Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Hasil Piala Dunia. Show all posts
Showing posts with label Hasil Piala Dunia. Show all posts

Hasil Pertandingan Final Piala Dunia Antarklub 2012 : Corinthians vs Chelsea

Corinthians akhirnya meraih trofi kedua Piala Dunia antarklub usai mengandaskan perlawanan Chelsea dengan skor tipis 1-0.

Pertandingan yang disebut dengan final ideal benar-benar terjadi pada gelaran Piala Dunia antarklub tahun 2012 ini. Pasalnya kedua benar-benar menghibur para pendukung mereka dengan permainan atraktif dan menyerang. Pada akhirnya, Paolo Gurrero lah yang menjadi pembeda dalam laga ini.

Jual beli serangan terus terjadi di sepanjang babak. Chelsea mengawalinya melalui Gary Cahill yang melepaskan tembakan dari jarak yang sangat dekat, namun Cassio masih mampu melakukan penyelamatan yang sangat gemilang.

Corinthians sedikit kesulitan untuk menembus pertahanan The Blues. Alhasil mereka pun melakukan upaya melalui tembakan jarak jauh Paulinho dan Jose Enrique yang masih terhalang oleh Petr Cech.

Corinthians akhirnya mendapatkan peluang emas melalui Guerrero. Sayangnya tendangannya masih mampu diblok oleh Cahill dan percobaan keduanya hanya menyapa mulut gawang Chelsea. Emerson masih berusaha menjangkau bola, namun sayang tembakannya sama sekali tidak mengarah ke mulut gawang.

Kegagalan kedua tim membuat babak pertama berakhir dengan skor kacamata.

Babak kedua tetap berjalan menarik. Kedua tim masih terus berinisiatif menyerang dan berusaha mencetak gol. Lagi-lagi Chelsea kembali membuka peluang. Kali ini giliran Eden Hazard yang mengancam gawang tim asal Brasil tersebut. Namu lagi-lagi Cassio tampil gemilang dan menggagalkan peluang tersebut.

Corinthias coba membalas. Paulinho sukses mengontrol bola dari Guerrero. Akan tetapi, sepakan pemain tengah ini masih sedikit melebar dari gawang Cech.

Gebrakan Corinthians pada menit 69 berbuah hasil. Sepakan Danillo dari dalam kotak penalti masih mampu diblok oleh Cech. Akan tetapi, kerasnya tembakan membuat bola melambung ke arah gawang Chelsea yang kemudian langsung disambar oleh Guerrero dan berbuah gol.

Tertinggal satu gol, anak asuh Rafael Benitez tampil semakin agresif. Peluang emas pun sempat tercipta melalui kaki Fernando Torres. Sayang sepakan striker asal Spanyol ini masih tepat mengarah ke penjaga gawang Corinthians.

Kesempatan Chelsea untuk menyamakan skor pun semakin sulit kala Cahill diusir oleh wasit Cuneyt Cakir. Belum jelas insiden apa yang terjadi, namun sang pengadil langsung memberikan kartu merah terhadap pemain belakang The Blues ini.

Memasuki babak injury time, Chelsea sempat mencetak gol melalui tandukan kepala Torres. Akan tetapi, hakim garis terlebih dahulu mengangkat bendera tanda offside yang sekaligus membuyarkan selebrasi sang striker.

Ketika peluit panjang dibunyikan, para pemain serta official Corinthians pun sontak berlari ke tengah lapangan guna merayakan kemenangan tim mereka.

Hasil ini benar-benar menasbihkan Corinthians sebagai tim kedua setelah Barcelona yang mampu meraih trofi Piala Dunia antarklub untuk kali kedua. Sedangkan Chelsea dipastikan gagal meraih trofi perdana mereka musim ini.

Benitez pun juga dipastikan gagal menyamai raihan Josep Guardiola yang mampu mengangkat trofi Piala Dunia antarklub sebanyak dua kali bersama Barcelona.

