Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label AFF Suzuki Cup 2010. Show all posts
Showing posts with label AFF Suzuki Cup 2010. Show all posts

Malaysia Juara AFF Suzuki Cup 2010


Kemenangan 2-1 yang diraih Indonesia atas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu [29/12] malam, tidak cukup untuk mengantarkan tim Garuda mengangkat Trophi AFF Suzuki Cup 2010.

Hasil itu membuat Malaysia unggul agregat 4-2, karena pada leg pertama di Stadion Nasional Bukit Jalil memetik kemenangan 3-0. Keberhasilan itu merupakan sukses pertama Malaysia di turnamen sepakbola ASEAN dua tahunan tersebut. Malaysia juga mendapat satu gelar tambahan dengan tampilnya Mohd Safee Sali menjadi top skorer dengan torehan lima gol.

Tampil di hadapan sekitar 80 ribu pendukungnya, Indonesia langsung tampil agresif untuk menekan pertahanan Malaysia. Sedangkan tim Negeri Jiran yang sudah mengantungi keunggulan tiga gol lebih cenderung bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik.

Dan hasilnya seperti yang kita lihat bersama, pertandingan berakhir dengan kedudukan 2 -1 untuk kemenangan Tim Indonesia.

Di lain sisi, kemenangan atas Malaysia ini semakin menguatkan posisi Indonesia sebagai jago kandang. Dari enam pertandingan yang dijalani, tim Merah Putih belum pernah sekalipun menelan kekalahan.

LAPTOP GRATIS

Daftar Juara Piala AFF:
  • 1996 Thailand
  • 1998 Singapura
  • 2000 Thailand
  • 2002 Thailand
  • 2004 Singapura
  • 2007 Singapura
  • 2008 Vietnam
  • 2010 Malaysia
Daftar Top Skorer Piala AFF

Tahun-Nama Pemain-Jumlah Gol
  • 1996-Netipong Srithong-in-7 gol
  • 1998-Myo Hlaing Win-4 gol
  • 2000-Gendut Donny Christiawan, Worrawoot Srimaka-5 gol
  • 2002-Bambang Pamungkas-8 gol
  • 2004-Ilham Jaya Kesuma-7 gol
  • 2007-Mohd Noh Alam Shah-10 gol
  • 2008-Budi Sudarsono, Agu Casmir, Teerasil Dangda-4gol
  • 2010-Mohd Safee Mohd Sali-5 gol

Banyak hikmah yang bisa dipetik dari AFF Suzuki Cup 2010 ini, semoga saja dapat dijadikan pembelajaran untuk memboyong Piala tersebut tahun 2012 nantinya.

Persiapan Final Leg 2 AFF Suzuki Cup 2010 Indonesia Vs Malaysia

Kita sudah saksikan bersama bagaimana Harimau Malaya bisa membantai Pasukan Garuda 3 – 0 di Bukit Jalil National Stadium Kualalumpur Malaysia. Sebuah kekalahan pahit yang tidak pernah kita duga sebelumnya, karena selama ini kita terlena dinina bobokan oleh euforia kemenangan.

Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, berbicara mengenai peluang tim Garuda di leg kedua final Piala AFF 2010 setelah dikalahkan Malaysia 3-0 di leg pertama.

Timnas Indonesia harus menelan kekalahan pertama di Piala AFF 2010 setelah dilumat Malaysia 3-0 di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Minggu 26 Desember 2010.

Kekalahan ini membuat langkah Indonesia menjadi juara Piala AFF untuk kali pertama terbilang sangat berat. Pasalnya, Firman Utina dan kawan-kawan harus bisa menang setidaknya 4-0 di laga kedua untuk bisa merengkuh trofi.

Riedl sadar peluang untuk menjadi juara di leg kedua sangatlah berat, namun pelatih asal Austria ini menilai timnas Indonesia masih memiliki peluang. Meskipun beberapa pemain masih cedera termasuk Penjaga Gawang Markus Haris Maulana dan absennya Oktavianus Maniani karena akumulasi kartu kuning.

“Tentu saja sangat sulit untuk menang 4-0, tapi saya pikir untuk menang 3-0 di babak normal masih mungkin,” ujar Riedl dalam jumpa pers usai pertandingan, Minggu 26 Desember 2010.

“Tentu saja kami akan berusaha untuk tampil lebih agresif dan lebih berani mengambil resiko di babak kedua. Peluang saya pikir antara 5-10 persen,” lanjut Riedl.

