younga (90'), 9-Franco Hita/19- Marten Tao (99').
Pramudya Ksatria Budiman
Adolfo Fatecha
,
Arema
,
Batoum Roger
,
Copa Indonesia
,
Kurniawan Dwi Yulianto
,
news
,
Persija
,
Persija News
,
video