Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Pengumuman SNMPTN 2012. Show all posts
Showing posts with label Pengumuman SNMPTN 2012. Show all posts

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI SNMPTN 2012 JALUR UJIAN TERTULIS

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI SNMPTN 2012

JALUR UJIAN TERTULIS

  1. Versi resmi pengumuman Hasil Kelulusan SNMPTN 2012 - Jalur Ujian Tertulis adalah pengumuman online yang ditampilkan di laman resmi SNMPTN (http://www.snmptn.ac.id) beserta mirror-nya (http://snmptn.itb.ac.id, http://snmptn.ui.ac.id, http://snmptn.undip.ac.id, dan http://snmptn.its.ac.id). Jika terdapat perbedaan data hasil kelulusan SNMPTN 2012 Jalur Ujian Tertulis antara versi media cetak dengan pengumuman online yang ditampilkan di laman resmi SNMPTN (beserta mirror-nya), maka data yang benar adalah data yang ditampilkan di laman resmi SNMPTN (beserta mirror-nya).
  2. Kelulusan peserta calon penerima Bidikmisi di SNMPTN 2012 Jalur Ujian Tertulis hanya didasarkan pada kualifikasi akademik peserta. Panitia SNMPTN 2012 tidak mempertimbangkan kemampuan ekonomi peserta sebagai kriteria kelulusan pada pelaksanaan SNMPTN 2012 Jalur Ujian Tertulis. Pelamar Bidikmisi dinyatakan dapat diterima sebagai mahasiswa penerima Bidikmisi setelah dilaksanakannya proses verifikasi data ekonomi peserta oleh PTN yang bersangkutan.

Klik Di Sini Untuk Melihat Hasil Seleksi

(mulai pukul 19:00 WIB)

Demikian yang tertulis di laman resmi Official SNMPTN 2012

Sreenshot situsnya bisa dilihat seperti berikut ini :



Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Info Terbaru , Pengumuman SNMPTN 2012

Pengumuman Hasil SNMPTN Jalur Tertulis 2012


Berdasarkan data Kemendikbud, total pendaftar SNMPTN meningkat sebanyak 14% dari tahun sebelumnya. Pada 2011 total pendaftar sebanyak 540.953 peserta, sedangkan 2012 meningkat menjadi 618.804 peserta yang terdiri dari 570.771 pendaftar reguler dan 48.032 pendaftar program beasiswa Bidikmisi.

Panitia SNMPTN menambah daya tampung SNMPTN sebanyak 10% guna mengantisipasi melonjaknya peserta tersebut.

PTN yang berpartisipasi dalam SNMPTN yaitu 61 PTN dengan 2.340 program studi yang terdiri dari 54 PTN Kemdikbud dengan 2123 program studi dan tujuh PTN di bawah Kemenag dengan 217 program studi.

Koordinator Wilayah II Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Sudijono Sastroatmodjo menyatakan pengumuman hasil SNMPTN jalur tulis dimajukan pada 6 Juli 2012.


"Rencana semula, pengumuman dilakukan pada 7 Juli 2012. Namun, karena seluruh prosesnya sudah selesai. Daripada ditunda-tunda maka diajukan pada 6 Juli 2012, pukul 19.00 WIB," katanya di Semarang.

Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu mengaku baru saja mengikuti rapat evaluasi pelaksanaan SNMPTN 2012 di Jakarta, salah satunya menyepakati pengumuman SNMPTN dimajukan dari jadwal semula.

Menurut Sudijono, pengumuman hasil SNMPTN tulis bisa dilakukan lebih awal, karena proses penilaian SNMPTN tulis ternyata selesai lebih cepat dari rencana, sehingga calon mahasiswa bisa segera mengetahui hasilnya.

"Prosesnya memang sudah selesai dan final, kenapa harus menunggu? Alasannya ya itu saja. Tentunya, lebih cepat diumumkan akan lebih baik, apalagi semua prosesnya memang sudah selesai," katanya.

Berkaitan dengan pengumuman SNMPTN tulis, dia mengimbau para pendaftar yang dinyatakan tidak lolos tidak perlu berkecil hati, sebab masih ada kesempatan masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur mandiri.

Untuk Unnes, kata dia, tahun ini menjaring mahasiswa baru melalui tiga jalur masuk, yakni SNMPTN, baik jalur undangan maupun tulis, serta jalur mandiri yang disebut Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU).

"Karena itu, bagi mereka yang tidak lolos SNMPTN undangan dan tulis jangan patah semangat, masih ada kesempatan lewat SPMU. Di PTN-PTN lain juga membuka jalur mandiri, sehingga masih terbuka kesempatan," katanya.

Demikian pula bagi mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi, kata Sudijono, tersedia 1.500 beasiswa Bidik Misi di Unnes yang dibagikan lewat tiga jalur masuk, yakni SNMPTN undangan, SNMPTN tulis, dan jalur mandiri.

Ketua Panitia Lokal 42 SNMPTN Semarang Hertanto Wahyu Subagyo juga membenarkan bahwa pengumuman hasil SNMPTN tulis dimajukan pada 6 Juli 2012 dari jadwal semula yang direncanakan pada 7 Juli 2012.

"Proses penilaian memang sudah selesai dilakukan, tidak ada masalah apapun. Semua berlangsung lebih cepat, sehingga hasilnya bisa diketahui lebih cepat," kata Pembantu Rektor I Universitas Diponegoro Semarang itu.

Data Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2012 :

Jumlah Peserta 618.804 peserta
Kursi yang diperebutkan 106.363 kursi
Jumlah PTN yang Berpartisipasi 61 PTN
Jumlah Program Studi 2.340

Sumber :
http://www.bisnis.com

Denaihati


Pengumuman Hasil SNMPTN Jalur Undangan 2012


Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Jalur Undangan 2012 akan diumumkan sore ini secara online. Hal itu disampaikan Sekretaris Umum Panitia SNMPTN 2012, Rochmat Wahab, Sabtu (26/5/2012), di gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta. Jadwal ini 2 hari lebih cepat dari rencana.

Disampaikan Rochmat, proses pemindaian SNMPTN Jalur Undangan tahun ini telah selesai dilaksanakan. Secara umum, kata dia, semua berjalan lancar dan tanpa kendala berarti.

"Pengumuman hasil jalur undangan dapat diakses mulai pukul 17.00 WIB hari ini melalui http://www.snmptn.ac.id dan http://www.its.ac.id," kata Rochmat.

Para pendaftar dapat langsung mengakses melalui situs diatas dengan memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir.

Lebih jauh ia menjelaskan, pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi Jalur Undangan 2012 itu diterima di 61 PTN penyelenggara. Selanjutnya, para siswa yang lolos di Jalur Undangan harus mendaftar ulang (registrasi) di PTN penerima pada tanggal 12-13 juni mendatang.

