Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Review Games. Show all posts
Showing posts with label Review Games. Show all posts

Prison Architec: Game Kontroversial, Menarik dan Pastinya Menantang

Game yang satu ini memang sangat baru dan meyenangkan. Tema yang diangkat pun merupakan tema baru dan mungkin saja dianggap tidak biasa. Orang yang membuat game yang satu ini bisa dibilang tidak merasa takut sedikitpun untuk mengangkat tema yang dianggap berbahaya dan sensitif ke dalam sebuah game. 

Game ini berasal dari studio indie yang dulu juga pernah membuat game tentang perang nuklir, jadi tidak mengherankan jika sekarang si pembuat game juga mengambil tema yang tidak kalah menakutkan dibanding perang nuklir. Game yang satu ini menceritakan tentang bagaimana keadaan sebuah penjara dan mengatur orang-orang di dalam penjara. 
 

Anda mungkin tidak perah memainkan sebuah game dengan tema yang sama sebelumnya. Game Prison Architec memang benar-benar menggambarkan kehidupan para tawanan yag ada di dalam penjara. Bagaimana mereka hidup bersosialisasi dan bagaimana mereka menyelesaikan konflik di antara para tahanan. 

Di dalam game ini yang menjadi masalah adalah bagaimana jika seorang tahanan yang ada di dalam penjara mendapatkan fasilitas mewah seperti TV. Di kehidupan nyata sekalipun hal ini masih menjadi masalah. Nah bagaimana jika masalah tersebut diangkat ke dalam sebuah game? Anda sendiri yang bisa memutuskan apakah anda akan mengijinkannya atau anda akan menolaknya. Semua keputusan anda bak di peradilan bisa anda dapatkan melalui permainan Prison Architec ini.

Tawanan yag berperilaku baik akan mendapatkan fasilitas lebih dibandingkan degan tawanan yang lain. Tawanan yang berada di dalam penjara pada dasarnya diberi fasilitas seperti jendela, air dingin dan air panas, juga TV dan juga furniture yang bagus. Nah, untuk tawanan yang berperilaku baik akan mendapatkan fasilitas yang lebih baik dibandingkan dengan tawanan lain yang berperilaku buruk. Game ini bisa dijadikan pembelajaran di kehidupan nyata. 
Pramudya Ksatria Budiman Review Games

[UPDATE] FIFA 13 vs PES 2013 - 2 Game Sepakbola yang Bersaing dalam Orisinalitas

Sobat maniax, kalo ngomongin game sepakbola pasti anda akan teringat antara seri Pro Evolution Soccer (PES) ataupun FIFA. Kedua game ini memang benar-benar bagus dan semakin lama permainannya semakin mendekati realitas. Coba saja anda mainkan versi terbaru dari kedua game ini yaitu PES 2013 dan FIFA 13, saya jamin dah.. anda bakalan betah dan asik bermain sambil mengisi waktu luang / liburan anda :).

Nah kali ini saya sendiri juga mau share sedikit tentang apa yang saya rasakan saat memainkan 2 game sepakbola paling modern ini. Oya, apa yang mau saya share disini ngga ada maksud untuk menjelek-jelekkan salah satu game ini karena jujur saya pribadi menganggap kedua game ini benar-benar bagus dan juga sudah menginstal serta memainkan kedua game ini secara rutin dan bergantian lho hehehe. Oke saatnya review ala Maniax yang culun abis dimulaaaaai...!


FIFA 13


Saat game ini pertama kali dirilis, saya pribadi masih cuek-cuek aja karena betah menikmati permainan FIFA 12 yang terlihat mendekati realitas permainan sepak bola sebenarnya. Namun lama-lama saya penasaran juga sampai akhirnya saya melakukan pesan antar game FIFA 13... wakakak (kayak KFC aja ya...). Dan tidak lama setelah saya instal, langsung saya mainkan dan berikut adalah beberapa tanggapan saya mengenai game ini.
  • Saat masuk menu, saya langsung memainkan game ini versi cepat alias milih tim apa aja (terserah) karena memang sudah penasaran sama game plan dan juga grafisnya. Dan ternyata untuk game plan masih tetap cukup mudah dioperasikan dan untuk grafis.. hmm tetap fantastis dan indah untuk dilihat. Namun entah kenapa bagi saya penampilan grafis fifa sekilas agak seperti kartun ketika saat permainan (dilihat mode jauh).