Ketika ada wartawan Malaysia yang bertanya apakan Indonesia bisa membalikkan keadaan setelah tertinggal tiga gol, dengan santai Riedl menjawab; "Kami ingin menang 5-1." Ini merupakan skor saat mengalahkan Malaysia di penyisihan Grup A lalu.

Tertinggal tiga gol, Riedl mengatakan timnya akan tampil "berdarah-darah" di leg kedua lusa. "Kami akan mengambil semua risiko untuk memenangkan pertandingan," tegas pelatih yang meloloskan Vietnam ke babak perempat final Piala Asia 2007 itu.

Riedl kemudian menegaskan label favorit sudah lepas dari Indonesia. “Kami awalnya difavoritkan sebagai juara, namun setelah kekalahan 0-3 ini kami sekarang menjadi orang luar,” kilah Riedl.


LAPTOP GRATIS


Final AFF Suzuki Cup 2010
bukanlah akhir segalanya. Masih banyak yang perlu dibenahi di rumah kita, laksana mencabuti rumput liar di halaman sendiri. Kita tentu mendukung dan mendorong upaya itu. Sayap Garuda boleh patah, tapi ia akan pulih, menjadi lebih kuat, terbang lebih tinggi!



Hasil Pertandingan Leg 1 Final AFF Suzuki Cup 2010 | Indonesia Vs Malaysia


Apapun alasannya terkadang memang kalau kita kalah, maka kambing hitam jadilah sasaran empuk. Kita sudah saksikan bersama bagaimana Harimau Malaya bisa membantai Pasukan Garuda 3 - 0 di Bukit Jalil National Stadium Malaysia. Sebuah kekalahan pahit yang tidak pernah kita duga sebelumnya, karena selama ini kita terlena dinina bobokan oleh euforia kemenangan.

Sikap suporter Malaysia yang tidak fair dengan mengincar wajah para pemain timnas Indonesia dengan lesatan sinar laser ternyata menjadi kenyataan. Sebelumnya, tindakan tak sportif yang dapat menguntungkan timnas Malaysia tersebut ditengarai sebagai salah satu penyebab kalahnya Vietnam dalam laga semifinal melawan Malaysia.

Para pengguna Twitter di Indonesia menyebut hal tersebut sebagai kecurangan. Bahkan, saking banyaknya yang menulis tweet, kata "curang" masuk ke trending topics dunia. Hashtag #malaysiacheatlaser pun masuk trending topics dunia dalam seketika.

Suporter Malaysia memang tak sportif. Sejak babak awal, laser berwarna hijau terus diarahkan ke muka kiper Markus Harison untuk mengganggu pandangan. Saat sepak pojok untuk Malaysia dilakukan pada menit kesembilan, Markus langsung memprotes dan wasit sempat menunda sepak pojok sementara waktu.

Insiden tersebut kembali terjadi pada babak kedua. Saat Malaysia mendapat tendangan bebas ke gawang Indonesia pada awal babak kedua, wasit sampai menghentikan pertandingan pada menit ke-54 setelah diprotes pelatih timnas Indonesia. Pemain Indonesia pun sempat walkout.

Akibat insiden sinar laser, Indonesia kehilangan konsentrasi dan momentum untuk meraih kemenangan di babak kedua. Alhasil, Firman Utina dan kawan-kawan dibantai 0-3 oleh tuan rumah Malaysia pada leg pertama final Piala AFF 2010, Minggu (26/12/2010).

Sebelum adanya insiden laser, Indonesia bermain penuh disiplin. "Tim Merah Putih" bahkan mampu mencetak gol lebih dulu lewat sontekan Cristian Gonzales saat babak kedua baru berjalan dua menit. Sayang, gol tersebut dianulir wasit karena Gonzales berada dalam posisi offside.

Semua momentum menyerang itu seakan sirna setelah suporter Malaysia menembak mata Markus Horison dengan laser. Pertandingan pun terpaksa ditunda selama beberapa menit dan "Garuda" kehilangan momentum menyerangnya.

Malaysia memanfaatkan ini dengan memutar arus pertandingan. Serangan demi serangan terus dibangun sampai akhirnya tiga gol bersarang di gawang Markus. Gol-gol bagi Malaysia dimulai dari aksi Mohd Safee Bin Mohd Sali di menit ke 60 memanfaatkan umpan matang Norshahrul Idlan Bin Talahaoleh.