"Pokoknya, semua informasi lengkap terkait dengan daftar ulang bagi peserta yang lulus Jalur Undangan dapat dilihat di laman masing-masing PTN," tandasnya.

Sejatinya, kuota Jalur Undangan tahun ini mencapai 58.329 siswa. Namun, karena sejumlah hal, akhirnya kuota tersebut tidak tercapai. Beberapa diantaranya karena tidak semua PTN mendapat jumlah peminat yang sesuai.

[SUMBER]



Denaihati

Passing Grade SNMPTN 2012

PASSING GRADE SNMPTN 2012
Passing Grade merupakan suatu standar (grade) dari perhitungan sederhana terhadap hasil ujian SNMPTN yang mengindikasikan kira-kira peserta masuk tidak dalam urutan peringkat kuota penerimaan jurusan yang dipilihnya tersebut.

Passing grade umumnya tidak bisa dipatok secara pasti sebab passing grade sendiri timbul dari nilai-nilai para pesaing yang memperebutkan jurusan tersebut dan selalu berfluktuasi setiap tahunnya. Namun, dalam konteks lain passing grade pun, dapat diprediksi dengan melihat daya tampung dan kuota yang diterima serta tingkat keketatan persaingan tahun sebelumnya.

Maka dari itu, tentu salah satu kunci sukses SNMPTN 2012 adalah mengetahui prediksi passing grade dari perguruan tinggi negeri yang akan kita pilih, lalu membandingkannya dengan kemampuan kita (passing grade yang kita capai dalam try out). Hal ini perlu untuk menyesuaikan kemampuan dengan jurusan yang akan dipilih pada SNMPTN, kita harus terlebih dahulu mengetahui berapa perkiraan / prediksi passing grade yang dapat kita capai.

Dibawah ini saya cantumkan data passing grade PTN seluruh Indonesia yang diambil dari berbagai sumber.

Cara menghitung passing grade

Anda dapat menghitung passing grade untuk memprediksi kemampuan anda setelah anda menyelesaikan soal try out SNMPTN dan mencocokannya dengan kunci jawaban, dengan rumus berikut:

Passing Grade = (B x 4) – (S x 1) x 100
-----------------------------JS x 4

Keterangan :

B = Jumlah jawaban benar
S = Jumlah jawaban salah
JS = Jumlah soal

Misalnya :

Hari pertama, Amri menjawab 25 soal SNMPTN dengan benar, 25 soal salah dan 25 soal tidak dijawab. Maka passing grade amri pada hari pertama adalah :

(25×4)-(25×1) x 100 = 25
--------75×4

Jadi passing grade Amri pada hari pertama adalah 25%

Hari kedua, Amri menjawab 20 soal SNMPTN dengan benar, 10 soal salah, dan 45 soal tidak dijawab. Maka passing grade Amri pada hari kedua adalah :

(20×4)-(10×1) x 100 = 23.3
---------75×4

Jadi passing grade Andi pada hari kedua adalah 23.3%

Passing Grade Andi adalah rata-rata dari passing grade hari pertama dan passing grade hari kedua. Tepatnya sebagai berikut:

Passing Grade Total =PGH1 + PGH2
------------------------------2

Keterangan :

PGH1 = Passing Grade Hari Pertama
PGH2 = Passing Grade Hari Kedua

Jadi passing grade total dari Andi adalah = (25%+23.3%)/2 = 24.15%

Perhitungan passing grade juga bisa dilakukan sekaligus, maksud saya hari pertama dan hari kedua dihitung langsung.

PG = ((B1+B2)*4) – ((S1+S2)*1) x 100
-------------------(JS1+JS2)*4

Keterangan :

B1 = Jumlah jawaban benar di SNMPTN hari I
B2 = Jumlah jawaban benar di SNMPTN hari II
S1 = Jumlah jawaban salah di SNMPTN hari I
S2 = Jumlah jawaban salah di SNMPTN hari II
JS1 = Jumlah soal di SNMPTN hari I
JS2 = Jumlah soal di SNMPTN hari II


Data prediksi passing grade terbaru (2012)

PRODI PALING DIMINATI DARI BEBERAPA UNIVERSITAS

I. INSTITUTE TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)

JURUSAN IPA

  1. STEI–65,7%
  2. FTI–62,5%
  3. FTTM–59,8%
  4. FTMD–58,7%
  5. FTSL–56,5%
  6. SAPPK–55,2%
  7. SF–54,4%
  8. FITB–52,9%
  9. STIH-Sains–49,3%
  10. FMIPA–47,8%
  11. STIH-Rekayasa–39,8%

II. UNIVERSITAS INDONESIA (UI)

JURUSAN IPA

  1. Pendidikan Dokter – - UI (59,8%)
  2. Teknik Elektro – - UI (58,6%)
  3. Farmasi – - UI (58,4%)
  4. Teknik Kimia/TGP – - UI (57,4%)
  5. Teknik Industri – - UI (54%)
  6. Ilmu Komputer – - UI (52,8%)
  7. Teknik Mesin – UI (52%)
  8. Pendidikan Dokter Gigi – UI (51,2%)
  9. Teknik Metalurgi dan Material – UI (47,4%)
  10. Arsitektur – UI (47,2%)

JURUSAN IPS

  1. Akuntansi – UI (63,9%)
  2. Ilmu Hubungan Internasional – UI (63,1%)
  3. Manajemen – UI (61%)
  4. Psikologi – UI (60,6%)
  5. Ilmu Komunikasi – UI (58,3%)
  6. Ilmu Ekonomi - UI (56,4%)
  7. Ilmu Hukum – UI (56,2%)
  8. Sastra Inggris – UI (53,8%)
  9. Ilmu Administrasi Niaga – UI (52,9%)
  10. Sastra Perancis – UI (50,1%)
  11. Kriminologi – UI (49,6%)
  12. Ilmu Administrasi Negara – UI (49%)
  13. Ilmu Politik – UI (47,8%)
  14. Sastra Cina – UI (47,8%)
  15. Sastra Rusia – UI (46,7%
  16. Ilmu Administrasi Fiskal – UI (46,6%)
  17. Ilmu Filsafat – UI (46,6%)
  18. Sastra Jerman – UI (46,4%)
  19. Ilmu Kesejahteraan Sosial – UI (44,9%)
  20. Arkeologi – UI (44,7%)
  21. Sastra Jepang – UI (50,3%)
  22. Sosiologi – UI (44,5%)
  23. Sastra Arab – UI (43,8%)
  24. Ilmu Sejarah – UI (43,2%)
  25. Antropologi Sosial – UI (42%)

