SNMPTN Undangan Itu Tidak Mudah ! - Hasil SNMPTN Undangan diadakan tahun ini telah diumumkan pada bulan mei lalu, satu hari setelah pengumuman kelulusan tingkat SMA Sederajat. Dan saya termasuk salah satu siswa yang lolos seleksi dan berhak melanjutkan studi di UI. Jika dilihat memang cukup enak bagi siswa yang lolos seleksi SNMPTN Undangan. Hanya menunggu 1 hari setelah kelulusan, mereka sudah dinyatakan diterima di PTN yang mereka minati (walau sebelumnya saya kurang minat di UI serta sempat merasa pesimis). Mereka tidak lagi harus belajar mati-matian untuk mengikuti ujian SNMPTN Tertulis. Dan tentunya banyak waktu senggang bagi siswa yang telah diterima di beberapa PTN.
Banyak waktu senggang bagi saya walau masih ada teman-teman saya yang kurang beruntung di SNMPTN Undangan. pada saat teman-teman saya belajar untuk SNMPTN Tulis, saya sudah mengurus berkas untuk registrasi ulang serta administrasi. Pada saat teman-teman saya duduk manis menjawab soal SNMPTN Tulis, saya sudah duduk di Balairung UI untuk registrasi ulang dan mendapatkan KTM. Saat teman-teman saya menunggu pengumuman SNMPTN Tulis, saya sudah berada di Bandung untuk berlibur. Bahkan bagi beberapa siswa yang kurang beruntung karena terseleksi pada SNMPTN Tulis, mereka harus belajar lagi untuk menghadapi Ujian Mandiri yang diadakan oleh tiap-tiap PTN. Maka tidak heran jika banyak yang bilang sungguh beruntung bagi siswa yang diterima melalui SNMPTN Undangan. Tanpa Ujian mereka bisa masuk PTN hanya dengan menunggu pengumuman.
Namun jika dilihat lebih dalam, SNMPTN Undangan itu bukanlah jalur yang MUDAH. Apalagi untuk tahun-tahun berikutnya. Jika tahun pertama diadakannya saya hanya mempersiapkannya dalam hitungan bulan maka untuk adik-adik kelas yang nanti ingin lolos seleksi ini harus mempersiapkannya dalam hitungan tahun jika ingin sangat sukses dalam jalur ini.
Berusaha sejak awal
Persiapan SNMPTN Undangan memang dilakukan bagi siswa kelas XII yang akan lulus, namun bagi yang ingin lolos seleksi ini di tahun-tahun berikutnya harus mulai mempersiapkannya sejak SMP, terutama bagi kota-kota yang menggunakan nilai UN untuk memasuki SMA Negeri seperti di Bekasi. Mengapa sejak SMP? Berlebihan sekali?
Lihatlah salah satu syarat SNMPTN Undangan, akreditasi SMA sangat berpengaruh. Dan bagi siswa yang ingin lolos seleksi tentu harus berusaha masuk SMA terakreditasi, syukur jika A Reguler/SBI/Akselerasi. Tentu itu sangat membuka peluang besar untuk lolos seleksi ini. Bagaimana untuk mendapatkan SMA yang baik? Tentu kita harus belajar dengan baik sejak SMP agar mendapatkan nilai yang baik dan masuk SMA yang terbaik pula. Memang bagi saya yang merupakan angkatan pertama yang mencoba SNMPTN Undangan langkah ini tidak terpikirkan. Namun hasil belajar saya selama SMA dapat membuat saya lolos seleksi dan dapat bersekolah selama 3 tahun di SMA yang katanya termasuk favorit di Kota Bekasi.