Susunan Pemain kedua tim
Corinthians: Cassio; Alessandro, Chicao, Paulo Andre, Fabio Santos, Ralf, Paulinho, Danilo, Emerson (Wallace), Jorge Enrique; Guerrero (Martinez).

Chelsea: Cech, Ivanovic (Azpilicueta), Cahill, Luiz, Cole, Ramires, Lampard, Moses (Oscar), Mata, Hazard (Marin), Torres.
 
 
 Denaihati

Prediksi Final Belanda Vs Spanyol | Prediction Netherlands Vs Spain

Setelah Spanyol memupus harapan Jerman dan Belanda menghabisi Uruguay, dalam babak final akan berhadapan Spanyol melawan Belanda. Tim matador dan Tim Oranye Akan Mencetak Sejarah Baru.

Kedua negara sama sekali belum pernah meraih trofi PD sebelumnya. Belanda pernah menjadi runner up PD dua kali, yaitu tahun 1974 dan 1978 di era kejayaan Johan Cruyff dengan gaya total football-nya, namun harus kalah masing-masing dari Jerman (Jerman Barat waktu itu) serta Argentina.

Sementara bagi Spanyol, prestasi terbaik mereka sebelum ini hanyalah sebagai peringkat keempat (semifinalis) pada PD 1950 di Brazil.

Spanyol mencetak sejarah baru di Piala Dunia. Ini merupakan final pertama Spanyol sepanjang sejarah. Spanyol kini juga membuka peluang untuk membuat sejarah lebih besar dengan menjadi juara dunia untuk pertama kalinya. Di final 11 Juli mendatang, Spanyol akan menghadapi Belanda yang menyingkirkan Uruguay di semifinal.

Sebelumnya Belanda mencapai perempat final dengan mengalahkan Slovakia 2-1, dalam laga tak menyakinkan. Arjen Robben mencetak gol pembuka, dan menjadi indikasi winger Bayern Munich telah benar-benar siap berlaga di level tertinggi. Johan Cruyff, legenda sepakbola Belanda, mengkritik gaya bemain Oranje. Menurutnya, Belanda kehilangan total football dan sepakbola indah.

Pemain bintang Belanda :

  • Arjen Robben: Winger Belanda ini tidak terlalu banyak memainkan perannya di penyisihan grup. Dia masih cedera ketika diturunkan saat laga melawan Slovakia, tapi bisa mencetak gol. Robben ditempatkan di ranking lima dalam Castrol Ranking. Ia akan menjadi senjata utama Belanda menghadapi Brasil. Van Marwijk tak perlu ragu memanggilnya karena Van Persie mampu bermain di segala posisi di lini depan. Masyarakat Belanda cemas menanti proses pemulihan cederanya.
  • Giovanni van Bronckhorst – Feyenoord Rotterdam
    Van Bronckhorst dikritik karena kerap kesulitan menghadang pemain sayap ortodoks, tapi Bert van Marwijk akan mempercayakan kepemimpinan tim di tangannya. Gio sarat pengalaman dan pernah bermain untuk Glasgow Rangers, Arsenal, dan Barcelona.
  • Joris Mathijsen – Hamburg SV
    Bek tengah sejati, sehingga posisinya di timnas sangat aman. Mathijsen terus diserang kritik sejak memulai debut untuk Oranje, tapi bersama Hamburg, dia sanggup menjadi pilar utama tim. Pelan-pelan Mathijsen memenangkan hati pengamat Belanda dan dipandang sebagai salah satu bek terbaik dalam tim.
  • Mark van Bommel – Bayern Muenchen
    Setelah menolak bermain di bawah kepelatihan Marco van Basten setelah Piala Dunia 2006, Van Bommel kembali begitu Van Marwijk, mertuanya, bertugas. Sejak itu pula, penampilan Van Bommel kembali stabil. Peran pentingnya sangat dirasakan Bayern begitu pula Belanda di Afrika Selatan kelak.
  • Dirk Kuyt – Liverpool
    Kuyt adalah pemain serbabisa yang membuatnya sangat bermanfaat bagi Oranje. Pemain dengan daya juang tinggi ini kerap diandalkan Liverpool. Van Marwijk beruntung mendapatkan pemain dengan semangat setinggi Kuyt dalam skuadnya. Kontribusi sang pemain untuk Belanda sangat positif, sehingga posisinya terjamin.

