Charles Dickens - Hari ini Google kembali tampil sesuai dengan momen yang diperingatinya yaitu Charles Dickens' 200th Birthday. Siapa Charles Dikens sehingga mendapat apresiasi khusus oleh Google? berikut profilnya.
Nama lengkapnya Charles John Huffam Dickens adalah seorang penulis roman atau novel ternama dari Inggris dari masa pemerintahan Ratu Victoria dari Britania Raya.
Dickens bahkan sampai sekarang masih populer dan semua bukunya masih bisa dibeli. Banyak dari buku-buku juga sudah dibuat menjadi film. Sepanjang kariernya Dickens mencapai popularitas mendunia, mendapatkan reputasi untuk cara menulis cerita yang sangat baik dan untuk tokoh-tokoh ceritanya. Ia dianggap sebagai salah satu penulis Inggris yang paling penting. Dia adalah novelis yang paling terkenal dan terbaik di era Victorian dan juga seseorang yang aktif melakukan perkerjaan sosial.
Kepopularitasan novel-novel dan cerita-cerita pendek selama masa hidupnya sampai hari ini bisa terbukti dari fakta bahwa penerbitnya tidak pernah kehabisan semua itu. Semasa hidupnya, Dickens menulis novel dengan beberapa serial, sebuah teknik yang umum dipakai untuk menulis fiksi pada waktu itu. Setiap bagian dari cerita yang ditulis Dickens sangat diharap-harapkan oleh publik yang membaca ceritanya.
Charles Dickens lahir di Landport, dekat Portsmouth, Hampshire, pada tanggal 7 Februari 1812. Ia adalah anak kedua dari John Dickens (1786-1851) dan Elizabeth Dickens née Barrow (1789–1863). Pada waktu dia umur lima, keluarganya pindah ke Catham, Kent. Pada umur sepuluh, keluarganya berelokasi ke 16 Bayham Street, Camden Town di London. Ia adalah seorang penulis reformis (penulis yang menulis tentang hal-hal buruk untuk mengubah keadaan masyarakat menjadi lebih baik).
Ayah Dickens bekerja di kantor yang mengurusi gaji angkatan laut. Meskipun berpenghasilan baik, namun ketidakmampuan mengatur pengeluaran mengantarkannya ke penjara Marshalsea. Ketika nenek dari ayahnya meninggal, uang warisan yang diperoleh digunakan untuk membayar hutang. Ayahnya dibebaskan dari penjara setahun kemudian, dan Dickens pun berhenti bekerja.
Meskipun mengalami kesulitan finansial, orang tua Dickens sempat menyisihkan sebagian uang untuk mengirim salah seorang anak mereka bersekolah. Mereka memilih seorang anak yang mereka anggap paling berbakat, dan menaruh seluruh harapan padanya. Tapi yang terpilih bukan Dickens, melainkan saudara perempuannya, Fanny, yang berbakat di bidang musik. Ia dikirim ke akademi tidak lama sebelum ayahnya dipenjara. Namun awal tahun 1827, Dickens berkesempatan bersekolah di Wellington House Academy. Di bulan Mei, ia mendapatkan posisi di firma hukum Ellis and Blackmore berkat koneksi ibunya, yang memaksanya berhenti sekolah. November 1828, ia pindah ke firma hukum Charles Molley, masih dengan posisi yang sama namun hanya bertahan selama lima bulan, karena merasa hukum bukan karier yang cocok untuknya.
Pekerjaan berikut adalah petugas steno pengadilan, pada tahun 1829. Sebelumnya, ia harus lebih dahulu mempelajari sistem Gurney untuk menulis cepat, yang dikuasainya dengan mudah berkat ingatan kuatnya. Selama masa ini, sesungguhnya ia berkesempatan menjadi seorang aktor. Dia bahkan hendak mengikuti audisi untuk Lyceum Theater, namun ia jatuh sakit. Di usia 18 tahun, Dickens kerap tampil membacakan karya-karya William Shakespeare, History of England oleh Goldsmith, juga Short Account of The Roman Senate karya Berger.
