Ditengah kasak- kusuk nominasi bursa calon Ketua Umum PSSI , Nurdin Halid berpeluang memperluas kekuasaannya ke Asia Tenggara. Ia berhasil masuk menjadi nominasi calon Presiden dan Wakil Presiden Asosiasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF).
Pemilihan itu ditetapkan berdasar hasil keputusan pertemuan dewan AFF yang digelar Sabtu kemarin (19/2/2011) pagi di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dilansir dari situs resmi AFF, Nurdin akan bersaing dengan dua orang lainnya untuk jabatan Presiden AFF. Mereka adalah Sultan Haji Ahmad Shah dari Malaysia dan Datp' Worawi dari Thailand.
Sedangkan untuk Wapres yang menawarkan empat posisi, Nurdin akan bersaing dengan enam orang lainnya, yakni Pengiran Matusin Matasan (Brunei Darussalam), Brigadir Jenderal Khiev Sameth (Kamboja), Viphet Sihackahr (Laos), Juan Miguel Romualdez (Filipina), Francisco Kalbuadi (Timor Leste) dan wakil Vietnam Doung Vu Lam.
Pemilihan dewan AFF selanjutnya akan digelar di Kongres AFF di Bangkok, Thailand pada 10 April 2011.
Adapun hasil pertemuan dewan AFF lainnya adalah pengumuman Malaysia dan Thailand sebagai host dari babak penyisihan grup Piala AFF 2012.
Menanggapi hal tersebut Ketua Umum PSSI Sulawesi Selatan Kadir Halid yang juga adalah adik dari Nurdin Halid, menilai pencalonan Nurdin Halid sebagai presiden AFF menjadi bukti kapabilitasnya dalam dunia sepak bola. Pencalonan Ketum PSSI Nurdin Halid juga sebagai penghargaan federasi sepak bola negara ASEAN yang sangat tinggi. Kondisi itu juga dinilai sebagai jawaban atas kritikan sejumlah pihak atas kepemimpinannya di PSSI, kata Kadir di Makassar, Senin (21/2).
Kadir juga mengaku heran dengan adanya pihak di Indonesia yang tidak menerima kepemimpinannya. Sedangkan AFF atau ASEAN dan AFC justru menghargai ketokohannya sebagai pemimpin dengan memasukkan namanya sebagai kandidat. "Keputusan anggota AFF yang mencalonkan Nurdin tentu saja bukan tanpa alasan. Makanya saya kecewa dengan kritik dan penolakan sejumlah kalangan untuk kembali menduduki posisi ketua umum," katanya.
Anggota DPRD Sulsel itu menjelaskan, pihaknya juga menyambut gembira atas pencalonan Nurdin. Pencalonan politisi partai Golkar itu juga sangat membanggakan seluruh keluarga dan PSSI Sulsel. "Meski sebagian orang selalu mengkritik dan menilai kepemimpinannya tidak baik, namun pencalonannya sebagai presiden AFF tentu merupakan hal yang sangat membanggakan," jelasnya.
Mantan Manajer PSM itu menambahkan, peluang Nurdin menduduki posisi ketua AFF dibandingkan dua kandidat yang lain bisa dikatakan cukup besar. Namun demikian, hal itu tidak akan berjalan mulus mengingat wakil Malaysia dianggap memiliki peluang yang juga besar. Alasannya tak lepas dari keberhasilan timnas Malaysia merajai Piala AFF 2010 lalu.
"Tapi jika dilihat dari head to head antara Indonesia dan Malaysia, kita tentu lebih baik karena dari tiga pertandingan, kita berhasil menang sebanyak dua kali di Jakarta," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut Ketua Umum PSSI Sulawesi Selatan Kadir Halid yang juga adalah adik dari Nurdin Halid, menilai pencalonan Nurdin Halid sebagai presiden AFF menjadi bukti kapabilitasnya dalam dunia sepak bola. Pencalonan Ketum PSSI Nurdin Halid juga sebagai penghargaan federasi sepak bola negara ASEAN yang sangat tinggi. Kondisi itu juga dinilai sebagai jawaban atas kritikan sejumlah pihak atas kepemimpinannya di PSSI, kata Kadir di Makassar, Senin (21/2).
Kadir juga mengaku heran dengan adanya pihak di Indonesia yang tidak menerima kepemimpinannya. Sedangkan AFF atau ASEAN dan AFC justru menghargai ketokohannya sebagai pemimpin dengan memasukkan namanya sebagai kandidat. "Keputusan anggota AFF yang mencalonkan Nurdin tentu saja bukan tanpa alasan. Makanya saya kecewa dengan kritik dan penolakan sejumlah kalangan untuk kembali menduduki posisi ketua umum," katanya.
Anggota DPRD Sulsel itu menjelaskan, pihaknya juga menyambut gembira atas pencalonan Nurdin. Pencalonan politisi partai Golkar itu juga sangat membanggakan seluruh keluarga dan PSSI Sulsel. "Meski sebagian orang selalu mengkritik dan menilai kepemimpinannya tidak baik, namun pencalonannya sebagai presiden AFF tentu merupakan hal yang sangat membanggakan," jelasnya.
Mantan Manajer PSM itu menambahkan, peluang Nurdin menduduki posisi ketua AFF dibandingkan dua kandidat yang lain bisa dikatakan cukup besar. Namun demikian, hal itu tidak akan berjalan mulus mengingat wakil Malaysia dianggap memiliki peluang yang juga besar. Alasannya tak lepas dari keberhasilan timnas Malaysia merajai Piala AFF 2010 lalu.
"Tapi jika dilihat dari head to head antara Indonesia dan Malaysia, kita tentu lebih baik karena dari tiga pertandingan, kita berhasil menang sebanyak dua kali di Jakarta," ujarnya.
Pramudya Ksatria Budiman
Host AFF Cup 2012
,
Nurdin Halid
,
PSSI