Susunan Pemain Belanda: Maarten Stekelenburg; Khalid Boulahrouz, John Heitinga, Joris Mathijsen, Giovanni van Bronckhorst; Dirk Kuyt,Mark van Bommel, Wesley Sneijder, Demy de Zeeuw, Arjen Robben;Robin van Persie


Lebih dari setengah abad lamanya Spanyol tidak menjejak empat besar Piala Dunia. Saat puasa jangka panjang itu berakhir, maka hari tersebut menjadi momen yang indah bagi sepakbola Spanyol. Kali terakhir Spanyol berlaga di empat besar terjadi di Piala Dunia 1950. Ketika itu empat negara kontestan diadu dalam sistem grup di mana juara dan runnerup berhak atas tiket final. Tim Matador menghuni posisi juru kunci, berada di bawah Uruguay, Brasil, dan Swedia. Telno Zarra dkk. mencatat satu hasil imbang 2-2 ketika menghadapi Uruguay, kalah 1-4 dari Brasil dan 1-3 dari Swedia.

Kini 60 tahun setelah Piala Dunia di Brasil tersebut, Spanyol kembali menjejak babak empat besar. Kepastian ini didapat usai mengkandaskan Paraguay, Minggu (4/7/2010) dinihari WIB lewat

Nama besar dengan segudang pemain berkualitas dunia tak selamanya memberi jaminan untuk bisa sukses di Piala Dunia. Itulah yang terjadi pada Spanyol. Pasukan La Roja sejauh ini selalu mengalami persoalan serius untuk menjadi juara di pesta Piala Dunia. Pencapaian terbaik Spanyol di turnamen ini hanya sampai peringkat empat saja. Itupun terjadi pada Piala Dunia 1950 di Brasil. Kini berbekal sebagai juara Eropa 2008, secara psikologis Spanyol mempunyai kepercayaan yang besar untuk membuat sejarah di Piala Dunia.

Tak banyak yang memperhitungkan Timnas Spanyol saat gelaran Piala Dunia empat tahun lalu. Tapi setelah menjadi kampiun Euro 2008, La Furia Roja, julukan Spanyol, menjelma dari tim Kuda Hitam menjadi tim favorit juara Piala Dunia 2010. Kesuksesan dua tahun lalu di Swiss/Austria telah mematahkan kutukan perempat final.

Bermaterikan sederet pemain muda top dunia, tim yang sekarang diarsiteki Vicente del Bosque ini diprediksi bakal tampil eksplosif menghancurkan lawan-lawan mereka di Afrika Selatan 2010.

Del Bosque yang mengisi jabatan pelatih sejak 2008 berjanji melanjutkan kesuksesan Aragones. Sejauh ini Del Bosque membawa pasukannya menorehkan catatan impresif dengan merebut 22 kemenangan dari 23 partai yang dilakoni La Furia Roja. Termasuk menyapu bersih 10 kemenangan di kualifikasi Piala Dunia 2010. Satu-satunya kekalahan yang dirasakan Spanyol di bawah kepemimpinan Del Bosque saat ditekuk Amerika Serikat 0-2 di Piala Konfederasi tahun lalu.

Pelatih berusia 59 tahun ini memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dengan Aragones. Del Bosque lebih kebapakan dan mengeksplorasi talenta terbaik skuatnya. Di Afrika Selatan, tim yang sebagian besar dihuni pemain Real Madrid dan Barcelona ini membidik minimal lolos ke semi final. “Kami menyadari Piala Dunia bisa jadi momen kami dan merebut titel juara. Namun kami harus berhati-hati dan memasuki turnamen ini dengan rendah hati,” sebut sang kreator serangan, Xavi.