III. UNIVERSITAS GAJAH MADA (UGM)

JURUSAN IPA

  1. Pendidikan Dokter – UGM (59,3%)
  2. Teknik Elektro – UGM (57,4%)
  3. Ilmu Komputer – UGM (56,5%)
  4. Teknik Kimia – UGM (54,8%)
  5. Arsitektur – UGM (51,4%)
  6. Teknik Mesin – UGM (51,4%)
  7. Pendidikan Dokter Gigi – UGM (50%)
  8. Biologi – UGM (47,2%)

JURUSAN IPS

  1. Akuntansi – UGM (62,1%)
  2. Psikologi – UGM (58,7%)
  3. Ilmu Hubungan Internasional – UGM (58,5%)
  4. Manajemen – UGM (57,9%)
  5. Ilmu Komunikasi – UGM (57,4%)
  6. Sastra Inggris – UGM (56,6%)
  7. Ilmu Ekonomi – UGM (55,6%)
  8. Ilmu Hukum – UGM (54,1%)
  9. Ilmu Administrasi Negara – UGM (50,5%)
  10. Ilmu Pemerintahan – UGM (50,4%)
  11. Sastra Jepang – UGM (50%)
  12. Sastra Perancis – UGM (47,1%)


IV. INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS)

JURUSAN IPA

1. Teknik Informatika – ITS (59,5%)
2. Teknik Elektro – ITS (57,7%)
3. Teknik kimia – ITS (56,6%)
4. Teknik Industri – ITS (53,8%)
5. Teknik Lingkungan – ITS (52,4%)
6. Teknik Mesin – ITS (51,5%)
7. Sistem Informasi – ITS (47,4%)

V. UNIVERSITAS AIRLANGGA (UNAIR)

JURUSAN IPA

1. Pendidikan Dokter – UNAIR (58,6%)
2. Farmasi – UNAIR (53,8%)

JURUSAN IPS

1. Akuntansi – UNAIR (57,5%)
2. Ilmu Komunikasi – UNAIR (57,4%)
3. Psikologi – UNAIR (56,4%)
4. Manajemen – UNAIR (56%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNAIR (51,1%)
6. Ilmu Hukum – UNAIR (50,7%)
7. Ilmu Administrasi Negara – UNAIR (48,5%)
8. Sastra Inggris – UNAIR (45,8%)
9. Ilmu Hubungan Internasional – UNAIR (47,9%)

VI. UNIVERSITAS PADJAJARAN (UNPAD)

JURUSAN IPA

1. Pendidikan Dokter – UNPAD (58%)
2. Farmasi – UNPAD (51,5%)
3. Pendidikan Dokter Gigi – UNPAD (47,8%)
4. Psikologi – UNPAD (47,7%)
5. Statistika – UNPAD (47,2%)

JURUSAN IPS

1. Akuntansi – UNPAD (61,2%)
2. Ilmu Komunikasi – UNPAD (59,4%)
3. Ilmu Hubungan Internasional – UNPAD (58,1%)
4. Manajemen – UNPAD (55,1%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNPAD (54,2%)
6. Ilmu Administrasi Niaga – UNPAD (52,2%)
7. Ilmu Hukum – UNPAD (51,4%)
8. Ilmu Administrasi Negara – UNPAD (47,4%)
9. Sastra Inggris – UNPAD (46%)
10. Ilmu Pemerintahan – UNPAD (43%)

VII. UNIVERSITAS DIPONEGORO (UNDIP)

JURUSAN IPA

1. Pendidikan Dokter – UNDIP (57,5%)
2. Teknik Elektro – UNDIP (54,1%)
3. Teknik Industri – UNDIP (52,9%)
4. Arsitektur – UNDIP (49,2%)
5. Teknik Mesin – UNDIP (47,8%)

JURUSAN IPS

1. Akuntansi – UNDIP (55,2%)
2. Ilmu Komunikasi – UNDIP (51,6%)
3. Manajemen – UNDIP (51,5%)
4. Ilmu Hukum – UNDIP (48,8%)
5. Ilmu Pemerintahan – UNDIP (48,3%)
6. Ekonomi Pembangunan – UNDIP (44%)
7. Ilmu Administrasi Niaga – UNDIP (43%)

VIII. UNIVERSITAS SRIWIJAYA (UNSRI)

JURUSAN IPA

  1. Pendidikan Dokter – UNSRI (56,5%)
  2. Teknik Informatika – UNSRI (52,2%)
  3. Pendidikan Dokter Gigi – UNSRI (50,1%)

JURUSAN IPS

  1. Akuntansi – UNSRI (53,7%)
  2. Ilmu Hukum – UNSRI (50,7%)
  3. 3. Pend. B. Inggris – UNSRI (50,2%)


    IX. UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB)

    JURUSAN IPA

    1. Pendidikan Dokter – UB (55,1%)
    2. Teknik Elektro – UB (52,9%)
    3. Arsitektur – UB (47,1%)

    JURUSAN IPS

    1. Akuntansi – UB (57,3%)
    2. Manajemen – UB (54,5%)
    3. Ilmu Administrasi Publik – UB (49,3%)
    4. Ilmu Hukum – UB (48,3%)
    5. Ilmu Administrasi Bisinis – UB (44,7%)
    6. Ekonomi Pembangunan – UB (43,1%)
    7. Sastra Inggris – UB (42,3%)

    X. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA (USU)

    JURUSAN IPA

    1. Pendidikan Dokter – USU (55,1%)
    2. Farmasi – USU (53,2%)
    3. Pendidikan Dokter Gigi – USU (50,3%)
    JURUSAN IPS
    1. 1Manajemen – USU (53,1%)
    2. Ekonomi Pembangunan – USU (52,5%)
    3. Ilmu Hukum – USU (51,2%)
    4. Sastra Inggris – USU (50,6%)
    5. Akuntansi – USU (50,5%)
    6. Ilmu Administrasi Negara – USU (50,2%)

    XI. UNIVERSITAS ANDALAS
    JURUSAN IPA
    1. Pendidikan Dokter – UNAND (54,6%)
    2. Farmasi – UNAND (51,4%)
    JURUSAN IPS
    1. Akuntansi – UNAND (53,9%)
    2. Ilmu Hubungan Internasional – UNAND (52,2%)
    3. Manajemen – UNAND (50,4%)

    XII. UNIVERSITAS HASANUDIN (UNHAS)
    JURUSAN IPA
    1. Pendidikan Dokter – UNHAS (55,7%)
    2. Farmasi – UNHAS (53,8%)
    3. Pendidikan Dokter Gigi – UNHAS (50,6%)
    JURUSAN IPS
    1. Akuntansi – UNHAS (52,6%)
    2. Manajemen – UNHAS (52,4%)
    3. Ilmu Hubungan Internasional – UNHAS (51%)
    4. Sastra Inggris – UNHAS (50,6%)
    5. Ilmu Pemerintahan – UNHAS (50,2%)
    6. Ilmu Hukum – UNHAS (50%)
    XIII. UNIVERSITAS UDAYANA
    JURUSAN IPA
    1. Pendidikan Dokter – UNUD (52,5%)

