Juventus Arena bakal jadi saksi duel hidup mati antara Juventus Vs Chelsea. Memang tak ada kata yang lebih tepat selain laga “hidup-mati” untuk menggambarkan betapa krusialnya laga di matchday kelima babak penyisihan Grup E Liga Champions antara juara Serie A musim lalu Juventus dan juara bertahan Chelsea yang akan berlangsung di Juventus Stadium, Selasa (20/11) malam waktu setempat atau Rabu (21/11) dinihari WIB.
Kedua tim sama-sama membutuhkan tambahan tiga poin penuh demi melapangkan jalan menuju babak knock-out. Dari empat pertandingan yang telah dilalui, Chelsea memuncaki klasemen dengan 7 poin atau selevel dengan Shakhtar Donetsk di peringkat kedua. The Blues hanya lebih baik dari catatan selisih gol. Sedangkan, Juve ada di posisi ketiga dengan 6 poin.
Melihat konstelasi tersebut, dengan menyisakan dua partai, kemenangan bakal otomatis meloloskan The Blues, melaju ke babak 16 besar. Sebab, dengan raihan 10 angka, pundi-pundi nilai Chelsea tak mungkin dapat disamai Juventus. Sebaliknya, hasil maksimal belum tentu menjamin langkah Bianconeri, julukan Juventus.
Dengan mengantongi sembilan (9) angka, Juve harus bersaing dengan Shakhtar yang tentunya tak ingin jumlah nilainya disamai Chelsea yang di laga terakhir diprediksi bakal dengan mudah meraih kemenangan besar saat menjamu Nordsjaelland.
Jelang laga teramat penting ini, Juve yang saat bermain bakal ditangani asisten pelatih Angelo Alessio, terancam belum dapat menurunkan bomber andalannya asal Montenegro, Mirko Vucinic, yang absen di laga Serie A terakhir melawan Lazio Sabtu (17/11) lalu karena serangan flu. Alessio berharap di saat-saat terakhir Vucinic bisa dicantumkan dalam daftar skuad. Skor imbang 0-0 lawan Biancocelesti menunjukkan Juventus memang kerap mandul ketika Vucinic absen dari barisan penyerang.
Di lain pihak, Chelsea datang ke Turin setelah ditundukkan West Bromwich Albion di kancah premiership. Manajer Roberto Di Matteo kehilangan dua pemain veterannya John Terry dan Frank Lampard. Namun, bek kiri Ashley Cole diyakini telah pulih dari cedera hamstring dan siap dimainkan.
Melihat jejak rekam kedua klub, dalam dua pertemuan terakhir melawan tim-tim Inggris, Juventus gagal menuai kemenangan. Terakhir, Juventus meraih kemenangan 1-0 dari Arsenal di musim 2001-2002. Pun demikian dengan Chelsea yang terakhir kali meraih kemenangan di pentas Eropa—yang dimainkan di ranah Italia—pada November 2003 saat menghancurkan Lazio 4-0.
Namun, melihat lebih seksama, Juventus pantas diunggulkan mengingat dalam tiga partai Liga Champions terakhir yang dimainkan di Italia, Chelsea selalu pulang ke London dengan status pecundang alias menelan kekalahan.
Head To Head Juventus Vs Chelsea
- 19/9/2012 - Chelsea 2-2 Juventus (Liga Champions)
- 10/3/2009 - Juventus 2-2 Chelsea (Liga Champions)
- 25/2/2009 - Chelsea 1-0 Juventus (Liga Champions)
5 Pertandingan Terakhir Juventus :
- 18 Nov 2012 Juventus 0 - Lazio 0 ( Serie A Italia)
- 11 Nov 2012 Pescara 1 - Juventus 6 ( Serie A Italia)
- 08 Nov 2012 Juventus 4 - FC Nordsjælland 0 (Liga Champions )
- 04 Nov 2012 Juventus 1 - FC Internazionale 3 ( Serie A Italia)
- 01 Nov 2012 Juventus 2 - Bologna 1 ( Serie A Italia)
5 Pertandingan Terakhir Chelsea :
- 17 Nov 2012 West Bromwich Albion 2 - Chelsea 1 ( Liga Inggris )
- 11 Nov 2012 Chelsea 1 - Liverpool 1 ( Liga Inggris )
- 08 Nov 2012 Chelsea 3 - Shakhtar 2 ( Liga Champions )
- 03 Nov 2012 Swansea City 1 - Chelsea 1 ( Liga Inggris )
- 01 Nov 2012 Chelsea 5 - Manchester United 4 ( Capital One Cup )
PRAKIRAAN PEMAIN JUVEMTUS Vs CHELSEA
- JUVENTUS (3-5-2): Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Lichsteineri, Marchisio, Pirlo, Vidal, Isla; Quagliarella, Giovinco
- CHELSEA (4-2-3-1): Cech; Azpilicueta, Ivanovic, Cahill, Cole; Mikel, Ramires; Mata, Oscar, Hazard; Sturridge.
Prediksi Hasil Liga Champions Matchday-5 :
Juventus 55 - 45 Chelsea
Pramudya Ksatria Budiman
Juventus Vs Chelsea
,
Liga Champions
,
Prediksi Bola