Melanjutkan sukses besar di Austria-Siwss, skuad La Roja lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 dengan nilai sempurna dari 10 pertandingan. Rekor fantastis ini hanya dinodai oleh kegagalan Spanyol menjuarai Piala Konfederasi 2009 setelah dikalahkan Amerika Serikat di semifinal.

Masih ada dua babak lagi yang harus dilalui oleh juara Euro 2008 itu untuk bisa memenuhi impian mereka menjadi raja dunia. Namun keberhasilan mengakhiri puasa enam dasawarsa ini patut untuk dirayakan. “Tidak ada pencapaian kecil. Seluruh tim bermain luar biasa. Dengan segala kualitas yang kami miliki, saya yakin kami bisa melaju lebih jauh,” tandas kapten Iker Casillas

Di kubu Spanyol, tekad untuk mengulangi sukses di Piala Eropa 2008 masih menjadi motivasi Spanyol. Namun, La Furia Roja kerap buntu jika bertemu tim-tim yang bermain defensif atau bertahan rapat–ambil contoh kala menghadapi Swiss di fase grup dan melawan Paraguay di perempatfinal. Repotnya, pertahanan Jerman juga tengah kokoh-kokohnya.

Kekuatan Spanyol

  • Spanyol merupakan salah satu tim yang istimewa. Tim yang kini menghuni rangking teratas FIFA ini selalu menyuguhkan permainan sepakbola indah dengan umpan-umpan pendek yang atraktif.
  • Dilihat dari segi materi pemain, Spanyol memiliki segudang pesepakbola dengan bakat alami yang luar biasa. Seluruh lini memiliki kekuatan yang relatif merata dan seimbang. Oleh karena itu kualitas tim keduanya pun tidak berbeda jauh dengan tim utama.
  • Tim akan dipimpin oleh Iker Casillas. Salah satu kiper terbaik dunia ini memiliki reflek yang sangat baik sehingga sering kali melakukan penyelamatan gemilang.
  • Jantung pertahanan Spanyol akan dikomando oleh Carlos Puyol. Bek Barcelona ini terkenal akan kedisiplinan dan keuletannya dalam menjaga pemain lawan. Bersama Joan Capdevila, Sergio Ramos dan Carlos Marchena akan menjelma menjadi benteng pertahanan yang sulit ditembus lawan.
  • Di lini tengah, Spanyo miliki sederet gelandang terbaik dunia. Xavi, Andres Iniesta, Xabi Alonso, David Silva dan Marcos Senna siap menyuplai bola ke barisan depan. Sementara posisi striker akan diisi oleh duet maut David Villa dan Fernando Torres yang selalu menjadi mimpi buruk lawan.
  • Pengalaman pelatih Vicente del Bosque dalam sepakbola telah diakui oleh seluruh dunia. Del Bosque telah mengantarkan Real Madrid meraih segalanya di level klub. Selama 1999-2003 di bawah asuhannya, El Real meraih 7 titel juara.
  • Dengan didukung oleh materi pemain dengan kualitas nomor wahid, Del Bosque diharapkan dapat meneruskan prestasi Luis Aragones yang membawa Spanyol menjadi kampiun Eropa, dengan menjuarai Piala Dunia 2010.
  • Gaya permainan yang agresif, tanpa alpa memeragakan sepakbola indah menjadi kekuatan Spanyol. Kemampuan pemain juga hampir merata di setiap sektor sehingga tak berlebih untuk menjadikan tim ini pantas diunggulkan. Tim Spanyol akan mempunyai dua persoalan ketika datang ke Afrika Selatan nanti; strategi bermain yang harus luwes dan cara menghadapi lawan yang mungkin saja bermain kotor.