    JURUSAN IPS

    1. Manajemen – UNUD (48,2%)
    2. Akuntansi – UNUD (45,9%)

    XIV. UNIVERSITAS 11 MARET SOLO

    JURUSAN IPA
    1. Pendidikan Dokter – UNS (57,2%)
    2. Farmasi – UNS (56,4%)
    JURUSAN IPS
    1. Manajemen – UNS (54,9%)
    2. Manajemen – Univ. 11 Maret Solo (53,9%)
    3. Akuntansi – Univ. 11 Maret Solo (54,9%)
    4. Desain Komunikasi Visual – Univ. 11 Maret Solo (55,7%)
    5. Ilmu Administrasi Negara – Univ. 11 Maret Solo (53,5%)
    XV. UNIVERSITAS LAMPUNG (UNILA)
    JURUSAN IPS
    1. Ilmu Komunikasi – UNILA (47,7%)
    2. Ekonomi Pembangunan – UNILA (46,1%)
    3. Ilmu Administrasi Niaga – UNILA (42,6%)
    XVI. INSTITUT PERTANIAN BOGOR (IPB)
    JURUSAN IPA
    1.Ilmu Gizi – IPB (56,3%)
    2.Teknologi Industri Pertanian-IPB (56,3 %)
    3.Agribisnis – IPB (54,2%)
    4.Ilmu Komputer – IPB (53,2%)
    5.Teknologi Pangan – IPB (52,8%)
    6.Manajemen – IPB (50,1%)
    PASSING GRADE (DIBAWAH 50%) BEBERAPA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI INDONESIA.

    INSTITUTE TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS)

    JURUSAN IPA

    1. Arsitektur – ITS (42.77%)
    2. Biologi – ITS – (31.5%)
    3. Desain Produk Industri – ITS (33.22%)
    4. Fisika – ITS (35.69%)
    5. Kimia – ITS (34.16%)
    6. Matematika – ITS (36.11%)
    7. Statistika – ITS (38.91%)
    8. Teknik Elektro – ITS (49.13%)
    9. Teknik Fisika – ITS (40.19%)
    10. Teknik Geodesi – ITS (38.16%)
    11. Teknik Industri – ITS (48.22%)
    12. Teknik Informatika – ITS (49.94%)
    13. Teknik Kelautan – ITS (42.47%)
    14. Teknik Kimia – ITS (48.80%)
    15. Teknik Lingkungan – ITS (39%)
    16. Teknik Material – ITS (35.16%)
    17. Teknik Mesin – ITS (44.27%)
    18. Teknik Perkapalan – ITS (47.36%)
    19. Teknik Sipil – ITS (45.33%)
    20. Teknik Sistem Perkapalan – ITS (43.47%)

    II. UNIVERSITAS AIRLANGGA

    JURUSAN IPA

    1. Biologi – UNAIR (31.80%)
    3. Fisika – UNAIR (32.22%)
    4. Kedokteran Hewan – UNAIR (36.25%)
    5. Kesehatan Masyarakat – UNAIR (35.69%)
    6. Kimia – UNAIR (32.30%)
    7. Matematika – UNAIR (33.66%)
    8. Pendidikan DokteR (Gigi – UNAIR (49%)

    JURUSAN IPS

    1. Antropologi Sosial – UNAIR (32.28%)
    2. Ekonomi Akuntansi – UNAIR (46.81%)
    3. Ekonomi Manajemen – UNAIR (44.40%)
    4. Ekonomi Pembangunan – UNAIR (42.87%)
    5. Ilmu Administrasi Negara – UNAIR (40.31%)
    6. Ilmu Hubungan Internasional – UNAIR (43.21%)
    7. Ilmu Hukum – UNAIR (39.5%)
    8. Ilmu Komunikasi – UNAIR (41.75%)
    9. Ilmu Politik – UNAIR (34.75%)
    10. Ilmu Sejarah – UNAIR (31.71%)
    11. Psikologi – UNAIR (39.62%)
    12. Sastra Indonesia – UNAIR (31.03%)
    13. Sastra Inggris – UNAIR (31.18%)
    14. Sosiologi – UNAIR (32.12%)

    III. UNIVERSITAS HASSANUDIN

    JURUSAN IPA

    1. Agronomi – UNHAS (29.02%)
    2. Arsitektur – UNHAS (39.16%)
    3. Biologi – UNHAS (28.77%)
    4. Budi Daya Perairan – UNHAS (28.30%)
    6. Fisika – UNHAS (29.16%)
    7. Geofisika (Meteorologi) – UNHAS (36.66%)
    8. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNHAS (26.66%)
    9. Ilmu Kelautan – UNHAS (33.83%)
    10. Ilmu Tanah – UNHAS (29.16%)
    11. Kesehatan Masyarakat – UNHAS (28.47%)
    12. Kimia – UNHAS (27.77%)
    13. Manajemen Hutan – UNHAS (28.05%)
    14. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNHAS (27.36%)
    15. Matematika – UNHAS (29.16%)
    16. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNHAS (28.88%)
    17. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNHAS (23.88%)
    20. Produksi Ternak – UNHAS (27.36%)
    21. Sastra Arab – UNHAS (24.53%)
    22. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNHAS (28.05%)
    23. Sosial Ekonomi Peternakan – UNHAS (24.16%)
    24. Statistika – UNHAS (33.38%)
    25. Teknik Elektro – UNHAS (39.16%)
    26. Teknik Geologi – UNHAS (34.52%)
    27. Teknik Mesin – UNHAS (35.55%)
    28. Teknik Perkapalan – UNHAS (39.86%)
    29. Teknik Pertanian – UNHAS (31.33%)
    30. Teknik Sipil – UNHAS (35.55%)
    31. Teknologi Hasil Hutan – UNHAS (27.96%)
    32. Teknologi Hasil Pertanian – UNHAS (34.44%)

    JURUSAN IPS

    1. Antropologi Sosial – UNHAS (30.31%)
    2. Arkeologi – UNHAS (28.28%)
    3. Ekonomi Akuntansi – UNHAS (43.75%)
    4. Ekonomi Manajemen – UNHAS (41.18%)
    5. Ekonomi Pembangunan – UNHAS (35.78%)
    6. Ilmu Administrasi Negara – UNHAS (38.75%)
    7. Ilmu Hubungan Internasional – UNHAS (38.90%)
    8. Ilmu Hukum – UNHAS (33.75%)
    9. Ilmu Komunikasi – UNHAS (33.15%)
    10. Ilmu Pemerintahan – UNHAS (33.90%)
    11. Ilmu Politik – UNHAS (29.75%)
    12. Ilmu Sejarah – UNHAS (28.59%)
    13. Sastra Daerah – Untuk Sast.Bugis (Makasar) – UNHAS (23.90%)
    14. Sastra Indonesia – UNHAS (27.18%)
    15. Sastra Inggris – UNHAS (29.34%)
    16. Sastra Perancis – UNHAS (28.62%)
    17. Sosiologi – UNHAS (30.09%)

