Yang namanya pelarangan penerbitan buku atau bredel sejak jaman orde lama, orde baru hingga reformasi di tanah air sebenarnya masih terus berlangsung. Hanya saja cara dan modusnya agak sedikit berbeda. Ketika era orde lama dan orde baru pemerintah langsung dengan terang-terangan melarang terbit buku yang dianggap bisa meresahkan masyarakat atau berbau SARA.
Namun pada era reformasi yang katanya “terbuka” pelarangan atau pembredelan buku toh masih banyak dijumpai. Walau aturannya agak longgar, buku memang bisa beredar, namun secara tiba-tiba buku menghilang dari rak-rak toko buku. Tentu saja kejadian ini banyak menimbulkan rumor dan spekulasi.
Yang unik adalah ternyata pemerintah sampai sekarang masih “trauma” atau sedikit “paranoid” pada setiap bentuk penerbitan buku yang berbau haluan kiri alias komunis. Apa saja yang ada nuansa komunis walau itu hanya berbentuk simbol atau gambar tak ada ampun, buku itu langsung dilarang beredar.
Kejaksaan Agung baru saja melarang peredaran 5 buah buku yang dianggap mengganggu ketertiban umum. Tentu, kontroversi pun tak terelakkan. Isu ini juga baru saja dibahas di program ‘Kick Andy’ Metro TV semalam yang bertajuk "MENGAPA MEREKA DIBUNGKAM?".
Dari semua buku ‘terlarang’ itu, saya tertarik dengan ‘Dalih Pembunuhan Massal’ yang mengupas gerakan 30 September dari sisi analisa sejarah. Sang penulis, John Rossa, mengaku bahwa bukunya ditulis dengan metode ilmiah yang benar. Jadi, pembredelan tersebut sungguh mengejutkan.
Saya seakan-akan masih hidup di masa Suharto ketika semua barang cetakan disensor, ketika mahasiswa dituntut ke pengadilan karena membaca buku-buku Pramoedya Ananta Toer..
Padahal buku ‘Dalih Pembunuhan Massal’ telah diakui sebagai salah satu buku terbaik di bidang ilmu sosial. Buku ini terpilih sebagai tiga buku terbaik di bidang ilmu-ilmu sosial dalam International Convention of Asian Scholars, Kuala Lumpur, 2007.
Uniknya, mungkin karena saking kesalnya, sang penulis kemudian memutuskan untuk membagi buku tentang G30 S ini secara gratis lewat internet.
Ingin membaca buku ‘Dalih Pembunuhan Masal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto’ karya John Rossa?
Ini linknya, tinggal download saja:
Download e-book versi asli (bahasa Inggris):
Pretext for Mass Murder
Versi Bahasa Indonesia:
Dalih Pembunuhan Massal: G30S dan Kudeta Suharto
Kita bisa ikut menelaah dan menganalisa, apakah memang pantas buku ini diberedel. Karena ini aslinya memang buku berkualitas, tidak kacangan.
Hehe, jarang2 kan bisa dapat buku gratis yang berkualitas..
~~~~~~~~~~0O0~~~~~~~~~~
Informasi Buku
Judul: Dalih Pembunuhan Massal Gerakan 30S dan Kudeta Suharto
Diterjemahkan dari: Pretext for Mass Murder: The September 30th Movement and Suharto’s Coup d’Etat in Indonesia
Penulis: John Rossa
Penerjemah: Hersri Setiawan
Penerbit: Institut Sejarah Sosial Indonesia dan Hasta Mitra, 2008
Tebal: xxiv+392 halaman
========================
Sumber :
- http://kickandy.com/theshow/2010/01/29/1780/1/1/1/MENGAPA-MEREKA-DIBUNGKAM-
- http://tipsdaninformasi.dagdigdug.com/index.php/2010/01/buku-dalih-pembunuhan-masal/