Pemain Bintang Yang Akan membawa Spanyol juara Piala Dunia

  • Gerard Piqué (Barcelona) Dia menjadi andalan dalam skuad Barcelona. Berbekal postur tubuh yang jangkung, kecepatan, dan memiliki sense yang sangat baik dalam bermain telah membuatnya sebagai salah satu pemain bertahan terbaik di dunia saat ini.
  • Xavi Hernández (Barcelona) Bintang Barcelona ini menjadi sosok paling penting dalam skuad Del Bosque. Dengan hanya satu atau dua sentuhan saja, ia bisa memberikan peran yang sangat penting buat rekan-rekannya.
  • Fernando Torres (Liverpool) Dia tak cuma memiliki kemampuan mematikan buat lini belakang lawan, namun juga sangat cerdas menyiasati hadangan setiap pemain belakang lawan.Berbeda dengan David Villa yang hanya berstatus sebagai striker murni, El Nino juga bisa memberi perlawanan pada pemain belakang lawan dan memberikan Villa ruang yang cukup untuk dapat membuat gol. Di laga pertama, Fernando Torres menjadi salah satu emergency change, tapi dia gagal menyelamatkan Spanyol dari kekalahan. Kini, Torres akan berduet dengan David Villa, seperti ketika di Euro 2008. Keduanya adalah duet terbaik di dunia.
  • David Villa: Ia mencetak gol sensasional ke gawang Honduras, dan banyak mengirim umpan ke kotak penalti. Kemampuannya mengoyak gawang lawan membuatnya dijuluki salah satu striker terbaik di muka bumi saat ini. Pertahanan Chili dipastikan kerja keras mencegahnya berkeliaran dan menembak dari dalam kotak penalti.

Harapan Spanyol pun kembali ditautkan pada David Villa. Penyerang berusia 28 tahun ini mencetak lima dari enam gol ‘Tim Matador’ dalam turnamen ini. Tetapi, ini juga membuktikan kalau skuad arahan Vicente Del Bosque agak terlalu bergantung kepada Villa. Bagaimana jika akhirnya bek-bek Jerman juga sukses mematikan pergerakan Villa?

David Villa boleh menjadi pahlawan berkat gol tunggalnya ke gawang Paraguay. Namun, kehadiran Cesc Fabregas di lapangan tak kalah berartinya bagi Spanyol. Tak seperti Villa, yang selalu bermain di semua lima laga yang telah dilakoni Spanyol, kesempatan bermain Fabregas lebih sedikit. Dia baru bermain tiga kali dengan total waktu 93 menit, itu pun kebanyakan sebagai pemain pengganti.

Posisi gelandang di starting eleven Spanyol selalu ditempati oleh Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Xabi Alonso dan Sergio Busquets. Alhasil, kapten Arsenal itu harus menepi ke bangku cadangan. Tapi, bukan berarti kehadiran Fabregas tak krusial. Setidaknya hal ini terlihat dalam laga melawan Paraguay, Minggu (4/7/2010) dinihari WIB. Fabregas masuk di menit 56 untuk menggantikan Fernando Torres yang lagi-lagi belum tampil dalam form terbaiknya.

Iker Casillas berperan besar mengantar Spanyol ke semifinal Piala Dunia 2010 dengan menahan penalti Paraguay. Apa resepnya? Ternyata berkat saran dari Pepe Reina. Tendangan Cardozo yang meluncur menuju sisi kiri bawah Casillas berhasil ditebak oleh kiper Real Madrid itu. Bukan sekadar ditepis, tapi bola berhasil ditangkap dengan sempurna.

Susunan Pemain Spanyol: 1-Iker Casillas; 15-Sergio Ramos, 3-Gerard Pique, 5-Carles Puyol, 11-Joan Capdevila; 14-Xabi Alonso (Carlos Marchena ’90+2), 8-Xavi, 6-Andres Iniesta, 16-Sergio Busquets; 9-Fernando Torres (Fernando Llorente ’59), 7-David Villa (Pedro Rodriguez ’88).


Prestasi kedua Tim bukanlah sebuah Jaminan,
namun Fatamorgana tetap membuat Prediksi :

Belanda Vs Spanyol
1 - 2
Untuk kemenangan Spanyol.