    IV. UNIVERSITAS UDAYANA

    JURUSAN IPA

    1. Arsitektur – UNUD (36.52%)
    2. Biologi – UNUD (28.05%)
    3. Fisika – UNUD (28.5%)
    4. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNUD (26.38%)
    5. Kedokteran Hewan – UNUD (32.02%)
    6. Kimia – UNUD (27.66%)
    7. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNUD (26.52%)
    9. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNUD (26.38%)
    10. Produksi Ternak – UNUD (27.5%)
    11. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNUD (27.36%)
    12. Teknik Elektro – UNUD (39.16%)
    13. Teknik Mesin – UNUD (35.36%)
    14. Teknik Sipil – UNUD (33.66%)
    15. Teknologi Hasil Pertanian – UNUD (29.30%)

    JURUSAN IPS

    1. Agronomi – UNUD (27.36%)
    2. Arkeologi – UNUD (28.28%)
    3. Ekonomi Akuntansi – UNUD (37.18%)
    4. Ekonomi Manajemen – UNUD (39.37%)
    5. Ekonomi Pembangunan – UNUD (37.03%)
    6. Ilmu Hukum – UNUD (31.09%)
    7. Ilmu Sejarah – UNUD (20.31%)
    8. Ilmu Tanah – UNUD (27.63%)
    9. Pariwisata Budaya D4 – UNUD (26.87%)
    10. Sastra Daerah – Untuk Sastra Bali – UNUD (23.59%)
    11. Sastra Daerah – Untuk Sastra Jawa – UNUD (22.81%)
    12. Sastra Indonesia – UNUD (26.87%)
    13. Sastra Inggris – UNUD (28.75%)
    14. Seni Rupa Murni – UNUD (26.34%)

    V. UNIVERSITAS MULAWARMAN

    JURUSAN IPA

    1. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNMUL (23.47%)
    2. Ilmu Tanah – UNMUL (28.61%)
    3. Manajemen Hutan – UNMUL (23.22%)
    4. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNMUL (22.08%)
    5. Pend. Biologi – UNMUL (25.41%)
    6. Pend. Fisika – UNMUL (25.27%)
    7. Pend. Kimia – UNMUL (24.72%)
    8. Pend. Matematika – UNMUL (23.88%)
    9. SosiaL Ekonomi Perikanan – UNMUL (21.66%)
    10. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNMUL (28.88%)
    11. Teknologi Hasil Hutan – UNMUL (26.38%)

    JURUSAN IPS

    1. Agronomi – UNMUL (22.08%)
    2. Budi Daya Perairan – UNMUL (26.36%)
    3. Ekonomi Akuntansi – UNMUL (35.15%)
    4. Ekonomi Manajemen – UNMUL (36.87%)
    5. Ekonomi Pembangunan – UNMUL (35.46%)
    6. Ilmu Administrasi Negara – UNMUL (31.56%)
    7. Ilmu Pemerintahan – UNMUL (34.06%)
    8. Ilmu Sosiatri – UNMUL (25.59%)
    9. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNMUL (25.62%)
    10. Pend. Bhs. Inggris – UNMUL (29.53%)
    11. Pend. Ekonomi – UNMUL (24.53%)
    12. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNMUL (24.84%)

    VI. UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

    JURUSAN IPA

    1. Biologi – UNNESA (30.25%)
    2. fisika – UNNESA (30.58%)
    3. Ilmi Keolahragaan – UNNESA (29.64%)
    4. Kimia – UNNESA (30.58%)
    5. Matematika – UNNESA (30.68%)
    6. Pend. Biologi – UNNESA (28.05%)
    7. Pend. Fisika – UNNESA (27.01%)
    8. Pend. Teknik Bangunan – UNNESA (28%)
    9. Pend. Teknik Elektro – UNNESA (30.63%)
    10. Pend. Teknik Mesin – UNNESA (30.15%)
    11. Teknik Elektro D3 – UNNESA (28%)
    12. Teknik Mesin D3 – UNNESA (29.62%)
    13. Teknik Sipil D3 – UNNESA (27.62%)
    14. Pend. Kimia – UNNESA (27.69%)
    15. Pend. Matematika – UNNESA (27.72%)

    JURUSAN IPS

    1. Bahasa dan Sastra Indonesia – UNNESA (29.41%)
    2. Bahasa dan Sastra Inggris – UNNESA (29.41%)
    3. Bimbingan dan Konseling – UNNESA (25.75%)
    4. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNNESA (28.66%)
    5. Pend. Bhs. Inggris – UNNESA (31.97%)
    6. Pend. Bhs. Jepang – UNNESA (29.03%)
    7. Pend. Bhs. Jerman – UNNESA (29.44%)
    8. Pend. Ekonomi – UNNESA (29.06%)
    9. Pend. Geografi – UNNESA (30.43%)
    10. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNNESA (28.19%)
    11. Pend. Kepelatihan Olahraga – UNNESA (28.63%)
    12. Pend. Kesejahteraan Keluarga – UNNESA (27.63%)
    13. Pend. Luar Biasa – UNNESA (27.41%)
    14. Pend. Luar Sekolah – UNNESA (27.63%)
    15. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNNESA (29.44%)
    16. Pend. Sejarah – UNNESA (29.34%)
    17. Pend. Seni Drama, Tari dan Musik – UNNESA (28.97%)
    18. Pend. Seni Rupa – UNNESA (28.41%)
    19. Teknologi Pendidikan – UNNESA (28.69%)

    VII. UNIVERSITAS NUSA CENDANA

    JURUSAN IPA

    1. Agronomi – UNDANA (21.64%)
    2. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNDANA (22.47%)
    3. Ilmu Tanah – UNDANA (25.36%)
    4. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNDANA (22.05%)
    5. Pend. Biologi – UNDANA (22.77%)
    6. Pend. Fisika D3 – UNDANA (20.80%)
    7. Pend. Kimia – UNDANA (22.5%)
    8. Pend. Matematika – UNDANA (25.27%)
    9. Pend. Teknik Bangunan – UNDANA (24%)
    10. Pend. Teknik Elektro – UNDANA (26.25%)
    11. Pend. Teknik Mesin – UNDANA (29.15%)
    12. Produksi Ternak – UNDANA (20.55%)
    13. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNDANA (23.33%)

