COSMO JUARA THE MASTER SEASON 4
Panggung The Master Season 4 semalam yang bertajuk “DUEL FINAL” , menjadi sangat menarik mengingat para finalis berasal dari dua aliran yang berbeda. Cosmo dengan aliran fakirnya melawan Ivan dengan kecepatan tangannya. Nampak dari penampilan mereka bahwa keduanya sudah mempersiapkan diri untuk tampil maksimal dengan aksi-aksi yang berbeda dari sebelumnya.
Cosmo tampil dengan penuh percaya diri, yang sebelumnya telah menjamin bahwa dirinya bisa lebih baik dari Limbad, magician Fakir yang sudah lebih dulu menjadi Master. ”Saya akan melakukan aksi yang lebih ekstrim dari Limbad,” kata Cosmo ketika ditanya tentang permainan apa yang akan dilakukan di final.
Ivan pun sudah menyiapkan aksi yang tidak kalah menakjubkan. Jika sebelumnya ia bermain menggunakan kartu, koin dan gelas, semalam Ivan pada penampilan tunggalnya memilih materi cerita yang menarik dengan mengkloning seekor kura-kura menjadi empata ekor dan selanjutnya dirubah menjadi kura-kura dewasa.
Dalam Final The Master Season 4 semalam yang disiarkan langsung Oleh RCTI dari ICC Kemyoran, acaranya dikemas sangat berbeda dari final-final di season sebelumnya karena adanya penampilan kolaborasi antara Cosmo dengan Master Limbad dan Ivan dengan Master Joe Sandy.
Kolaborasi Cosmo dengan Limbad menjadi sebuah tantangan baru bagi Cosmo. Sebelumnya magician dengan julukan Flamboyan Fakir ini, sempat menantang Limbad untuk ikut dalam salah satu aksinya. Kali ini, Limbad ingin membuktikan apakah Cosmo memang layak menjadi juara lewat kolaborasi mereka. Berduet dengan magician yang sama-sama beraliran Fakir tentunya tidak mudah. Kedua magician ini bermain menggunakan benda tajam, benda keras, dan api. Cosmo mampu membuktikan bahwa dirinya tak kalah hebat dengan Limbad dan pantas untuk menjadi Master.
Kolaborasi Ivan dengan Joe Sandy merupakan sejarah baru dalam The Master karena ini pertama kalinya seorang Mentalist berkolaborasi dengan Close Up Illusionist. Penggabungan kekuatan pikiran Joe Sandy dengan kecepatan tangan Ivan untuk memprediksi minuman pilihan penonton dan membuatnya menjadi nyata.
Sempat menjadi kandidat yang berada di posisi dua terbawah dan harus berhadapan dengan Dark Angel selama dua minggu berturur-turut, membuat Ivan tidak lengah lagi di babak final. Pria asal Bandung ini yakin dengan gabungan dua kekuatan berbeda antara Joe dan dirinya, penggemar The Master akan memberikan dukungan penuh.
Meskipun umumnya Juri yang terdiri atas Master Dedy, Melisa Karim, Ruben Onsu dan Master Romy memuji penampilan Kolaborasi ini, namun Master Dedy menganggap bahwa Porsi penampilan di dominasi oleh Master Joe Sandy.
Meski bagaimanapun semangat para pendukung dari kedua belas pihak yang hadir di studio, namun Poling SMS-lah yang menentukan, dan hasil akhir adalah Ivan 49,29 % dan Cosmo 50,71 %. Tentu saja Dark Angel menarik jubah Ivan Close Up Magician dan Cosmo Fakir Magician sebagai pemenang dan harus mempersiapkan diri untuk melawan Rizuki The Princes Magician minggu depan.
Sumber : rcti.tv
Panggung The Master Season 4 semalam yang bertajuk “DUEL FINAL” , menjadi sangat menarik mengingat para finalis berasal dari dua aliran yang berbeda. Cosmo dengan aliran fakirnya melawan Ivan dengan kecepatan tangannya. Nampak dari penampilan mereka bahwa keduanya sudah mempersiapkan diri untuk tampil maksimal dengan aksi-aksi yang berbeda dari sebelumnya.
Cosmo tampil dengan penuh percaya diri, yang sebelumnya telah menjamin bahwa dirinya bisa lebih baik dari Limbad, magician Fakir yang sudah lebih dulu menjadi Master. ”Saya akan melakukan aksi yang lebih ekstrim dari Limbad,” kata Cosmo ketika ditanya tentang permainan apa yang akan dilakukan di final.
Ivan pun sudah menyiapkan aksi yang tidak kalah menakjubkan. Jika sebelumnya ia bermain menggunakan kartu, koin dan gelas, semalam Ivan pada penampilan tunggalnya memilih materi cerita yang menarik dengan mengkloning seekor kura-kura menjadi empata ekor dan selanjutnya dirubah menjadi kura-kura dewasa.
Dalam Final The Master Season 4 semalam yang disiarkan langsung Oleh RCTI dari ICC Kemyoran, acaranya dikemas sangat berbeda dari final-final di season sebelumnya karena adanya penampilan kolaborasi antara Cosmo dengan Master Limbad dan Ivan dengan Master Joe Sandy.
Kolaborasi Cosmo dengan Limbad menjadi sebuah tantangan baru bagi Cosmo. Sebelumnya magician dengan julukan Flamboyan Fakir ini, sempat menantang Limbad untuk ikut dalam salah satu aksinya. Kali ini, Limbad ingin membuktikan apakah Cosmo memang layak menjadi juara lewat kolaborasi mereka. Berduet dengan magician yang sama-sama beraliran Fakir tentunya tidak mudah. Kedua magician ini bermain menggunakan benda tajam, benda keras, dan api. Cosmo mampu membuktikan bahwa dirinya tak kalah hebat dengan Limbad dan pantas untuk menjadi Master.
Kolaborasi Ivan dengan Joe Sandy merupakan sejarah baru dalam The Master karena ini pertama kalinya seorang Mentalist berkolaborasi dengan Close Up Illusionist. Penggabungan kekuatan pikiran Joe Sandy dengan kecepatan tangan Ivan untuk memprediksi minuman pilihan penonton dan membuatnya menjadi nyata.
Sempat menjadi kandidat yang berada di posisi dua terbawah dan harus berhadapan dengan Dark Angel selama dua minggu berturur-turut, membuat Ivan tidak lengah lagi di babak final. Pria asal Bandung ini yakin dengan gabungan dua kekuatan berbeda antara Joe dan dirinya, penggemar The Master akan memberikan dukungan penuh.
Meskipun umumnya Juri yang terdiri atas Master Dedy, Melisa Karim, Ruben Onsu dan Master Romy memuji penampilan Kolaborasi ini, namun Master Dedy menganggap bahwa Porsi penampilan di dominasi oleh Master Joe Sandy.
Meski bagaimanapun semangat para pendukung dari kedua belas pihak yang hadir di studio, namun Poling SMS-lah yang menentukan, dan hasil akhir adalah Ivan 49,29 % dan Cosmo 50,71 %. Tentu saja Dark Angel menarik jubah Ivan Close Up Magician dan Cosmo Fakir Magician sebagai pemenang dan harus mempersiapkan diri untuk melawan Rizuki The Princes Magician minggu depan.
Sumber : rcti.tv
Pramudya Ksatria Budiman
Acara TV
,
Cosmo
,
The Master