Orencakra – Cepat atau lambat seragam oranye itu memang pasti akan engkau tinggalkan. kata-kata itu selalu saya ingat setiap kali saya melihat anda memimpin macan-macan lainnya di lapangan, bermain untuk kebanggaan kapanpun dan dimanapun.
Terbayang dalam benak saya suatu perpisahan yang indah saat saya melihat Del Piero dilepas oleh juventini di stadion mereka. Penuh rasa terima kasih. baik dari pemain, klub dan supporter. Seperti itulah bayangan yang terbersit di pikiran saya untuk anda. melepas anda dengan penuh rasa terima kasih, setelah sebelumnya anda memimpin macan-macan lain membawa kebanggaan kita menjadi juara.
Namun, malam ini, buyar sudah apa yang saya bayangkan. saya cinta persija, benar. tetapi anda bagian dari hal yang saya cinta. masuk dalam sejarah besarnya, ikut besar seiring kebesaran namanya. dan bagi saya, anda adalah legenda dari Persija di era saya. dan anda “terusir” dari kebanggaan kita setelah nama anda tidak didaftarkan dalam skuad Persija, hanya karna anda memperjuangkan hak anda dan macan-macan lainnya.
Sedih? jelas, belasan tahun sejak anda mengenakan kostum Persija, saya menyukai anda. menjadikan anda idola, tidak hanya urusan sepakbola. urusan kepemimpinan, patriotik, nasionalisme, loyalitas, dan besar hati saya banyak belajar dari anda. anda, salah satu inspirator dalam hidup saya.
Terima kasih atas apa yang anda berikan bagi Persija. gelar juara, permainan hebat, kepemimpinan yang hebat juga. terima kasih juga telah ikut berjuang untuk menunjukkan bahwa kebanggaan kita lah yang sejatinya Persija.
Sukses untukmu, keluargamu dan saya yakin dirimu tetap ada untuk Persija. anda dan saya, selamanya Persija.
Sumber: JakOnline
Pramudya Ksatria Budiman
#PrayForPersija
,
artikel