Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Hasil Piala AFF 2010. Show all posts
Showing posts with label Hasil Piala AFF 2010. Show all posts

SEMIFINAL AFF SUZUKI CUP 2010 | Hasil Pertandingan Indonesia Vs Filipina

Laga semifinal Piala AFF Suzuki Cup 2010 Indonesia Vs Philipine baru saja usai berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Sejak awal pertandingan dimulai kedua tim tampak agresif untuk saling melayangkan serangan.

Peluang terbaik akhirnya tercipta di menit tujuh lewat kerjasama Irfan Bachdim dan Oktovianus Maniani. Sayangnya, peluang itu terbuang percuma setelah bola sodoran Bachdim malah dibuang Okto ke sisi kanan mistar gawang.

Tiga menit berselang, kembali Okto membuka peluang emas. Kali ini pemain asal Papua itu bekerjasama dengan Gonzales. Namun kali ini malah Gonzales yang membuang bola ke atas mistar meski sudah di depan gawang tim Filipina.

Filipina sendiri bermain lepas tanpa tekanan. Beberapa kali mereka melakukan serangan berbahaya. Tercatat di menit 13, Filipina mencetak peluang pertamanya lewat tendangan keras Phil Younghusband dari luar kotak penalti. Beruntung buat Indonesia, tendangan itu masih bisa diatasi kiper Markus Haris Maulana dan cuma menghasilkan sepak pojok.

Meski demikian, peluang Filipina belum bisa mengimbangi tekanan tinggi dari Indonesia. Akhirnya di menit 31, Filipina kebobolan juga setelah Indonesia mencetak gol pertama lewat kerjasama Gonzales dan Firman Utina.

Firman memberi umpan panjang dari luar kotak penalti dan salah diantisipiasi oleh barisan pertahanan Filipina. Gonzales langsung mengambil bola yang jatuh ke kepalanya. Bola pun langsung bersarang ke jala Filipina, Indonesia pun unggul 1-0.

Itu menjadi gol pertama dan terakhir di babak pertama. Hingga turun minum, skor masih 1-0 untuk keunggulan Indonesia.


laptop gratis

Sesudah unggul 1-0 di babak pertama, Indonesia juga masih tampil dominan di paruh kedua. Tepat di menit 51, tim Merah Putih sudah bisa mencetak peluang emas pertamanya lewat tendangan bebas Firman Utina dari luar kotak penalti.

Empat menit kemudian, kembali Indonesia mengancam lewat striker Cristian Gonzales yang adu sprint dengan satu defender Filipina di depan jala yang sudah kosong ditinggalkan defender lainnya. Namun Gonzales 'kalah' dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Masuknya Arif Suyono di menit 60 menggantikan Oktovianus Maniani juga menambah daya gedor Indonesia. Hanya tiga menit pasca menginjakkan kaki di lapangan, Arif bisa merepotkan Azkals -julukan Filipina- dengan teknik mencuri bola dan merangsek masuk pertahanan lawan. Sayangnya peluang ini masih gagal jadi gol.

Masuk menit 70, lagi Arif merepotkan defender Azkals dengan mengotaki serangan yang berbuah kemelut di depan gawang. Kembali, peluang ini gagal menjadi gol.

Filipina bukannya tidak menimbulkan ancaman di paruh kedua. Meski tidak setajam di babak pertama, Azkals nyaris saja menyamakan kedudukan di menit 73 setelah terjadi miskomunikasi antara kiper dan defender Indonesia.

Saat itu kiper Markus Haris Maulana meninggalkan posnya untuk mencegah jalannya bola. Tapi si kuit bundar masih melambung ke arah jala Indonesia dan membuat defender Indonesia, Zulkifli, turun ke mistar gawang untuk membuang bola.

Itu menjadi peluang terbaik Azkals sepanjang babak kedua. Sedangkan Indonesia meski mencetak beberapa peluang lagi, tidak ada satu pun yang berbuah gol. Skor pun bertahan 1-0 untuk kemenangan Indonesia.

