Teka-teki nama tokoh video “Polisi Gorontalo Menggila” akhirnya terjawab. Polisi yang tampil kocak itu bernama Briptu Norman Kamaru. Dia anggota Brimob Polda Gorontalo. Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wilson Damanik mengatakan video Norman yang menyanyikan lagu Chaiya-chaiya sebetulnya sudah jadi rahasia umum di Gorontalo. “Tapi kemudian semakin heboh sejak diangkat di pemberitaan,” kata Wilson.
AKBP Wilson Damanik, Selasa (5/4/2011) mengatakan ulah Norman melakukan lipsing dan joget India dinilai tidak etis karena dilakukan di saat tugas dan memakai seragam Polri , apalagi diunggah di Youtube dan tersebar luas di internet.
Di mata rekan-rekannya, Norman dikenal sebagai sosok yang menyenangkan dan penghibur apalagi saat lelah setelah latihan. Norman pandai bernyanyi, bahkan di tengah-tengah latihan rutin di Mako Brimob, dia sering didaulat rekan-rekannya untuk bernyanyi.
Sosoknya juga dikenal ramah dan pintar bergaul, bahkan dengan masyarakat di sekitar tempatnya bertugas.
Tak hanya dari rekan-rekan di kesatuan, berbagai tanggapan dan komentar dukungan dari masyarakat luas pun diberikan atas tingkah lucunya. Namun ada juga yang menghujat sekedar mencari sensasi.
Setelah video rekaman beredar dan dimuat di berbagai media nasional, sosok Norman hilang bak ditelan bumi. Beberapa awak media yang berusaha menemuinya selalu gagal.
Video bertajuk Polisi Gorontalo Menggila tersebut diunggah ke Youtube pada 29 Maret 2011. Hingga postingan ini terbit, telah dilihat sebanyak 160.148 kali lebih. disamping berbagai versi kopiannya juga berulang-ulang diunggah di akun situs YouTube lainnya.
Komentar di akun video itu rata-rata memberikan dukungan kepada Norman yang katanya bakal mendapatkan sanksi dari atasannya karena videonya beredar.
Sebelumnya, Polda Gorontalo berencana memanggil Norman dan meminta keterangan serta motif aksinya tersebut. Polisi juga akan mencari tahu pihak yang mengunggah video lipsync itu. Memang video tersebut diduga bukan diunggah oleh Norman.
Masih ada lagi ribuan komentar dukungan untuk Norman. Mungkin yang membuat video ini kontroversi karena penjudulan yang dibuat pengunggah pertama dengan judul "Polisi Gorontalo Menggila", coba saja kalau judulnya cuma polisi menari atau polisi nyanyi lagu India, pasti lain lagi ceritanya....
Seorang penonton dengan pengenal onealbharacatie menulis " buat agan2? semua yang mendukung NORMAN KAMARU harap gabung di page "1 juta dukungan buat oman kamaru untuk tidak ditindak" supaya POLISI ini tidak diberi sangsi oleh atasannya.."
Untuk yang belum melihat Videonya, silahkan Klik Disini
Sedangkan untuk mendukung saya, mohon klik banner di bawah ini. Terima kasih.
AKBP Wilson Damanik, Selasa (5/4/2011) mengatakan ulah Norman melakukan lipsing dan joget India dinilai tidak etis karena dilakukan di saat tugas dan memakai seragam Polri , apalagi diunggah di Youtube dan tersebar luas di internet.
Di mata rekan-rekannya, Norman dikenal sebagai sosok yang menyenangkan dan penghibur apalagi saat lelah setelah latihan. Norman pandai bernyanyi, bahkan di tengah-tengah latihan rutin di Mako Brimob, dia sering didaulat rekan-rekannya untuk bernyanyi.
Sosoknya juga dikenal ramah dan pintar bergaul, bahkan dengan masyarakat di sekitar tempatnya bertugas.
Tak hanya dari rekan-rekan di kesatuan, berbagai tanggapan dan komentar dukungan dari masyarakat luas pun diberikan atas tingkah lucunya. Namun ada juga yang menghujat sekedar mencari sensasi.
Setelah video rekaman beredar dan dimuat di berbagai media nasional, sosok Norman hilang bak ditelan bumi. Beberapa awak media yang berusaha menemuinya selalu gagal.
Video bertajuk Polisi Gorontalo Menggila tersebut diunggah ke Youtube pada 29 Maret 2011. Hingga postingan ini terbit, telah dilihat sebanyak 160.148 kali lebih. disamping berbagai versi kopiannya juga berulang-ulang diunggah di akun situs YouTube lainnya.
Komentar di akun video itu rata-rata memberikan dukungan kepada Norman yang katanya bakal mendapatkan sanksi dari atasannya karena videonya beredar.
Sebelumnya, Polda Gorontalo berencana memanggil Norman dan meminta keterangan serta motif aksinya tersebut. Polisi juga akan mencari tahu pihak yang mengunggah video lipsync itu. Memang video tersebut diduga bukan diunggah oleh Norman.
"Saluutttttt mending seperti ini bapak polisi yang bersabuk Hitam berada di garis depan waktu War, ga seperti Yang SABUK PUTIH suka cari kesalahan orang ujung2nya minta duit n waktu War malah sembunyi di pos..." tulis pemilik akun lekra69 di kolom kometar video itu.
"LANJUTKAN...selama tidak berbau SARA ... why not ...toh video ini menghibur masyarakat, kenapa harus di tindak? ini adalah bukti bahwa tidak selamanya orang yang bersenjata itu "menakuti" masyarakat... yang harus di tindak itu yang korupsi aja, yang nyusahin masyarakat ...^_^" tulis crisdyana1
"KALO CUMA GARA GARA NYANYI AJAAA SAMPAI DI PECAT...!!!SUNGGUH TERLALU,ATASANNYA BERARTI SUDAH MELAKUKAN PELANGGARAN HAM!!" tulis kemalpopies.
Masih ada lagi ribuan komentar dukungan untuk Norman. Mungkin yang membuat video ini kontroversi karena penjudulan yang dibuat pengunggah pertama dengan judul "Polisi Gorontalo Menggila", coba saja kalau judulnya cuma polisi menari atau polisi nyanyi lagu India, pasti lain lagi ceritanya....
Seorang penonton dengan pengenal onealbharacatie menulis " buat agan2? semua yang mendukung NORMAN KAMARU harap gabung di page "1 juta dukungan buat oman kamaru untuk tidak ditindak" supaya POLISI ini tidak diberi sangsi oleh atasannya.."
Untuk yang belum melihat Videonya, silahkan Klik Disini
Sedangkan untuk mendukung saya, mohon klik banner di bawah ini. Terima kasih.
DAPATKAN iPad 2 GRATIS DARI
Pramudya Ksatria Budiman
Briptu Norman Kamaru
,
Video Polisi Gorontalo Menggila