    VII. UNIVERSITAS CENDRAWASIH

    JURUSAN IPA

    1. Agronomi – UNCEN (22.08%)
    2. Budi Daya Hutan – UNCEN (26.38%)
    3. Pend. Biologi – UNCEN (22.77%)
    4. Pend. Fisika – UNCEN (21.80%)
    5. Pend. Kimia – UNCEN (22.5%)
    6. Pend. Matematika – UNCEN (25.27%)
    7. Produksi Ternak – UNCEN (27.77%)
    8. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNCEN (22.08%)
    9. Teknik Sipil – UNCEN (31.66%)
    10. Teknik Sipil D3 – UNCEN (29.41%)

    JURUSAN IPS

    1. Antropologi Sosial – UNCEN (27.03%)
    2. Bimbingan dan Konseling – UNCEN (23.91%)
    3. Ekonomi Manajemen – UNCEN (35.62%)
    4. Ekonomi Pembangunan – UNCEN (33.75%)
    5. Ilmu Administrasi Negara – UNCEN (30.46%)
    6. Ilmu Administrasi Negara – UNCEN (26.34%)
    7. Ilmu Administrasi Niaga – UNCEN (27.75%)
    8. Ilmu Hukum – UNCEN (32.03%)
    9. Ilmu Hukum – UNCEN (27.43%)
    10. Ilmu Kesejahteraan Sosial – UNCEN (30.51%)
    11. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNCEN (23.28%)
    12. Pend. Bhs. Inggris – UNCEN (27.96%)
    13. Pend. Bhs. Inggris – UNCEN (29.15%)
    14. Pend. Ekonomi – UNCEN (24.84%)
    15. Pend. Geografi – UNCEN (24.53%)
    16. Pend. Geografi – UNCEN (24.53%)
    17. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNCEN (23.28%)
    18. Pend. Pancasila & Kewarganegaraa (PPKN) – UNCEN (24.84%)
    19. Pend. Sejarah – UNCEN (25.46%)
    20. Pend. Sejarah – UNCEN (26.71%)
    21. Sosiologi – UNCEN (28.59%)

    VIII. UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    JURUSAN IPA

    1. Agronomi – UNLAN (27.36%)
    2. Arsitektur – UNLAN (32.36%)
    3. Budi Daya Hutan – UNLAN (27.36%)
    4. Budi Daya Perairan – UNLAN (25.36%)
    5. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNLAN (26.52%)
    6. Ilmu Tanah – UNLAN (28.75%)
    7. Manajemen Hutan – UNLAN (23.5%)
    8. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNLAN (23.88%)
    9. Pend. Biologi – UNLAN (26.66%)
    10. Pend. Kimia – UNLAN (23.47%)
    11. Pend. Matematika – UNLAN (25.55%)
    12. Pendidikan Dokter – UNLAN (36.80%)
    13. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNLAN (23.88%)
    14. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNLAN (27.5%)
    15. Teknik Sipil – UNLAN (31.76%)
    16. Teknologi Hasil Hutan – UNLAN (27.16%)
    17. Teknologi Hasil Perikanan – UNLAN (25.25%)

    JURUSAN IPS

    1. Ekonomi Akuntansi – UNLAN (38.43%)
    2. Ekonomi Manajemen – UNLAN (37.65%)
    3. Ekonomi Pembangunan – UNLAN (33.75%)
    4. Ilmu Administrasi Negara – UNLAN (28.75%)
    5. Ilmu Administrasi Niaga – UNLAN (28.75%)
    6. Ilmu Hukum – UNLAN (29.21%)
    7. Ilmu Pemerintahan – UNLAN (33.59%)
    8. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNLAM (25.93%)
    9. Pend. Bhs. Inggris – UNLAN (29.15%)
    10. Pend. Ekonomi – UNLAN (25.78%)
    11. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNLAN (23.28%)
    12. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNLAN (24.84%)
    13. Pend. Sejarah – UNLAN (26.71%)

    IX. UNIVERSITAS HALUOLEO

    JURUSAN IPA

    1. Agronomi – UNHALU (20.54%)
    2. Budi Daya Perairan – UNHALU (23.19%)
    3. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNHALU (21.47%)
    4. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNHALU (21.05%)
    5. Pend. Biologi – UNHALU (21.77%)
    6. Pend. Fisika – UNHALU (21.80%)
    7. Pend. Kimia – UNHALU (22.5%)
    8. Pend. Matematika – UNHALU (23.88%)
    9. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNHALU (22.38%)
    10. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNHALU (22.08%)
    11. Teknik Elektro D3 – UNHALU (26%)
    12. Teknik Mesin D3 – UNHALU (28.62%)
    13. Teknik Sipil D3 – UNHALU (26.62%)

    JURUSAN IPS

    1. Antropologi Sosial – UNHALU (25.71%)
    2. Ekonomi Akuntansi – UNHALU (33.15%)
    3. Ekonomi Manajemen – UNHALU (32.53%)
    4. Ekonomi Pembangunan – UNHALU (31.03%)
    5. Ilmu Administrasi Negara – UNHALU (25.34%)
    6. Ilmu Komunikasi – UNHALU (32.21%)
    7. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNHALU (23.28%)
    8. Pend. Bhs. Inggris – UNHALU (27.96%)
    9. Pend. Ekonomi – UNHALU (23.84%)
    10. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNHALU (23.28%)
    11. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNHALU (23.84%)
    12. Pend. Sejarah – UNHALU (24.46%)
    13. Psikologi Pendidikan – UNHALU (?)
    14. Sosiologi – UNHALU (27.59%)

    X. UNIVERSITAS SAM RATULANGI

    JURUSAN IPA

    1. Agronomi – UNSRAT (27.5%)
    2. Arsitektur – UNSRAT (32.36%)
    3. Budi Daya Perairan – UNSRAT (24.36%)
    4. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNSRAT (26.52%)
    5. Ilmu Kelautan – UNSRAT (31.30%)
    6. Ilmu Tanah – UNSRAT (27.5%)
    7. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNSRAT (23.05%)
    8. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNSRAT (27.5%)
    9. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNSRAT (23.75%)
    10. Pendidikan Dokter – UNSRAT (37.80%)
    11. Produksi Ternak – UNSRAT (23.88%)
    12. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNSRAT (27.5%)
    13. Sosial Ekonomi Peternakan – UNSRAT (24.72%)
    14. Teknik Elektro – UNSRAT (39.02%)
    15. Teknik Mesin – UNSRAT (33.33%)
    16. Teknik Pertanian – UNSRAT (28.61%)
    17. Teknik Sipil – UNSRAT (32.66%)
    18. Teknologi Hasil Perikanan – UNSRAT (24.25%)