Dickens lalu menjadi reporter untuk True Sun (1830-1832), Mirror of Parliament (1832-1834), dan The Morning Chronicle (1834-1836). Dickens dikenal sebagai reporter yang akurat dan cepat.
Tahun 1833, karier sebagai penulis fiksi dimulai melalui cerita-cerita pendek dan esei. Esei pertamanya yang dipublikasikan adalah A Dinner at Poplar Walk, pada Desember 1833 di Monthly Magazine.
Sketches By Boz diterbitkan dalam bentuk buku pada tahun 1936, dengan ilustrasi oleh George Cruikshank. Selanjutnya, The Posthumous Papers of The Pickwick Club atau The Pickwick Papers diterbitkan secara bulanan dari April 1836 hingga November 1837. Selama masa awal perilisan The Pickwick Papers, Dickens berhenti sebagai reporter surat kabar untuk menjadi editor majalah bulanan Bentley’s Miscellany. Oliver Twist adalah karya pertamanya yang diterbitkan secara berseri di Bentley’s Miscellany pada tahun 1837. Dickens dikenal sebagai seorang penulis yang sangat produktif. Bahkan sebelum Oliver Twist berakhir, Dickens sudah mulai menerbitkan Nicholas Nickleby secara bulanan pada tahun 1838. Dilanjutkan dengan The Old Curiosity Shop dan Barnaby Rudge di tahun yang sama, 1841.
Setelah merilis catatan perjalanan ke Amerika Serikat dalam American Notes (1842); tahun 1843, A Christmas Carol diterbitkan. Menyusul Martin Chuzzlewit (1843-1844), The Chimes (1845), The Cricket on The Heart (1846), dan Dombey and Son (1846-1848).
Tahun 1850, Dickens mendirikan sebuah jurnal mingguan bernama Household Words yang memuat karya-karyanya, yaitu A Child's History of England (1851-1853), Hard Times (1854), A Tale of Two Cities (1859), dan Great Expectations (1860-1861). Di samping itu, Dickens juga menulis antara lain David Copperfield (1849-1850), Bleak House (1852-1853), Little Dorrit (1855-1857), dan Our Mutual Friend (1864-1865).
Namun selama periode ini, Dickens dirundung kemalangan. Pada tahun 1850, ayah Dickens meninggal dunia. Pada tahun yang sama, anak kesembilan Dickens, Dora, meninggal setelah delapan bulan dilahirkan. Kemudian pada tahun 1863, ibunda Dickens wafat. Setahun kemudian, anak keempatnya, Walter, meninggal dunia di India, meninggalkan banyak hutang. Ia juga bermasalah dalam pernikahannya yang berujung pada perceraian pada tahun 1858.
Pada tahun perceraiannya, Dickens banyak terlibat dalam pertunjukkan pembacaan karya-karya sastra. Tidak hanya menulis, ia juga ikut membacakan, memberinya kesempatan mengekspresikan kecintaannya pada dunia panggung. Ia tampil di lebih dari 400 kali. Pertunjukan ini membuatnya kelelahan dan sakit; sehingga saat kesehatannya jauh menurun, ia dilarang tampil kembali oleh dokter.
Di tengah kesehatannya yang terus memburuk, pada tahun 1869, ia mulai menulis The Mistery of Edwin Drood yang mulai diterbitkan tahun 1870. Kemudian, tanggal 9 Juni, Dickens meninggal dunia secara tiba-tiba di Gad’s Hill Place, rumah impiannya sejak kecil yang dibelinya pada tahun 1856, dan dimakamkan di Westminser Abbey. The Mistery of Edwin Drood adalah karya terakhirnya yang tidak selesai ditulis.
Sumber : Wikipedia.org
Sumber : Wikipedia.org
Pramudya Ksatria Budiman
Charles Dickens
,
Google Doodles
,
Tokoh