Selang delapan menit kemudian, Mohamad Ashari Bin Samsudin memperbesar keunggulan Harimau Malaya melalui sebuah tendangan geledek. Adapun gol ketiga datang dari sundulan Mohd Safee Bin Mohd Sali yang tak terkawal di kotak penalti.

Dengan kekalahan ini Tim Merah Putih diwajibkan menang dengan selisih empat gol saat leg kedua berjalan, Rabu (29/12/2010), guna memutarbalikkan keadaan dan memenangkan trofi Piala AFF 2010.


LAPTOP GRATIS

Final AFF Suzuki Cup 2010 | Tim Nasional Indonesia Menuju Stadion Nasional Bukit Jalil Malaysia


Usai mengalahkan Filipina pada leg kedua semifinal Piala AFF 2010, tim Merah Putih memulai kembali berlatih di Lapangan PSSI, Senayan Jakarta, Senin (20/12) petang. Pelatih tim nasisonal (timnas) Alfred Riedl memberikan latihan ringan kepada tim inti, termasuk Yongki Aribowo yang baru bergabung. Latihan keras justru diberikan kepada para pemain cadangan, termasuk striker naturalisasi Irfan Bachdim.

Sementara, dua pemain inti, kapten Firman Utina dan sayap kiri Okto Maniani tampak berlatih terpisah. Firman belum mampu berlari karena lututnya masih sakit. Masalah otot juga dialami oleh Okto. Diharapkan dalam dua hari ke depan keduanya akan segera pulih.

Meski pernah mengalahkan Malaysia dengan skor telak (5-1) pada babak penyisihan lalu, timnas diminta tetap waspada. Performa tim muda Malaysia mulai stabil dan dapat menjadi ancaman serius bagi mimpi Merah Putih merebut Piala AFF.

Indonesia bertindak selaku tim tamu untuk leg pertama yang dijadwalkan Ahad (26/12). Melihat dukungan publik Malaysia pada leg semifinal pertama saat menjamu Vietnam, Firman Utina harus siap mental. Suporter Malaysia tidak kalah galak dengan suporter Tanah Air. Meski demikian Firman mengaku, dia dan kawan-kawannya tak akan gentar.

Menurutnya, teror penonton merupakan hal yang lumrah. Lalu, Tenang saja, kami sudah biasa. Lagi pula suporter kita lebih galak kok, kata jenderal lapangan tengah yang pada 15 Desember lalu genap berusia 28 tahun tersebut.

Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie memohon para TKI di Malaysia untuk memerahkan Stadion Bukit Jalil. "Ada tiga juta TKI di Malaysia, kita harapkan mereka bisa memerahkan stadion saat Indonesia berhadapan tuan rumah Malaysia pada leg pertama babak final AFF Suzuki Cup ini," ujar Aburizal Bakrie di Jakarta, Senin (20/12/2010).

Hal sama juga disampaikan pelatih Indonesia, Alfred Riedl. Dukungan buat Indonesia memang sangat diperlukan, karena ini partai yang sangat menentukan. Bukan saja menentukan kemenangan dan gelar juara, tapi kepercayaan diri serta harga diri bangsa.

"Separuh saja stadion dipenuhi oleh warga negara Indonesia di sana, itu sudah sangat bagus dan kami kembali mendapatkan dukungan yang besar. Kita harapkan setengah stadion bisa diisi oleh pendukung Merah Putih," ujar Alfred Riedl saat rombongan Timnas diundang Aburizal Bakrie.

Kemudian, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, juga mengharap hal sama.
"Kita harapkan saudara-saudara kita, para TKI, bisa menjadi suporter untuk memberikan semangat kepada tim nasional sepak bola Indonesia yang akan berlaga pada final Piala AFF Suzuki 2010," kata Anas di Jakarta, Senin (20/12/2010).

PSSI tentu tak ketinggalan. Bahkan, PSSI meminta pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia untuk mengerahkan TKI untuk mendukung timnas "Merah Putih" pada final Piala AFF 2010 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Minggu (26/12).

Ketua Umum PSSI Nurdin Halid di Jakarta, Senin, mengatakan, guna melancarkan permintaan itu pihaknya mengirim Sekjen PSSI Nugraha Besoes untuk mengurus segala sesuatunya termasuk bertemu dengan pihak LOC Malaysia.