Line Up Kedua Tim

Indonesia: Markus Haris Maulana; M Nasuha (Beny Wahyudi'84), Zulkifli Syukur, Maman, Hamka Hamzah; Firman Utina, Ahmad Bustomi, Oktovianus Maniani (Arif Suyono'60), M Ridwan; Irfan Bachdim (Bambang Pamungkas'67), Cristian Gonzales.

Filipina: Neil Leonard Dula; Robert James Dazo Gier, Anton Edward, Roel Jimena, Jason Nicolas Mari Dantes; James Younghusband, Nestorio Braga, Ian Bayona Araneta (Emelio Caligdong'59), Ray Anthony Pepito; Christopher Greatwich, Philip Younghusband



Hasil Pertandingan Semifinal AFF SUZUKI CUP 2010 | Malaysia Vs Vietnam

Usai dihajar Indonesia 5-1, penampilan lini pertahanan Malaysia membaik. Saat menghadapi Thailand, mereka bisa bertahanan tanpa kebobolan.

Seperti yang sudah diisyaratkan Pelatih Malaysia Rajagopal bahwa guna menghadapi Vietnam di kandang sendiri, Malaysia akan mengubah taktik permainan.

Pertandingan yang digelar di National Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (15/12/2010) berlangsung dengan tempo cepat di awal laga. Vietnam yang lebih berinisiatif menyerang punya kesempatan pertama mencetak gol saat sepakan Vu Phong Nguyen dari dalam kotak penalti dengan mudah di redam kiper Khairul Fahmi.

Di menit delapan dengan aksi individunya Kunanlan Subramaniam berhasil menusuk masuk ke dalam kotak penalti Vietnam dan melepaskan umpan ke arah Safiq Bin Rahim. Sepakan pemain nomor punggung delapan itu tak berujung gol karena tepat mengarah ke kiper.

Malaysia kembali mengreasikan peluang melalui Mohd Safee, meski arahnya masih melenceng di kanan gawang Vietnam. Tekanan tuan rumah berlanjut saat sebuah skenario tendangan sudut menghasilkan kemelut di muka gawang. Tak ada gol karena bola keburu disapu barisan bek Vietnam.

Vietnam mencoba menyudahi babak pertama dalam posisi unggul saat sepakan Thanh Luong Pham dari luar kotak penalti masih terlalu lemah dan mudah dijinakkan kiper Malaysia. Kans terakhir sang juara bertahan bikin gol datang dari tendangan bebas Vu Phong Nguyen, saat bola sepakannya menembus tembok hidup pemain Malaysia dan harus susah payah ditepis kiper Khairul Fahmi.

Hingga turun minum papan skor masih menunjuk angka 0-0.

laptop gratis

Di awal babak kedua Vietnam langsung menekan, baru dua menit laga berjalan Vu Phong Nguyen mengklaim penalti setelah dia dijatuhkan di kotak terlarang. Dua menit berselang upayanya melepaskan tendangan dari luar kotak penalti menyusur tanah menjauhi bidang sasaran.

Pendukung Malaysia sempat berteriak kegirangan saat Mohd Safee menanduk dengan sempurna bola umpan silang dari sisi kiri. Meski menggetarkan jala gawang Vietnam, si kulit bundar ternyata cuma menyasar bagian luar tiang gawang.

Di menit 60 gawang Vietnam akhirnya bergetar menyusul blunder yang dibuat kiper Tan Truong Bui. Bermula dari tendangan bebas dari tengah lapangan, bola yang melambung tinggi ditanduk oleh Safee. Si kulit bundar sepertinya akan mudah ditangkap, namun Tan Truong Bui tak sempurna menghentikan laju bola yang masuk ke gawang setelah sempat menyentuh tangannya.

Vietnam langsung bereaksi dengan gol tersebut saat Dinh Dong Tran melepaskan tendangan jarak jauh yang kena kaki bek Malaysia dan bisa diamankan kiper Khairul dengan baik.

Sepuluh menit sebelum laga tuntas Malaysia sukses menggandakan keunggulan, kembali melalui Safee. Gol bermula dari tendangan jarak jauh Safiq yang ditepis kiper Vietnam, bola muntah disambar Safee menjadi gol kedua.

