Piala Asia 2011 atau yang populer dengan nama AFC Asian Cup Qatar 2011, yang diselenggarakan di Qatar, 7-29 Januari 2011, tidak seheboh penyelenggaraan AFF Suzuki Cup 2010. Bahkan kalah pamor dengan Kasak-kusuk Liga Primer Indonesia (LPI) vs PSSI. Hal ini bisa dimaklumi karena Timnas Indonesia gagal menembus babak final Piala Asia 2011 di Qatar.Meskipun demikian sebenarnya sayang juga kalau Piala Asia 2011 dilewatkan begitu saja karena beberapa tim besar Asia seperti Australia, China, Jepang, Iran, Korea Selatan, dan Arab Saudi punya kualitas permainan yang tidak kalah dengan tim-tim Eropa.
AFC Asian Cup Qatar 2011 menyisakan satu pertandingan lagi yaitu Final Australia Vs Jepang.
Australia dan Jepang akan bermain di Partai Final Piala Asia 2011 Qatar pada tanggal 29 Januari 2011 pukul 22.00 WIB. Kepastian tersebut didapat setelah pada Pertandingan Semi Final, Australia mengalahkan Uzbekistan dengan skor 6-0, sedangkan Jepang harus melalui adu tendangan penalti untuk mengalahkan Korea Selatan, setelah 90 menit bermain skor 1-1, dilanjutkan babak tambahan waktu skor menjadi 2-2, dan adu tendangan penalti dimenangkan Jepang 3-0 Korea Selatan.
Jepang merupakan negara paling banyak mengoleksi gelar juara Piala Asia, masing-masing sebanyak 3 kali. Jepang juara pada tahun 1992, 2000 dan 2004. Jika berhasil juara, tim samurai biru Jepang layak disebut sebagai Maharaja sepakbola Asia. Di Piala Asia terakhir, Jepang hanya mampu mencapai semifinal sebelum di taklukan Arab Saudi lewat pertandingan ketat 2-3.
Di fase grup Jepang meraih 2 kemenangan yaitu mengalahkan Syria 2-1 dan membalas kekalahan menyakitkan di Senayan 4 tahun silam atas Arab Saudi 5-0. Serta sekali seri dengan Yordania 1-1. Di perempat final, semangat pantang menyerah ala Bushido kembali di perlihatkan Jepang dengan mengubur mimpi tuan rumah Qatar 3-2.
Selain juara Piala Asia 3 kali yaitu tahun 1992 di Jepang mengalahkan Arab Saudi 1-0, tahun 2000 di Lebanon mengalahkan Arab Saudi juga 1-0, dan tahun 2000 di China dengan mengalahkan tuan rumah China 3-1. Jepang juga mencatatkan diri lolos ke Piala Dunia sejak tahun 1998 sampai 2010 dengan prestasi terbaik babak 16 besar pada PD 2002 dan 2010. Pemain bintang timnas Jepang adalah Shinji Kagawa main di Borussia Dortmund dan Kaisuke Honda yang bermain di CSKA Moskow.
Perlu diketahui bahwa Tim nasional kita pernah menahan 0-0 Jepang di senayan namun dibantai 0-5 di Tokyo pada partai home & away kualifikasi PPD 1990.
Bagaimana dengan Australia? Penampilan Australia di Piala Asia ini merupakan kali keduanya. Pada penampilan perdana Socceros julukan Australia hanya sampai babak Perempat final dikalahkan Jepang dalam drama adu pinalti 1-1 (3-4). Kegagalan di Piala Asia ditebus dengan keberhasilan lolos di putaran final Piala dunia 2010 di Afrika Selatan. Dengan materi pemain yang banyak bermain di liga Eropa ditunjang dengan postur pemain khas Eropa rasanya tidak susah bagi Australia merengkuh prestasi di benua barunya Asia.
Sejauh ini penampilan Australia masih konsisten, di fase grup mereka tampil sebagai juara grup dengan menumpas India 4-0, mengalahkan Bahrain 2-1 dan di tahan Korsel 1-1. Di perampat final soccreros mengirim pulang juara bertahan Iraq 1-0. Untuk piala dunia Australia baru tampil sebanyak 3 kali yaitu tahun 1974, 2006 dan 2010 dengan hasil terbaik babak 16 besar di PD 2006.
Perjumpaan terakhir dengan timnas kita yaitu di kualifikasi Piala Asia 2011, Boaz cs di tahan 0-0 di Jakarta dan kalah 0-1 di Melbourne. Australia mencatat rekor kemenangan terbesar sepanjang sejarah sepakbola saat mengalahkan Samoa America 31-0 di kualifikasi PPD 2002.
Jepang layak diunggulkan menjadi juara untuk keempat kalinya. Permainan cantik, cepat dan taktis ala Kartun Kapten Shubaza sangat sulit diimbangi tim manapun di Asia. Perlu perjuangan ekstra keras dan disipilin tinggi untuk mengalahkan sebelas samurai Jepang di lapangan rumput ini.