Ada yang punya prediksi lain? Untuk sekedar menambah perbendaharaan Prediksi dan Untuk sekedar hiburan,.... ataupun bisa juga buat ngibulin teman silahkan berkunjung ke VIRTUAL TAROT INDONESIA




Source : KORAN ANAK INDONESIA


Prediksi Uruguay Vs Jerman | Prediction Uruguay Vs Germany

Jerman akhirnya gagal melangkahkan ke final. Setelah menelan pilpahit yang di suguhkan Spanyol. Jerman kalah tipis 1 – 0.

Dalam perebutan juara ke tiga melawan Uruguay tampaknya Jerman masih diunggulkan, prediksinya Jerman menang 2 – 0. Bila hal ini terjadi maka Jerman harus puas menduduki juara ke tiga.

Jerman memiliki catatan yang sangat mengesankan dalam setiap penyelenggaraan Piala Dunia. Catatan prestasi 3 kali juara dunia, hanya dikalahkan tim Brasil. Selain itu tim nasional sepak bola Jerman Timur juga pernah memenangkan Olimpiade.

Pelatih tim Jerman sekarang ini adalah Joachim Loew. Loew, yang menggantikan Juergen Klinsmann yang mengundurkan diri setelah kegagalan di Piala Dunia 2006 di Jerman, memadukan antara pemain muda dan senior di kubu Jerman, sehingga ia memainkan Oliver Kahn, Jens Lehmann dan Michael Ballack yang berpengalaman sekaligus dengan sejumlah pendatang baru di tim nasional Jerman, seperti Philipp Lahm, Lukas Podolski, atau Bastian Schweinsteiger.

Tim Jerman dikenal sebagai tim spesialis turnamen. Meski sering menampilkan performa yang kurang menyakinkan di babak-babak awal turnamen, tetapi Jerman akan tampil semakin bagus di pertandingan-pertandingan sesudahnya. Maka dari itu Jerman dijuluki tim 'Panser'.

Performa konsisten yang selalu ditunjukkan Jerman berdasarkan jam terbang pemain yang tinggi, aplikasi taktik yang baik dan mental pemain yang baik meski tengah berada dalam situasi yang buruk.

Setelah berhasil menjadi juara di Piala dunia 1954, 1974 dan 1990, Jerman kembali difavoritkan menjadi juara di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Mereka bertekad untuk merebut titel juara sekaligus menjadi juara Piala Dunia keempat kalinya.

Jerman dipastikan maju ke babak semifinal setelah menghancurkan harapan Argentina 4-0 di Green Point Stadium, Cape Town, Sabtu (3/7/2010) malam WIB. Dua gol dicetak lewat Miroslav Klose, satu gol oleh Thomas Mueller dan satunya lagi Arne Friedrich.meskipun di Semi Final harus kalah 0-1 dari Spanyol

Pemain bintang

  • Miroslav Klose (Bayern Muenchen) Tak terlalu diperhitungkan di Muenchen, tapi bagi timnas Jerman, Klose masih pemain penting. Topskor Piala Dunia 2006 ini sudah tampil 93 kali dan mencetak 48 gol untuk Jerman hingga 2009. Klose berpeluang menjadi pemain keenam Jerman yang menembus rekor 100 kali penampilan pada Piala Dunia tahun depan. Meski bukan salah satu striker berbahaya di level klub, Klose tetap akan menyita perhatian publik sepakbola dunia. Ia adalah figur yang bisa mengubah hasil akhir pertandingan, karena kemampuannya menembak dari semua posisi, atau menanduk bola dengan sempurna. Klose absen saat melawan Ghana. Kini dia akan dimanjakan oleh umpan-umpan Oezil. Jika John Terry melakukan kesalahan sedikit saja, Klose dipastikan akan menghukum Inggris.
  • Mesut Ozil (Werder Bremen) Mungkin Ozil belum jadi pemain bintang di timnas Jerman saat ini. Tapi, gelandang Werder Bremen ini berpotensi menjadi pemain bintang yang baru. Kehadiran Ozil diharapkan menumpahkan kreativitas yang dibutuhkan Jerman.

