Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Hujan Meteor Perseid. Show all posts
Showing posts with label Hujan Meteor Perseid. Show all posts

Malam Tahun Baru | Logo Google , Hujan meteor Quadrantids


Beberapa detik menjelang pergantian tahun 2010 menjadi 2011, Google-pun menanti datangnya pergantian tahun tersebut, karena kalau kita membuka google sekarang ini akan terlihat tampilan GOOGLE menjadi GMMXIE (MMXI angka romawi yang sama artinya 2011), kalau penasaran bisa lihat gambar diatas atau langsung ke TKP (tetapi sepertinya tampilan seperti ini hanya hari ini ya …) :)



Yang tak kalah menariknya adalah Tahun baru 2011 akan dimeriahkan hujan meteor. Jika langit cerah, hujan meteor yang bisa dilihat di seluruh dunia ini juga bisa disaksikan di Indonesia mulai sekitar pukul 01.00.

Hujan meteor Quadrantids yang akan terlihat di langit sebelah timur laut akan berlangsung mulai 1 hingga 5 Januari yang akan datang. Sementara Tiga hujan meteor lainnya akan terus berlangsung hingga 20 Januari.

Quadrantids sendiri adalah salah satu fenomena hujan meteor terindah dengan intensitas "hujan" di atas rata-rata. Hujan meteor yang bisa terlihat dengan mudah di awal Januari ini bisa mencapai 40 meteor setiap jam pada waktu puncaknya yang biasa terjadi pada tanggal 3 dan 4 Januari. Sedangkan pada tanggal lainnya diperkirakan sebanyak 15 meteor akan melesat setiap jamnya.

Waktu terbaik untuk menikmati hujan meteor Quadrantids adalah setelah lewat tengah malam hingga menjelang subuh dari tempat yang gelap. Para astronom menegaskan ukuran "gelap" dengan jarak 40 mil atau sekira 64,37 km dari cahaya lampu kota besar.

Jika langit cerah dan syarat gelap itu terpenuhi, Anda tidak memerlukan teleskop ataupun teropong untuk melihatnya. Dengan mata telanjang saja hujan meteor ini dapat Anda nikmati.

Selain hujan meteor Quadrantids, tiga hujan meteor lain turun secara acak. Titik arah datang tiga hujan meteor yang belum diketahui namanya itu bisa datang dari mana saja dengan frekuensi yang relatif kecil, sekitar 10 meteor per jam.

LAPTOP GRATIS

Untuk menutup postingan ini berikut adalah

Award HTML5 Canvas 2011 untuk blogger indonesia dari Bang Hendro




Hujan Meteor Perseid


Seperti tahun-tahun sebelumnya, hujan meteor Perseid kembali terjadi pertengahan bulan Agustus ini. Seperti pada tahun kemarin, kalau beruntung, Anda dapat melihat puluhan meteor setiap jamnya.

Menurut peneliti senior Astronomi dan Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan), Thomas Djamaluddin, hujan meteor Perseid yang berlangsung 7-15 Agustus, akan mencapai puncaknya pada 12-13 Agustus malam ini.

Untuk bisa melihatnya, masyarakat Indonesia dari Aceh sampai Papua bisa melihat di langit arah timur laut. Setiap menit, bakal jatuh satu sampai dua meteor.

Menurut Thomas Djamaluddin, puncak hujan meteor Perseid berlangsung mulai pukul 02.00-05.00 dinihari waktu setempat atau hingga menjelang subuh.

Untuk melihatnya, amati dengan seksama rasi bintang Perseus di arah Timur Laut menjelang tengah malam. Cahaya-cahaya komet akan muncul dari titik radian dekat rasi bintang tersebut.




Itulah mengapa namanya Perseid karena memang diambil dari nama rasi tersebut.

"Pertunjukan langit Perseid selalu menjadi hujan meteor tahunan terbaik," kata Bill Cooke, Kepala Meteoroid Environments Office NASA di Alabama. Tidak perlu peralatan khusus untuk melihat hujan meteor tersebut. Bahkan, lebih menyenangkan mengamati dengan mata telanjang daripada menggunakan teropong karena bisa melihat munculnya meteor-meteor dari sudut langit yang lebar.

Hujan meteor Perseid terjadi karena Bumi melintasi serpihan-serpihan debu ekor komet Swift-Tuttle. Saat masuk atmosfer Bumi, bongkahan-bongkahan batu angkasa tersebut akan terbakar dan menghasilkan kilatan-kilatan cahaya di langit.

Debu-debu dan serpihan ditinggalkan komet Swift-Tuttle saat memasuki orbit terdekat dengan Matahari beberapa tahun lalu. Komet yang memiliki periode orbit 130 tahun itu terakhir memasuki orbit terdekat dengan Matahari pada tahun 1992.