LAPTOP GRATIS


"Hari ini, Selasa (21/12/2010), tim yang dipimpin Pak Sekjen akan berangkat. Selain meminta kepada KBRI mengerahkan TKI, tim juga akan melihat langsung kesiapan pendukung timnas mulai dari hotel, transportasi, hingga lokasi latihan," katanya.

Menurut dia, persiapan menjelang pertandingan sangat diperlukan. Apalagi pertandingan pertama akan dilakukan di kandang lawan yang juga memiliki fanatisme suporter yang kuat.

Kita semua berharap ribuan TKI akan berduyun-duyun menyerbu Bukit Jalil buat membantu perjuangan Firman Utina dkk. Seperti pada Piala Tiger 2004, mereka telah menunjukkan militansi sebagai pemain ke-12 "Tim Garuda".

Garuda di dadaku


Garuda kebanggaanku


Kuyakin hari ini pasti menang..


Kobarkan semangatmu


Tunjukkan keinginanmu


Ku yakin hari ini pasti menang..




Semoga Indonesia bisa juara AFF Suzuki Cup 2010

:iloveindonesia











Hasil Pertandingan Leg 2 Semifinal AFF Suzuki Cup 2010 | Indonesia Vs Filipina


Filipina terbukti sudah bukan Filipina yang delapan tahun lalu bisa diremukkan 13-1 oleh Indonesia. Dan seperti dikatakan Alfred Riedl, Indonesia belum menyingkirkan mereka di semifinal.

Filipina bermain cukup bagus di semifinal pertamanya di turnamen Piala AFF Kamis (16/12/2010), walaupun tampil di bawah tekanan 80 ribu suporter publik Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dalam pertandingan di Leg 2 Semifinal malam ini. Pada babak pertama , Penyerang naturalisasi asal Uruguay, Christian Gonzales, kembali membuat suporter Indonesia berteriak "Gooooooll," saat melesakkan gol pertama di babak semi final kedua Piala AFF, Ahad (19/12) malam.

Gol Gonzales datang dari luar kotak pinalti di menit 43 sekaligus mengantarkan dia menjadi top scorer turnamen ini. Ia melakukan tendangan jauh dari kaki kiri yang tepat di pojok kiri gawang Neil Ettheridge. Gol Gonzales langsung disambut meriah oleh seisi stadion.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan para pejabat tinggi yang duduk di tribun pun langsung kegirangan melihat gol Gonzales. Sebelumnya, Gonzales punya tiga kesempatan emas untuk mencetak gol. Dengan gol ini, Indonesia menutup babak pertama leg II semifinal Piala AFF 2010 kontra Filipina dengan keunggulan 1-0. 'Merah Putih' kini unggul agregat 2-0.

Selama babak pertama, Indonesia bermain cukup bersemangat dan agresif serta mampu menekan dan bertahan dengan baik. Akibatnya, Filipina tampak kesulitan menembus kotak penalti dan terpaksa melakukan tembakan-tembakan jarak jauh, yang kebanyakan tidak berbahaya. namun permainan cenderung kasar.

LAPTOP GRATIS


Lima menit memasuki babak kedua, Yongki terkapar di lapangan setelah bertabrakan dengan Etheridge ketika sedang berusaha mengejar bola.

Zulkifli membuang peluang pada menit 55. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tendangan yang masih jauh melebar.

Filipina nyaris saja menyamakan skor. Greatwich yang tak terkawal di tiang jauh berhasil menyambut bola umpan silang dengan kepalanya dan si kulit bundar menyisir tipis di atas mistar gawang Indonesia.

Okto! Dengan lihai ia mengejar bola dan mengecoh lawan di sisi gawang Filipina pada menit 63, meski sepakannya dari sudut sempit masih bisa dibendung kaki kiper Etheridge.

Markus berhasil mengadang sepakan keras pemain Filipina dari luar kotak penalti. Hamka kemudian menyapu bola yang tak bisa ditangkap Markus.

Kesalahan komunikasi di lini belakang Indonesia nyaris saja bikin Filipina bikin gol pada menit 79. Beruntung Firman masih bisa menyapu. Dari lemparan ke dalam, gawang Indonesia juga terancam walau bola masih tipis melebar.

Nyaris saja Arif Suyono langsung bikin gol beberapa saat usai dimainkan. Bola mengarah ke tiang jauh dan coba ditanduknya meski gagal.