Vietnam memiliki peluang untuk memperkecil ketinggalan di menit 86 saat tandukan Huy Hoang Nguyen di muka gawang masih terlalu lemah dan tak mengarah tepat ke sasaran, meski dia berdiri tanpa dapat kawalan ketat dari pemain lawan.

Hingga empat menit waktu tambahan diberikan wasit, tak ada gol tambahan tercipta. Skor akhirnya laga bertahan di angka 2-0.

Piala AFF 2010 : Indonesia Vs Laos 6 - 0


Meskipun menjadi tuan rumah, Indonesia tidak bisa memandang Laos sebelah mata setelah pada pertandingan pertama mereka sukses menahan salah satu tim kuat Asia Tenggara, Thailand, dengan skor mengejutkan 2-2.

Bermodalkan kemenangan telak 5-1 atas Malaysia di pertandingan pertama, tim nasional Indonesia tampil penuh percaya diri menghadapi Laos di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (4/11) malam.

Firman Utina sukses membuka keunggulan bagi Indonesia melalui titik putih pada menit ke-27 setelah Cristian Gonzales dilanggar di kotak terlarang.

Muhammad Ridwan menggandakan keunggulan bagi tim Indonesia pada menit ke-33 setelah berhasil mengecoh pemain bertahan dan kiper Laos. M. Ridwan sempat tergelincir di depan gawang, namun bola tetap meluncur ke gawang Laos.

Hingga turun minum Indonesia sudah unggul dua gol dari Laos. Firman Utina mencetak gol pertama Indonesia pada menit ke-27 melalui titik putih. Muhammad Ridwan menambah keunggulan tim Garuda pada menit ke-33 setelah sukses mengecoh pertahanan Laos di depan gawang.

Firman Utina mencetak gol keduanya dalam pertandingan malam ini 4 menit setelah babak kedua dimulai. Tendangan kerasnya dari sisi kanan dalam kotak penalti tidak mampu dijangkau kiper Laos, Sengphachan Bounthisanh.

Pada menit ke 60 lewat sebuah serangan balik menerima umpan Oktovianus Maniani, M Ridwan berhasil lepas dari kawalan pemain belakang Laos, namun tendangan Ridwan malah melambung ke atas.

Pada menit ke-61, Irfan Bachdim kembali menunjukkan kelasnya menjebol gawang Laos setelah tidak terkejar oleh pemain bertahan Laos sehingga Indonesia unggul 4-0 .

Pada menit ke-75 Berawal dari umpan tendangan bebas Firman Utina , bola liar di kotak penalti dimanfaatkan oleh Arif Suyono untuk menambah keunggulan bagi Indonesia menjadi 5-0. Untuk kedua kalinya Arif Suyono berhasil mencetak gol beberapa menit setelah dia memasuki lapangan.

Oktovianus Maniani pemain dari Sriwijaya FC menutup pesta gol timnas pada menit ke 80. Berawal dari umpan Bambang Pamungkas, Okto melakukan sprint dan melewati dua pemain belakang Laos dan merobek gawang Sengphachan Bounthisanh. 6 - 0 untuk kemenangan Indonesia.

laptop gratis

Dengan hasil ini, Indonesia di puncak klasemen sementara dengan raihan 6 poin, sekaligus mengantongi tiket ke semifinal, meskipun masih menyisakan satu laga melawan Thailand, Selasa (7/12/10). Duel tersebut tak lagi memengaruhi langkah Indonesia ke babak empat besar, untuk bertemu runner-up Grup B.

Dua kesuksesan Indonesia ini tentu saja prestasi yang sangat menjanjikan dan patut diapresiasi seluruh pecinta sepak bola di Tanah Air. Bagaimana tidak, dalam dua pertandingan saja, Firman Utina dan kawan-kawan berhasil mendulang 11 gol dan hanya kebobolan 1 kali. Sebuah hasil yang menunjukkan, pasukan "Garuda" sedang lapar gol dan siap mencakar siapa pun lawannya.

Dan, kemenangan telak atas Laos ini juga menjadi sebuah balas dendam yang sempurna. Kekalahan 0-2 dari negara tersebut di arena SEA Games Laos 2009, bisa dibayar dengan enam gol di Stadion Gelora Bung Karno.