Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label macam-macam pidato. Show all posts
Showing posts with label macam-macam pidato. Show all posts

pidato pernikahan

pidato pernikahan
Hadirin sekalian yang berbahagia, dalam kesempatan yang berbahagia ini dan kedua mempelai yang berbahagia, marilah kita terlebih dahulu memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas karunia nikmat dan hidayah-Nya sehingga kita sekalian bisa hadir diacara pernikahan saudara (sebutkan nama mempelai pria) dengan saudari (sebutkan nama mempelai wanita) ini dengan tiada halangan apapun. Dan semoga kedua mempelai nantinya diberikan kebahagiaan dan ketentraman dalam rumah tangganya nanti. Amin.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya dan seluruh kaum muslimin yang senantiasa menjalankan ajaran islam dengan tepat.

Hadirin sekalian dan kedua mempelai berdua yang berbahagia, menikah berarti menyatukan dua insan yang berbeda. Berbeda ciri fisik, berbeda pemikiran, berbeda pendapat, dan lain sebagainya yang disatukan dalam sebuah hubungan pernikahan. Maka dari itu Nabi besar Muhammad SAW menganjurkan bagi siapapun muslimin atau muslimat yang sudah akil balegh dan merasa "mampu" untuk menikah maka segera menikahlah. Namun bagaimana yang belum mampu? Nabi SAW menyarankan untuk berpuasa atau melakukan aktivitas yang positif.

Didalam sebuah rumah tangga, tugas kedua mempelai adalah memelihara iman, ibadah, akhlak mulia, perilaku yang benar, tradisi yang baik dan suri tauladan yang tinggi. Tugas seorang ayah dan ibu adalah bekerja sama, bahu membahu dalam mewujudkan tugas tersebut, karena dalam pernikahan bukanlah sebatas untuk menyalurkan sy@hwat dan mencari kesenangan semata. Pondasi awal yang harus dibangun didalam rumah tangga adalah memilih pasangan yang benar-benar memiliki tingkat beragama yang benar dan ketaqwaannya. Karena dengan inilah, kita akan memperoleh buah yang bagus.

Allah SWT Berfirman,
"Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan idzin Allah, dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya tumbuh merata." (Al-a'raf 58)

Dengan buah yang bagus akan lahir generasi-generasi yang suci, cerdas, tangguh, pemimpin yang bukan malah menjadi mangsa musuh-musuhnya. Dalam sebuah Hadits yang berbunyi,.."..Wanita dinikahi karena 4 hal yaitu: hartanya, keturunanya, kecantikan, dan agamanya. pilihlah wanita yang mempunyai agama niscaya kamu akan mendapatkan semuanya"...

Hadirin sekalian dan kedua mempelai yang berbahagia.
Nabi menyarankan bahwa pernikahan yang berkah adalah pernikahan yang didasari agama. Pernikahan dengan didasari hal ini, akan menjadikan dirinya pilot yang mengerti arah dan tujuan didalam pernikahannya tersebut. Laki-laki yang beragama, mengetahui tujuan hidup pernikahannya, begitu juga istri yang sholehah, mengetahui kemana ia akan melangkah hidup. Sehingga dengan kombinasi yang sepadan ini, pernikahan akan dapat dijalani dengan tenang dan tentram, karena masing-masing telah menjadi pilot dan co-pilot yang tangguh.

Saudaraku sekalian yang kami cintai, demikian uraian pidato ini. Kurang lebihnya mohon maaf. Akhir kata Ihdinas shirotol Mustaqim.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
pidato pernikahan
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
Pramudya Ksatria Budiman macam-macam pidato

Pidato Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Pidato Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bapak-bapak, ibu-ibu dan kaum muslimat yang dimuliakan oleh Allah.

Pertama-tama marilah kita semua mengucapkan tahmid dan tasyakur kehadirat Allah SWT karena kita semua pada saat ini masih diperkenankan oleh Allah untuk hidup di muka bumi ini, sehingga pada saat ini kita dapat berkumpul di tempat di sini, dalam rangkamemperingati hari besar Islam, Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad saw.

Selanjutnya sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw karena dari beliaulah kita semua dapat mengetahui ajaran-ajaran Islam , sehingga kita dapat membedakan mana sesuatu yang haq dan mana sesuatu yang bathil.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Kita semua pada saat ini telah berada di bulan Rajab, dimana pada bulan Rojab ini ada satu peristiwa yang tidak boleh dilupakan oleh setiap umat manusia, utamanya adalah umat Islam itu sendiri, karena pada bulan Rajab itu terjadilah peristiwa besar yang pernah dijalankan oleh Rasulullah pada abad-abad yang silam yairu Isro’ Mi’raj, atas kehendak Allah SWT.

Menurut arti bahasa Isro’ itu berarti perjalanan di malam hari. Akan tetapi secara syari’iyah isro’ adalah perjalanan malam hari yang dilakukan oleh Rasulullah saw dari Masjidil Haram (di Mekkah) menuju ke Baitul Maqdis (di palestina) yang penuh mengandung rahasia dan keajaiban. Hal ini telah dijelaskan oleh Allah dalam Al-Qur'an Al-Isro’ ayat 1 :
Artinya : “Maha suci Tuhan yang telah memperjalankan hamba-Nya (yakni Nabi Muhammad) pada malam hari, dari masjidil Haram sampai masjidil Aqso, yang kami berkati di sekitarnya, supaya Kami perlihatkan tanda-tanda kebesaran Kami kepadanya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat”.

Sedangkan Mi’raj menurut arti bahasa yaitu jenjang naik. Akan tetapi yang dimaksud ialah naiknya Rasulullah saw dari Masjidil Aqso di Baitul Maqdis, dengan menempuh angkasa luar, sehingga akhirnya sampai ke suatu tempat yang paling tinggi bernama Sidratul Muntaha, suatu tempat yang tidak mungkin di capai oleh manusia dengan kemajuan teknologi yang bagaimana pun canggihnya kecuali oleh Nabi Muhammad saw. Disitulah Rasulullah saw menerima langsung dari Allah SWT tentang solah lima waktu, yang harus dikerjakan olehnya dan seluruh umatnya.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Tujuan pokok dari di Isro’ Mi’raj kan Nabi Muhammad saw ini adalah dalam rangka member kekuatan batin bagi Nabi Muhammad saw terhadap musibah atau cobaan serta siksaan yang datangnya dari para musuh-musuh Islam sejak sepeninggal Abu Thalib, Abdul Muthalib dan istri tersayangnya Siti Khodijah, dalam memperjuangkan cita-cita luhur, mengajak seluruh umat manusia untuk beriman kepada Allah SWT di dalam naungan Islam.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Dengan memperhatikan peristiwa-peristiwa di atas maka di dalam kita memperingati Is’ra Mi’raj ini, maka yang terpenting bagi kita untuk mengambil hikmahnya yaitu, kita mempertebal dan memperkuat keimanan serta ketaqwaan kepada Allah dan kepada Nabi Muhammad saw. Disamping itu kita harus menjalankan perintah Allah yaitu solat lima waktu. HAdirin sekalian yang berbahagia.

Demikian pidato dari saya dalam rangka memperingati hari besar Islam Isra’ Mi’raj yang terjadi pada tanggal 27 Rajab ini.

Terimakasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekuarangan dan kekhilafannya.

Akhirul kalam wabillahit taufiq walhidayat wassalamu ‘alaikum warohmatullohi wabarokaatuh.

Pidato Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
Pramudya Ksatria Budiman macam-macam pidato