Konsistensi
Setelah memasuki SMA yang terbaik apa lagi yang hendak dilakukan? Dan bagaimana yang tidak mendapatkan SMA favorit? Langkah selanjutnya bagi siswa yang telah duduk di bangku SMA adalah belajar dengan baik guna mendapat nilai rapot sangat menunjang diterimanya di PTN yang diinginkan. Namun bukan hanya mengejar nilai yang tinggi, ini tips saya…
Bandingkan nilai yang didapat sesorang dengan rata nilai semester 1-5 sebagai berikut
Siswa G : 85, 81.2, 80.6, 75.4, 71 => rata smt1-5 = 78.62
Siswa K : 74, 77.2, 77.5, 80.0, 82.9 =>rata smt1-5 = 78.52
Mana yang memiliki rata-rata nilai tertinggi? Siswa G.. Mana yang menunjukan konsistensi nilai yang lebih baik? Sudah pasti Siswa K, karena dibanding siswa G, siswa K memiliki nilai yang tiap semester selalu meningkat. Dibanding siswa G yang tiap semester selalu terjadi penurunan nilai. Saya yakin dengan nilai konsisten juga akan membuka peluang lolos seleksi di SNMPTN Undangan. Namun,,, untuk meningkatkan konsistensi nilai seperti siswa K sangat sulit. Perlu diketahui, siswa K menggunakan contoh nilai saya dan K berarti Kandito. Dan untuk siswa G adalah Gak tau. Memang dulu saya berencana untuk mengikuti PMDK di salah satu PTN di Bandung, sebut saja PTN itu UPI untuk menjaga nama asli PTN tersebut yang diketahui bernama Universitas Pendidikan Indonesia atau tidak minimal mengikuti jalur JPPA yang diadakan salah satu PTS di Bandung (juga). Hal itu telah saya canangkan semenjak melihat kenaikan nilai dari semester 1-3. Hingga akhirnya saya berusaha untuk meningkatkan nilai saya terus sampai semester 5. Walau hasilnya bukan untuk kedua jalur tersebut, tetapi nilai itu telah membawa saya lolos seleksi dalam Jalur SNMPTN Undangan.
BTW, pada nilai rata-rata Semester 6 saya meningkatkan hingga 85. Namun nilai semester 6 tidak dijadikan bahan pertimbangan pada SNMPTN Undangan.
Prestasi
Carilah prestasi yang banyak. Selain dengan nilai rapot, peserta SNMPTN Undangan pun dapat melampirkan tanda hasil prestasi mereka di bidang lain seperti Olimpiade atau lomba-lomba. Namun untuk hal ini saya tidak melampirkan piagam apapun karena memang saya minim dalam mengikuti event prestasi. Namun saran saya, tetaplah berprestasi karena akan menambah peluang agar lolos seleksi SNMPTN Undangan.
Liat medan yang ditempuh
Kenali PTN dan Jurusan yang akan dipilih. Cari tahu, adakah syarat tambahan yang diberikan oleh PTN, karena dalam SNMPTN Undangan setiap PTN berhak menambahkan syarat khusus bagi peserta seleksi. Serta cari tahu info lainnya, mulai dari kuota jurusan tersebut sampai nama baik Alumni almamater SMA kalian yang telah duduk di PTN Tersebut. Beberapa PTN juga melihat kualitas alumni yang telah lebih dahulu duduk di PTN tersebut. Seperti saya dalam memilih Jurusan Sistem Informasi UI ini bukanlah hal yang mudah, saya harus menyesuaikan minat saya dengan fakta yang ada. Saya harus keluar masuk forum di Internet seperti Kaskus dan forum resmi PTN lainnya guna memperkirakan tingkat daya saing yang tentunya membuka peluang untuk lolos seleksi. Hingga akhirnya Sistem Informasi UI menjadi pilihan pertama saya.
Tidak ada yang tidak mungkin
Optimis, percayalah pada diri dan yakinlah tidak ada yang tidak mungkin. Kesempatan untuk lolos seleksi selalu ada. Saya adalah salah satu orang yang percaya, dimana kita memiliki keinginan dan optimis akan hal tersebut dan dapat membayangkannya dengan nyata, maka hal itu akan terlaksana. Memang rasa pesimis seringkali datang pada saat mengingat SNMPTN Undangan. Bahkan rasa yakin tidak lolos seleksi kerap datang, dan dengan anggapan dapat mengikuti SNMPTN Tulis membuat saya makin pesimis. Namun mendekati hari pengumuman rasa optimis itu timbul dan saya yakin di terima di UI. Bahkan dengan semangatnya saya mengendarai Honda Beat saya ke warnet untuk melihat pengumuman dan nama saya akhirnya terpampang di layar komputer karena telah lulus seleksi.
Ya itulah sedikit tips saya bagi yang nanti hendak mengikuti SNMPTN Undangan, atau yang sekedar ingin tahu. Dan selamat juga bagi siswa yang sudah diterima di SNMPTN Undangan, SNMPTN Tulis dan UM lainnya seperti SIMAK UI. Bagi yang belum mendapatkan bangku kuliah, tetap semangat. Semua telah tertata rapi oleh yang maha kuasa. Tetap berusaha, SEMANGAT KAWAN.