  • Kemudian dari sisi Gameplay-nya FIFA 13 masih mengadopsi sistem sebelumnya namun kali ini variasi gerakan, penerimaan bola, teknik, salah posisi, dan efek tabrakan terlihat lebih baik dari sebelumnya bahkan saya sering kali menemui efek gerakan yang berbeda ketika kedua pemain bertabrakan.
     
  • Kontrol dalam FIFA 13 ini bisa saya bilang istimewa karena saya benar-benar sangat enjoy dan seolah-olah seperti bermain dalam pertandingan sesungguhnya / live.
     
  • Sayangnya dalam memainkan game ini, saya terkadang merasakan efek sedikit lag atau loncatan frame yang tipis... mungkin sekitar 1/2 sampai 2 frame saja.. tapi tetap saja bagi saya yang cukup jeli dalam melihat fps akan sedikit terganggu dalam memainkan game ini. Padahal saya sudah mematikan fasilitas Aero seperti yang disarankan oleh FIFA 13.
     
  • Oke kembali lagi ke permainan, saya juga merasakan hal yang sedikit aneh dengan efek umpan bola. Entah kenapa saya seperti merasa bola yang saya umpan tidak menggelinding dengan luwes dan original tapi seperti agak melayang. Jadi ya... bisa dibilang agak sakti juga bolanya hahaha.
     
  • Tapi ngga perlu khawatir karena efek tendangan bola masih saya anggap cukup baik dan orisinil sehingga tentu saja.. saya masih menerapkan salah satu hobi saya yaitu menendang kendati jaraknya masih jauh dari gawang hehehe.
     
  • Sayangnya... ada satu hal yang cukup membuat saya frustasi yaitu kalo sudah main Cup / Kompetisi. Wow... mau menang lawan tim kecil saja sulitnya amit-amit... tahu ngga tim yang jadi bulan-bulanan di Liga Champion si "Braga" bisa menang sampe 5-0 lawan saya.. padahal di friendly match aja saya bisa menang 3-0 lawan Manchester United... wakaakaka... atau mungkin saya yang idiot kali ya... tapi jujur asli wuangeeeel (alias susaaaaah).

PES 2013


Setelah saya puas main FIFA 13, berikutnya saya langsung menginstal PES 2013 yang ikutan juga dalam layanan pesan antar.. wakakakak. Nah mau tahu review PES 2013 ala The Culun Maniax? Monggoh simak cerita saya dibawah ini.
  • Waktu pertama kali masuk ke menu PES 2013 ini saya sempat down juga dengar lagu yang cukup lebay... (suaranya kayak.. dosssaaa dossaaa aku ga eruh dosssaa... xD) ga tahu lagunya siapa.. tapi yang jelas saya kurang begitu suka.. hahaha.
     
  • Yak berikutnya saya langsung saja mencoba permainan PES 2013 dengan sistem tanding cepat alias exhibition.. hahaha (emangnya apalagi ya...). Jujur saat saya melihat game plan saya cukup senang karena pengaturannya dan penerapannya dalam pertandingan cukup mudah juga.
     
  • Nah berikutnya ketika masuk dalam permainan, saya cukup dibuat kagum oleh grafis yang ditampilkan oleh PES 2013. Jujur grafis ini lebih baik dari seri sebelumnya dan lebih soft sehingga lebih nyaman di mata (bagi saya). Saya lebih kagum lagi saat melihat grafis permainan (mode jauh) karena ternyata grafisnya terlihat natural dan bisa saya bilang sedikit lebih bagus dibandingkan dengan FIFA 13.
     
  • Belum berhenti kagum saya, kembali saya cukup dikagetkan dengan efek umpan bola dan tendangan yang terlihat begitu luwes sehingga permainan terlihat hidup dan nyata. Belum lagi ditambah dengan efek gerakan / gocek yang makin variatif.
     
  • Sayangnya dalam urusan beberapa gerakan seperti lari dan tubrukan masih terlihat cukup monoton bagi saya. Khususnya dalam efek tabrakan yang sering kali muncul itu-itu saja sehingga mengurangi kesan realitas dalam game ini dibandingkan FIFA 13.
     
  • Anda yang bermain PES 2013 pasti bakal mendengar ocehan-ocehan khas dari komentator, sayangnya ocehan ini cenderung monoton dan payah. Saya lebih baik mematikan komentator PES 2013 ini daripada saya tidak konsentrasi bermain wakakak. Masih lebih baik FIFA 13 dalam urusan ini.
     