    JURUSAN IPS

    1. Antropologi Sosial – UNSRAT (26.71%)
    2. Ekonomi Akuntansi – UNSRAT (37.5%)
    3. Ekonomi Manajemen – UNSRAT (37.65%)
    4. Ekonomi Pembangunan – UNSRAT (34.53%)
    5. Ilmu Administrasi Negara – UNSRAT (30.31%)
    6. Ilmu Administrasi Niaga – UNSRAT (29.53%)
    7. Ilmu Hukum – UNSRAT (33.59%)
    8. Ilmu Komunikasi – UNSRAT (33.15%)
    9. Ilmu Pemerintahan – UNSRAT (34.06%)
    10. Ilmu Politik – UNSRAT (27.40%)
    11. Ilmu Sejarah – UNSRAT (27.03%)
    12. Sastra Indonesia – UNSRAT (25.62%)
    13. Sastra Jepang – UNSRAT (27.66%)
    14. Sastra Jerman – UNSRAT (27.53%)
    15. Sosiologi – UNSRAT (29.21%)

    XI. INSTITUT PERTANIAN BOGOR

    JURUSAN IPA

    1. Agronomi dan hortikultura (49,8 %)
    2. Arsitektur lansekap (38,6%)
    3. Biokimia (42,7%)
    4. Biologi (44,3%)
    5. Ekonomi sumberdaya dan lingkungan (36,4%)
    6. Ilmu dan teknologi kelautan (36 %)
    7. Kimia (33,1%)
    8. Komunikasi dan pengembangan masyarakat (30,2%)
    9. Konservasi sumberdayahutan& ekowisata (32,3%)
    10. Manajemen hutan (29,3 %)
    11. Statistika (48 %)
    12. Teknik mesin dan biosistem (35,2%)
    13. Teknologi hasil hutan (39,5%)
    14. Nutrisi dan teknologi pakan (38,3%)
    15. Teknologi produksi ternak (32,2%)
    16. Teknik sipil dan lingkungan (32,7%)
    17. Teknologi & manajemen perikanan budidaya (33,1%)
    18. Ekonomi dan studi pembangunan (31,1%)
    19. Ekonomi syariah (30,5%)
    20. Manajemen sumberdaya lahan (33,4%)
    21. Proteksi tanaman (32,7%)
    22. Manajemen sumberdaya perairan (35,3%)
    23. Teknologi hasil perairan (36,3%)
    24. Teknologi & manajemen perikanan tangkap (33,3%)
    25. Silvikultur (32,2%)
    26. Meteorologi terapan (31,6%)
    27. Matematika (44,7%)
    28. Fisika (38,2%)
    29. Ilmu keluarga dan konsumen (31,3%)

    XII.UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

    JURUSAN IPA

    1. PENDIDIKAN MATEMATIKA – UPI (48,5%)
    2. PENDIDIKAN FISIKA– UPI (39,2%)
    3. PENDIDIKAN BIOLOGI– UPI (42,5%)
    4. PENDIDIKAN KIMIA– UPI (41,3%)
    5. PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER– UPI (46,7%)
    6. MATEMATIKA– UPI (33,4%)
    7. FISIKA– UPI (35,5%)
    8. BIOLOGI– UPI (32,4%)
    9. KIMIA– UPI (33,2%)
    10. ILMU KOMPUTER– UPI (42,3%)
    11. PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKT– UPI (32,5%)UR
    12. PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN– UPI (31,4%)
    13. PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO– UPI (30,1%)
    14. PENDIDIKAN TEKNIK MESIN– UPI (33,2%)
    15. TEKNIK ELEKTRO– UPI (29,5%)
    16. PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGRO INDUSTRI – UPI (30,1%)
    17. TEKNIK SIPIL– UPI (29,1%)
    18. INTERNATIONAL PROGRAM ON SCIENCE OF EDUCATION (IPSE) – UPI (31,3%)
    19. TEKNIK ARSITEKTUR– UPI (31,2%)

    JURUSAN IPS

    1. ADMINISTRASI PENDIDIKAN – UPI (33,3%)
    2. BIMBINGAN DAN KONSELING – UPI (40,2%)
    3. PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH – UPI (33,4%)
    4. PENDIDIKAN LUAR BIASA – UPI (30,1%)
    5. TEKNOLOGI PENDIDIKAN – UPI (32,3%)
    6. PSIKOLOGI – UPI (38,7%)
    7. PKN– UPI (31,2%)
    8. PENDIDIKAN SEJARAH– UPI (30,3%)
    9. PENDIDIKAN GEOGRAFI – UPI (34,3%)
    10. ILMU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM – UPI (32,5%)
    11. MANAJEMEN RESORT DAN LEISURE – UPI (30,2%)
    12. MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA – UPI (30,4%)
    13. MANAJEMEN INDUSTRI KATERING – UPI (31,7%)
    14. PENDIDIKAN BHS.DAN SASTRA INDONESIA – UPI (37,4%)
    15. PENDIDIKAN BAHASA DAERAH – UPI (36,3%)
    16. PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS – UPI (40,8%)
    17. PENDIDIKAN BAHASA ARAB– UPI (35,3%)
    18. PENDIDIKAN BAHASA JEPANG – UPI (35,5%)
    19. PENDIDIKAN BAHASA JERMAN – UPI (32,4%)
    20. PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS– UPI (33,2%)
    21. BAHASA DAN SASTRA INGGRIS– UPI (38,3%)
    22. BAHASA DAN SASTRA INDONESIA – UPI (35,3%)
    23. PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA– UPI (29,3%)
    24. PENDIDIKAN TATA BOGA – UPI (28,2%)
    25. PENDIDIKAN TATA BUSANA– UPI (30,3%)
    26. PENDIDIKAN AKUNTANSI – UPI (36,8%)
    27. PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS– UPI (36,2%)
    28. PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN – UPI (34,9%)
    29. PENDIDIKAN EKONOMI – UPI (38,3%)
    30. MANAJEMEN – UPI (42,3%)
    31. AKUNTANSI – UPI (40,6%)
    32. PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI– UPI (32,3%)
    33. PENDIDIKAN IPS– UPI (36,3%)
    34. PENDIDIKAN SOSIOLOGI– UPI (34,3%)
    35. PGSD KAMPUS CIBIRU– UPI (30,3%)
    36. PGPAUD KAMPUS CIBIRU– UPI (32,5%)
    37. PGSD KAMPUS SUMEDANG– UPI (28,3%)
    38. PGSD KAMPUS PURWAKARTA– UPI (26,3%)
    39. PGSD KAMPUS TASIKMALAYA– UPI (27,3%)
    40. PGSD KAMPUS SERANG– UPI (27,1%)
    41. PGSD KAMPUS BUMI SILIWANGI– UPI (29,3%)
    42. PGPAUD KAMPUS BUMI SILIWANGI– UPI (29,8%)
    43. ILMU KOMUNIKASI– UPI (24,3%)

    Semoga Bermanfaat !

