Smartphone Full HD? Ah biasa saja!
Yang istimewa itu adalah smartphone Quad HD, yakni yang punya 2560×1440 piksel. Dan itulah yang akan ditawarkan smartphone Vivo Xplay3.
Berkat resolusi layarnya, produk asal Cina ini menjadi smartphone pertama di dunia dengan layar HD 2K, dengan jumlah piksel yang mengalahkan milik iPad full-size. Namun Vivo tidak menjelaskan seberapa besar layar Xplay3, tetapi ditengarai ia akan menggunakan panel Quad HD 5,5” dari LG, yakni 538 piksel per inci (ppi). Sementara punya Apple “retina” 300 ppi.
Piksel-piksel Vivo Xplay3 tadi akan ditunjang oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 800. Sayang spesifikasi lainnya belum diketahui.
Eh tapi buat apa sih piksel segitu banyak di smartphone? Toh mata manusia tidak bisa mendeteksi setiap piksel tersebut dalam jarak pandang normal. Apalagi sudah ada layar yang 1080p, seperti milik HTC One, yang mengalahkan resolusi “retina”?
Hmm, salah satu alasannya mungkin agar smartphone itu bisa dipakai dalam jarak pandang yang lebih dekat. Mungkin juga supaya bisa dikoneksikan dengan lebih bagus dengan displai eksternal.
Atau mungkin saja ukuran layar yang terus bertambah ini mencerminkan keinginan orang untuk punya sesuatu yang selalu “lebih”.
sumber
tabloid pc plus.
Yang istimewa itu adalah smartphone Quad HD, yakni yang punya 2560×1440 piksel. Dan itulah yang akan ditawarkan smartphone Vivo Xplay3.
Berkat resolusi layarnya, produk asal Cina ini menjadi smartphone pertama di dunia dengan layar HD 2K, dengan jumlah piksel yang mengalahkan milik iPad full-size. Namun Vivo tidak menjelaskan seberapa besar layar Xplay3, tetapi ditengarai ia akan menggunakan panel Quad HD 5,5” dari LG, yakni 538 piksel per inci (ppi). Sementara punya Apple “retina” 300 ppi.
Piksel-piksel Vivo Xplay3 tadi akan ditunjang oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 800. Sayang spesifikasi lainnya belum diketahui.
Eh tapi buat apa sih piksel segitu banyak di smartphone? Toh mata manusia tidak bisa mendeteksi setiap piksel tersebut dalam jarak pandang normal. Apalagi sudah ada layar yang 1080p, seperti milik HTC One, yang mengalahkan resolusi “retina”?
Hmm, salah satu alasannya mungkin agar smartphone itu bisa dipakai dalam jarak pandang yang lebih dekat. Mungkin juga supaya bisa dikoneksikan dengan lebih bagus dengan displai eksternal.
Atau mungkin saja ukuran layar yang terus bertambah ini mencerminkan keinginan orang untuk punya sesuatu yang selalu “lebih”.
sumber
tabloid pc plus.
Pramudya Ksatria Budiman
Vivo