  • Pemberian Rating atau Nilai pemain pada PES 2013 bisa saya bilang sangat payah, kenapa bisa begitu? Bagaimana bisa seorang kiper yang menyelamatkan gawangnya berulang kali hanya bisa mendapatkan skor 6? Wow.. bukan hanya itu saja... saya bahkan bisa menebak dengan mudah bagaimana caranya mendapatkan skor bagus untuk seorang pemain disini. Anda cukup sering memegang bola dan melakukan tendangan tidak perduli tendangan itu masuk atau tidak... dan anda akan mendapatkan skor minimal 6.5! (pengalaman saya malah dapet 7 - 8). Masih lebih bagus sistem rating pemain dari FIFA 13 karena benar-benar sesuai dengan realitas.
     
  • Kontrol dalam game ini bisa saya bilang cukup sulit dan lebih sulit dari FIFA 13. Anda yang baru pertama kali memainkan game ini pasti akan mengalami kesulitan kendati melawan musuh yang masih amatiran sekalipun karena hampir segala hal harus anda pertimbangkan matang-matang termasuk kekuatan umpan dan posisi pemain dalam menerima bola.
     
  • Namun satu hal yang cukup saya senangi disini adalah tipikal AI yang bisa saya bilang menyesuaikan levelnya dan masih masuk akal. Jadi saya memainkan game ini bisa dengan enjoy dan bahkan sering kali tertawa kendati dalam posisi terbantai hahaha.
Nah sepertinya itu saja yang bisa saya bahas mengenai artikel FIFA 13 vs PES 2013 ini. Kalo anda masih bingung lebih baik memainkan yang mana, mungkin saya bisa memberikan sedikit saran. Kalo anda mengejar sesuatu yang berbau realitas dan permainan tingkat tinggi dengan level stres yang tinggi pula maka silahkan anda mainkan FIFA 13. Tapi jika anda mengejar permainan realitas sepak bola yang nyaman dan bisa anda nikmati maka silahkan anda mainkan PES 2013. Ingat kedua game ini bagi saya sudah benar-benar bagus dan mendekati realitas jadi kalo tetap bingung ya mainkan saja dua-duanya sama seperti saya hohoho.
    Pramudya Ksatria Budiman Games , Review Games

    Perbandingan Grafis Assassin Creed 3 : Xbox 360 vs PS3

    Game Assassin Creed 3 untuk konsol Xbox 360 dan PS3 yang baru saja dirilis membuat banyak gamer penasaran akan kelancaran permainan khususnya dalam tampilan grafisnya. Manakah di antara 2 konsol ini yang memiliki grafis Assassin Creed 3 lebih baik? Apakah Xbox 360 atau PS3? Pertanyaan ini akan terjawab dengan sendirinya setelah anda melihat beberapa perbandingan Screenshot dibawah ini. (Screenshot Assassin Creed 3 PS3 yang Atas vs Xbox 360 yang Bawah)




    Wow jika dilihat memang hampir tidak tampak perbedaannya antara versi Xbox 360 dan PS3 ini. Game Assassin Creed 3 ini sama-sama berjalan di resolusi 1280 x 720 pada kedua konsol, namun untuk urusan kelancaran dalam permainan tampaknya Xbox 360 masih sedikit lebih unggul. Saat anda berada pada tempat yang banyak orang (NPC), versi Xbox 360 mampu menjalankan game ini di tingkat 25 fps sementara Playstation 3 hanya ditingkat 20 fps.

    Meskipun begitu, fps seperti ini sudah cukup mengkhawatirkan mengingat standar fps untuk playable sebuah game adalah minimum 30 fps. Dari beberapa review, ada cukup banyak yang menyatakan game ini berjalan cukup lambat dan sedikit bermasalah sehingga ini membuat khawatir para pemilik PC karena Assassin Creed 3 untuk PC akan segera dirilis akhir November ini. Semoga saja tidak seperti versi sebelum-sebelumnya yang membuat para gamer PC cukup kecewa dengan banyaknya bug pada game seri ini.

    Artikel Perbandingan Grafis Assassin Creed 3 : Xbox 360 vs PS3 bersumber dari : 
    lensoftruth.com dan gamexeon.com
    Pramudya Ksatria Budiman Games , Review Games