Jerman: 1-Manuel Neuer; 3-Arne Friedrich, 17-Per Mertesacker, 20-Jerome Boateng (2-Marcell Jansen 71′), 16-Philipp Lahm, 7-Bastian Schweinsteiger, 6-Sami Khedira (18-Toni Kroos 77′), 8-Mesut Oezil, 10-Lukas Podolski, 13-Thomas Mueller (15-Piotr Trochowski 83′), 11-Miroslav Klose


Uruguay lolos ke Piala Dunia dengan bersusah payah. Kekalahan mereka atas Argentina pada kualifikasi Zona Amerika Selatan membuat mereka harus memperebutkan tiket ke Piala Dunia melalui jalur play-off , berhadapan dengan penghuni posisi empat dari kualifikasi zona CONCACAF.

Uruguay merupakan tim yang cukup solid dan memiliki pemain-pemain kelas dunia seperti Diego Forlan yang bemain untuk La Liga, bersama klub Atletico Madrid.

Mereka juga mempunyai kekuatan pada sektor pertahanan. Kelemahan ada pada penampilan yang inkonsisten dan tim yang sungguh sulit diprediksi. Kadang mereka bisa bermain dengan sangat bagus, tetapi tanpa pernah diduga mereka bisa tampil dengan sangat buruk

Selain itu tim nasional sepak bola Uruguay dapat dikatakan merupakan sebuah tim nasional sepak bola yang paling sukses di ajang Piala Dunia FIFA dan Copa America. Debut piala dunia mereka terjadi pada tahun 1930 hasilnya dua kali merebut juara Piala Dunia dan 39 kali merebut juara Copa America.

Uruguay sukses masuk perempat final setelah menundukkan Korea Selatan dengan skor 2-1. Dan selanjutnya melaju ke semi final setelah sukses mengalahkan Ghana lewat Adu Penalti 5-3. dan terakhir dikandaskan oleh Belanda 2-3

Pemain Bintang

  • Luis Suarez: Striker Ajax ini belum benar-benar muncul ke permukaan, tapi bukan tidak mungkin laga ini menjadi awal baginya untuk menyita perhatian dunia. Di Ajax, Suarez adalah produsen gol. Jika Uruguay ingin melangkah lebih jauh, Suarez harus produktif pada laga ini. Suarez diprediksi akan mencetak gol lagi, dan menjadi penentu sukses timnya mencapai semifinal kali pertama sejak 1970. Oscar Tabarez berharap banyak padanya, dan Diego Forlan akan berupaya mendukungnya dengan memberi banyak umpan.
  • Diego Godin: Tanya siapa pemain peling menonjol saat Uruguay menahan Prancis, kebanyakan pasti menunjuk ke arah Diego Godin. Berpartner dengan Diego Lugano, Godin sangat sulit diterobos pemain Prancis. Pemain Villarral itu sedang dalam form terbaik. Ia akan sulit dilewati pemain belakang Afsel, yang relatif tak berpengalaman main di Eropa. Namun Godin harus mengamati Steven Pienaar.

Uruguay: Fernando Muslera; Diego Godin, Mauricio Victorino, Walter Gargano, Maximiliano Pereira, Martin Caceres, Diego Perez, Alvaro Pereira, Egidio Arevalo, Edinson Cavani, Diego Forlan.


Dengan melihat catatan prestasi kedua Tim ,
maka Fatamorgana membuat Prediksi :

Uruguay Vs Jerman
0 - 2
Untuk kemenangan Jerman.


Ada yang punya prediksi lain? Untuk sekedar menambah perbendaharaan Prediksi dan Untuk sekedar hiburan,.... ataupun bisa juga buat ngibulin teman silahkan berkunjung ke VIRTUAL TAROT INDONESIA


Source : KORAN ANAK INDONESIA