Filipina harus bermain minus satu pemain setelah Greatwich mendapat kartu kuning kedua sehingga diacungi kartu merah, usai melanggar Markus pada menit 87.

Performa Indonesia secara umum pantas mendapat acungan jempol, karena selama 90 menit bermain dengan tempo dan agresivitas tinggi, dengan tetap menjaga disipin dan fokus dalam bertahan.

Setidaknya itu terlihat dari sulitnya pemain Filipina berpenetrasi menembus kotak penalti Indonesia. Pada sekitar 20 menit menjelang akhir laga, Filipina memperbaiki kemampuan penetrasi mereka. Namun, usaha ini tak diimbangi penyelesaian akhir yang klinis.

Setelahnya, Indonesia berusaha memanfaatkan keunggulan pemain dan waktu tersisa untuk menambah gol. Namun, sampai peluit berbunyi panjang, papan skor tetap menunjukkan angka 1-0.

Gol tunggal Gonzales membawa Indonesia melangkah ke Final

Semoga Indonesia bisa menjuarai Piala AFF 2010 ini.

:iloveindonesia

Hasil Leg 2 Semifinal AFF Suzuki Cup 2010 | Vietnam Vs Malaysia


Janji pelatih Timnas Malaysia K Rajagopal untuk memainkan permainan terbaik dan sudah memiliki jurus untuk meredam serangan Vietnam diwujudkan. Meski dikurung setengah lapangan selama pertandingan, Vietnam tak mampu merobek jala Malaysia.

Sejak menit awal, Vietnam menggempur habis-habisan Malaysia. Di hadapan pendukungnya sendiri, Vietnam yang mantan juara Piala AFF tahun 2006 dan 2008 tampil penuh percaya diri.

Vietnam mengurung Malaysia setengah lapangan. Kiper Malaysia berulangkali dibuat jungkir balik untuk mengamankan gawangnya.

Tendangan jarak jauh gelandang serang pemain Vietnam pada menit ke 26, Minh Phuong Nguyen, hampir saja membobol gawang Malaysia yang dijaga Che Mat. Beruntung, tendangan jarak jauh tersebut masih membentur bek Malaysia, Muslim Ahmad, sehingga bola bergulir diatas mistar gawang.

Hingga babak pertama, skor tetap 0-0. Memasuki babak kedua, Vietnam tak mengendorkan serangan. Tim asihan Henrique Calisto terus mengurung Malaysia. Permainan cepat dengan umpan bola-bola pendek diperagakan Vietnam.

Namun keberuntungan belum berpihak kepada Vietnam. Beberapa kali peluang di babak ke dua pun belum mampu menghasilkan hingga peluit panjang dibunyikan.

Putus asa tak bisa menembus pertahanan Malaysia yang sangat rapat, gelandang Pham Thanh Luong melakukan diving di kotak penalti. Tindakan tak sportif ini langsung diganjar kartu kuning kedua oleh wasit, sehingga Lhuong harus meninggalkan lapangan.

Meski bermain 10 orang, Vietnam tak mengendorkan tensi serangan. Berulangkali kemelut di depan gawang Malaysia gagal dimanfaatkan. Kuatnya pertahanan yang dibangun anak-anak asuhan Rajagopal patut diakui Vietnam. Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap 0-0.

laptop gratis

Harapan Malaysia untuk masuk ke final Piala AFF Suzuki Cup 2010 terkabul. Dengan kemenangan ini, Malaysia tinggal menunggu hasil pertandingan dua semifinalis lainnya yakni Indonesia dan Filipina.

Pada babak penyisihan grup, Timnas Indonesia pernah membantai Malaysia dengan skor 5-1. Indonesia berpeluang menghadapi Malaysia lagi, karena pada leg pertama melawan Filipina, Indonesia unggul tipis 1-0.

Kaki Indonesia sudah setengah melangkah ke final. Pada leg pertama semifinal Piala AFF 2010 yang digelar di Stadion Bung Karno, Jakarta pada 15 Desember lalu, Indonesia unggul 1-0.

Pertandingan leg kedua atau penentu, akan digelar pada hari Minggu, 19 Desember. Leg kedua juga digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta lantaran AFF menyatakan Filipina tidak memiliki stadion yang berstandar internasional.



SEMIFINAL AFF SUZUKI CUP 2010 | Hasil Pertandingan Indonesia Vs Filipina

Laga semifinal Piala AFF Suzuki Cup 2010 Indonesia Vs Philipine baru saja usai berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Sejak awal pertandingan dimulai kedua tim tampak agresif untuk saling melayangkan serangan.

