Saya pernah membaca sebuat artikel tentang mitos yang ada di Jepang tentang ikan lele yang ternyata dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi terjadinya gempa bumi.
Pada zaman dahulu orang Jepang percaya dengan mitos bahwa dibawah tanah terdapat sebuah ikan lele raksasa, yang apabila ia bergerak maka akan menimbulkan guncangan (gempa bumi), bahkan ada beberapa sastra Jepang yang menyebutkan demikian, bahkan sampai saat ini masih ada yang percaya dengan mitos tersebut.
Orang-orang Jepang dapat mengetahui bahwa gempa akan terjadi bila ikan lele menunjukkan perilaku yang aneh. Ikan lele cenderung untuk hidup di perairan bagian bawah, tetapi bila akan terjadi gempa mereka menunjukkan perilaku yang berbeda, diantaranya mereka naik ke permukaan air, keluar dari habitat mereka, dan mereka menggelepar-gelepar.
Makanya tidak aneh bila akan terjadi gempa ikan lele mudah sekali ditangkap, apabila biasanya sulit sekali untuk mendapatkannya maka akan menjadi mudah untuk menangkapnya dan hasil tangkapanpun banyak.
Menurut analisis ilmiah, ikan lele hidupnya cenderung dibawah atau menempel dengan substrat lumpur, jadi dia sangat peka sekali dengan getaran-getaran ringan yang terjadi dibawah tanah, sehingga sebelum terjadi gempa ia sudah dapat merasakan lebih dahulu, makanya dia berperilaku aneh dan berusaha untuk menjauhi substratnya. Wah, jadi untung dong ya para penangkap ikan lele sebelum gempa terjadi, tapi kalau setelah itu benar-benar terjadi gempa gimana…sama saja bohong dong, tuh ikan lele mau dikemanakan?
Mungkin ga yah suatu saat nanti ikan lele menjadi alat pendeteksi gempa utama???
Tapi berita di bawah ini yang saya kutip dari
okezone.com moga saja tidak menjadi pertanda mitos diatas.
Seorang nenek buta berusia 56 tahun berhasil menangkap ikan lele sepanjang 2,5 meter.
Saat berlibur ke Barcelona, Sheila Penfold menghabiskan waktunya untuk memancing ikan di sungai Ebro. Dia ditemaninya suaminya Alan dan anaknya Arthur. Perempuan itu langsung memulai aksinya di pinggiran sungai.
Setelah menunggu 30 menit, kesabaran Penfold akhirnya terbalaskan. Dirinya sukses menangkap sebuah ikan lele raksasa sepanjang 2,5 meter dan berat 97 Kilogram. Saat berusaha menangkap, perempuan tua itu bahkan hampir tercebur ke dalam sungai. Untungnya, sang suami yang terus setia mendampinginya berhasil membantu menarik ikan itu.
“Lelah memang, tapi setelah itu lega rasanya berhasil menangkap sebuah ikan besar,” ungkap Sheila.
Bukan hanya suami Penfold yang membantu menarik ikan itu, anaknya Arthur serta dua teman yang menyertai juga turut membantu. Total lima orang menarik ikan raksasa tersebut. Demikian diberitakan The Telegraph, Rabu (20/1/2010).
Saat menceritakan kejadian menakjubkan tersebut, Penfold mengaku dirinya baru menyadari besarnya ukuran ikan itu saat melihat dari dekat. Dia memang memiliki penglihatan yang kurang, namun menurut pihak medis, kondisi mata perempuan ini dinyatakan buta.
Atas raihannya ini, Penfold menciptakan rekor sebagai wanita Inggris pertama yang menangkap ikan air tawar terbesar di dunia. Penfold juga memecahkan rekor serupa untuk hitungan Spanyol. Sementara suami Penfold, Arthur juga berhasil menangkap ikan besar saat itu. Ikan yang berhasil ditangkap memang lebih kecil dibandingkan tangkapan Penfold, yakni hanya 79 Kilogram.
Meskipun tidak berhasil menyaingi perolehan istrinya, Arthur mengaku tidak cemburu dengan hasil itu. kedua pasangan tersebut justru pulang dengan senyum kepuasaan yang tampak pada wajah mereka.
Apakah hal ini merupakan pertanda bahwa akan terjadi gempa bumi? Wallahu alam bissawab..! Hanya Sang Maha Kreator Allah SWT yang tahu segalanya.