Di Bawah Lindungan Kabah merupakan film remake dari film berjudul sama pada 1981. Film yang diadopsi dari novel Di Bawah Lindungan Kabah karya Buya Hamka, saat itu disutradarai Asrul Sani dan dibintangi Cok Simbara dan Camelia Malik.
Sukses Ayat-Ayat Cinta menyemangati MD Entertainment untuk kembali membuat film bernafaskan Islam meskipun dengan biaya yang tidak sedikit.
Menurut MD, film garapan sutradara Hanny R. Saputra ini dijamin bakal sukses di 2011. Selain berbiaya sangat mahal, film ini juga memakan waktu lebih dari dua tahun untuk persiapannya.
Para Pemain : Laudya Cynthia Bella, Herjunot Ali, Niken Anjani, Tarra Budiman, Yenny Rachman, Widyawati, Didi Petet, Leroy Osmani.
Untuk film Di Bawah Lindungan Kabah kali ini, Manoj tak mau tanggung-tanggung. Selain persiapan yang sangat matang (dua tahun), biaya untuk film ini juga tak tanggung-tanggung. Manoj memang tak menyebut angka. Namun beberapa media menyebutnya sebagai Film termahal tahun 2011
Yang istimewa dan yang menantang adalah film ini dituntut menyajikan gambaran suasana Ka'bah di tahun 1920. Dan untuk mendapatkan gambar ini, harus menggunakan teknik visual berbiaya tinggi. Target jumlah penonton untuk film ini adalah tujuh juta orang dan Manoj yakin Film ini akan berhasil dan bisa mengalahkan sukses Ayat-Ayat Cinta,"
Sinopsis Film Di Bawah Lindungan Ka'bah
Sebuah cerita yang berlatar belakang Sumatera Barat tahun 1920-an tentang cinta abadi, dimana ketika segala sesuatu kelihatannya tak mungkin, cinta dengan caranya sendiri, menjadikannya mungkin.
Hamid dan Zainab berasal dari dua keluarga dengan tingkat sosial yang berbeda. Hamid yang berasal dari keluarga miskin dan Zainab yang berasal dari keluarga kaya. Hamid mendapat dukungan dana sekolah dari ayah Zainab, ibu Hamid pun bekerja di rumah keluarga Zainab. Pertemuan demi pertemuan membuat keduanya, Hamid dan Zainab, kemudian saling jatuh cinta.Mereka berbagi impian yang sama, yaitu tiap manusia bebas untuk mencintai dan dicintai, dan impian untuk menunaikan ibadah haji di Mekah
Hamid melakukan segalanya demi Zainab. Demi mewujudkan cinta mereka. Demi mewujudkan impian itu. Melewati berbagai halangan yang ingin memisahkan mereka, mencoba membuka satu persatu belenggu yang meng atasnama kan adat masa itu.
Bahkan ketika keinginannya untuk meminang Zainab pupus sudah, keinginannya untuk mewujudkan impiannya dan Zainab pergi ke Ka’bah tetap ia perjuangkan.
Hamid berjuang pergi ke Mekah demi Zainab. Zainab berjuang mempertahankan cintanya disini demi Hamid
Sumber :