Peluang terbaik akhirnya tercipta di menit tujuh lewat kerjasama Irfan Bachdim dan Oktovianus Maniani. Sayangnya, peluang itu terbuang percuma setelah bola sodoran Bachdim malah dibuang Okto ke sisi kanan mistar gawang.

Tiga menit berselang, kembali Okto membuka peluang emas. Kali ini pemain asal Papua itu bekerjasama dengan Gonzales. Namun kali ini malah Gonzales yang membuang bola ke atas mistar meski sudah di depan gawang tim Filipina.

Filipina sendiri bermain lepas tanpa tekanan. Beberapa kali mereka melakukan serangan berbahaya. Tercatat di menit 13, Filipina mencetak peluang pertamanya lewat tendangan keras Phil Younghusband dari luar kotak penalti. Beruntung buat Indonesia, tendangan itu masih bisa diatasi kiper Markus Haris Maulana dan cuma menghasilkan sepak pojok.

Meski demikian, peluang Filipina belum bisa mengimbangi tekanan tinggi dari Indonesia. Akhirnya di menit 31, Filipina kebobolan juga setelah Indonesia mencetak gol pertama lewat kerjasama Gonzales dan Firman Utina.

Firman memberi umpan panjang dari luar kotak penalti dan salah diantisipiasi oleh barisan pertahanan Filipina. Gonzales langsung mengambil bola yang jatuh ke kepalanya. Bola pun langsung bersarang ke jala Filipina, Indonesia pun unggul 1-0.

Itu menjadi gol pertama dan terakhir di babak pertama. Hingga turun minum, skor masih 1-0 untuk keunggulan Indonesia.


laptop gratis

Sesudah unggul 1-0 di babak pertama, Indonesia juga masih tampil dominan di paruh kedua. Tepat di menit 51, tim Merah Putih sudah bisa mencetak peluang emas pertamanya lewat tendangan bebas Firman Utina dari luar kotak penalti.

Empat menit kemudian, kembali Indonesia mengancam lewat striker Cristian Gonzales yang adu sprint dengan satu defender Filipina di depan jala yang sudah kosong ditinggalkan defender lainnya. Namun Gonzales 'kalah' dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Masuknya Arif Suyono di menit 60 menggantikan Oktovianus Maniani juga menambah daya gedor Indonesia. Hanya tiga menit pasca menginjakkan kaki di lapangan, Arif bisa merepotkan Azkals -julukan Filipina- dengan teknik mencuri bola dan merangsek masuk pertahanan lawan. Sayangnya peluang ini masih gagal jadi gol.

Masuk menit 70, lagi Arif merepotkan defender Azkals dengan mengotaki serangan yang berbuah kemelut di depan gawang. Kembali, peluang ini gagal menjadi gol.

Filipina bukannya tidak menimbulkan ancaman di paruh kedua. Meski tidak setajam di babak pertama, Azkals nyaris saja menyamakan kedudukan di menit 73 setelah terjadi miskomunikasi antara kiper dan defender Indonesia.

Saat itu kiper Markus Haris Maulana meninggalkan posnya untuk mencegah jalannya bola. Tapi si kuit bundar masih melambung ke arah jala Indonesia dan membuat defender Indonesia, Zulkifli, turun ke mistar gawang untuk membuang bola.

Itu menjadi peluang terbaik Azkals sepanjang babak kedua. Sedangkan Indonesia meski mencetak beberapa peluang lagi, tidak ada satu pun yang berbuah gol. Skor pun bertahan 1-0 untuk kemenangan Indonesia.

Line Up Kedua Tim

Indonesia: Markus Haris Maulana; M Nasuha (Beny Wahyudi'84), Zulkifli Syukur, Maman, Hamka Hamzah; Firman Utina, Ahmad Bustomi, Oktovianus Maniani (Arif Suyono'60), M Ridwan; Irfan Bachdim (Bambang Pamungkas'67), Cristian Gonzales.

Filipina: Neil Leonard Dula; Robert James Dazo Gier, Anton Edward, Roel Jimena, Jason Nicolas Mari Dantes; James Younghusband, Nestorio Braga, Ian Bayona Araneta (Emelio Caligdong'59), Ray Anthony Pepito; Christopher Greatwich, Philip Younghusband