    Sumber : http://infoedukasi.net



    Denaihati


    Pendaftaran Bea Siswa Bidik Misi SNMPTN 2012


    Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah juga membuka kesempatan beasiswa Bidikmisi bagi calon peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012.

    Berbeda dengan tahun lalu, proses pendaftaran beasiswa Bidik Misi tahun ini terintegrasi dengan pendaftaran SNMPTN. Pemerintah juga meningkatkan kuota penerima beasiswa Bidikmisi menjadi 30 ribu kursi yang tersebar di 61 PTN di Indonesia.

    Situs resmi SNMPTN 2012, Selasa (31/1/2012) menyebutkan, jika ingin mendaftar untuk program Bidikmisi, maka harus mendaftar ke laman http://bidikmisi.dikti.go.id. Setelah data diverifikasi dan dinyatakan memenuhi persyaratan, maka akan memperoleh Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan Personal Identification Number (PIN).

    Kemudian, apabila peserta direkomendasikan oleh kepala sekolah untuk mengikuti SNMPTN Jalur Undangan, maka PIN yang kamu dapatkan tadi digunakan sebagai pengganti pembayaran biaya pendaftaran SNMPTN. Selanjutnya, peserta pun bisa mendaftar SNMPTN Jalur Undangan melalui laman http://undangan.snmptn.ac.id dengan menggunakan KAP dan PIN tadi.

    Tetapi, jika ternyata kamu tidak memenuhi persyaratan seleksi Jalur Undangan atau dinyatakan tidak diterima melalui jalur ini, maka KAP dan PIN yang peserta miliki bisa digunakan lagi untuk mendaftar SNMPTN Jalur Ujian Tertulis tanpa harus membayar biaya pendaftaran.

    Sebaliknya, dinyatakan lulus melalui seleksi Jalur Undangan dan ingin mendaftar SNMPTN Jalur Ujian Tertulis, maka PIN yang dimiliki tidak berlaku lagi. Peserta juga harus membayar biaya ujian dengan menggunakan KAP yang telah dimiliki.

    Persyaratan Pendaftaran Program Bidikmisi

    1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2012;
    2. Lulusan tahun 2011 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing- masing PTN;
    3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
    4. Kurang mampu secara ekonomi sebagai berikut:
      1. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali sebesar-besarnya Rp3.000.000,00 setiap bulan;
      2. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga sebesar-besarnya Rp600.000,00 setiap bulannya; dan
      3. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4.
    5. Untuk peserta seleksi SNMPTN Ujian Tulis dan Seleksi Mandiri harus memiliki potensi akademik memadai, yaitu masuk dalam 30% terbaik di sekolah (semester 4 dan 5 bagi yang akan lulus tahun 2012 atau semester 5 dan 6 bagi lulusan tahun 2011);
    6. Khusus SNMPTN jalur undangan hanya diperuntukkan bagi yang akan lulus tahun 2012 serta memiliki prestasi akademik tinggi dan konsisten berdasarkan pemeringkatan oleh Kepala Sekolah, yaitu masuk di dalam peringkat terbaik di sekolah yang sama pada semester 3, 4 dan 5 dengan ketentuan berdasarkan akreditasi (akreditasi sekolah untuk SMA dan MA atau akreditasi jurusan/bidang keterampilan untuk SMK dan MK), dengan rincian sebagai berikut:
      1. Akreditasi A: 50% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5;
      2. Akreditasi B: 30% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5;
      3. Akreditasi C: 15% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5;
      4. Lainnya: 5% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5.
    7. Pertimbangan khusus diberikan kepada pendaftar yang memenuhi persyaratan 1 s.d. 6, serta mempunyai prestasi ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler paling rendah peringkat ke-3 di tingkat kabupaten/kota atau prestasi non kompetitif lain yang tidak ada pemeringkatan (contoh ketua organisasi siswa sekolah/OSIS);
    8. Potensi akademik dan prestasi yang dimaksud pada butir 5 dan 6 dinyatakan dengan surat rekomendasi Kepala Sekolah/Madrasah atau Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai dengan Lampiran 2;
    9. Pendaftar difasilitasi untuk memilih seleksi nasional dan/atau seleksi mandiri apabila mendaftar ke:
      1. Semua jenis seleksi nasional (SNMPTN Undangan dan/atau Ujian Tulis);
      2. Seleksi mandiri di 1 (satu) PTN dengan 2 (dua) program studi pilihan

    10. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di perguruan tinggi;

    11. Tidak buta warna bagi program studi tertentu.

    untuk mendaftar dilakukan secara online silahkan langsung ke situs sumber tulisan disini


    Denaihati

    Pengumuman Pendaftaran SNMPTN 2012 Jalur Undangan

    SNMPTN 2012

    Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi melalui pola seleksi secara nasional dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi negeri secara bersama untuk diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruhIndonesia.

    Berdasarkan hasil rapat Pengurus Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia di Jakarta pada tanggal 14 Oktober 2011, para Rektor Perguruan Tinggi Negeri di bawah koordinasi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional menyelenggarakan seleksi calon mahasiswa baru secara nasional dalam bentuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). SNMPTN 2012 merupakan satu-satunya pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak. SNMPTN 2012 dilaksanakan melalui (1) jalur undangan berdasarkan penjaringan prestasi akademik, dan (2) jalur ujian tertulis dan keterampilan. Sejalan dengan program Pemerintah tentang Bidikmisi, bagi calon yang dinyatakan diterima melalui masing-masing jalur seleksi dapat mengajukan permohonan memperoleh beasiswa Bidikmisi sehingga mendukung keberlanjutan studinya.

    1. Latar Belakang
    Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi.

    Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan setelah SMA/SMK/MA/MAK hendaknya dapat menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan penilaian dan rekomendasi Kepala Sekolah. Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa.

    Sekolah sebagai satuan pendidikan dan guru sebagai pendidik diyakini selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran sebagai bagian dari prinsip pendidikan berkarakter. Dengan demikian sekolah dapat diberikan penghargaan dan kepercayaan melakukan seleksi awal calon mahasiswa yang berprestasi akademik dan diharapkan dapat menyelesaikan pendidikan tinggi dengan baik.

    2. Tujuan

    1. Memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa yang berprestasi akademik tinggi untuk memperoleh pendidikan tinggi.
    2. Mendapatkan calon mahasiswa baru terbaik melalui seleksi siswa yang mempunyai prestasi akademik tinggi di SMA/SMK/MA/MAK.
    3. Memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada sekolah untuk menjadi bagian pelaksana seleksi awal di tingkat sekolah.

    3. Ketentuan Umum dan Persyaratan

    3.1. Ketentuan Umum

    1. Jalur undangan ialah mekanisme seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik tanpa ujian tertulis dan/atau keterampilan.
    2. Jalur undangan tidak termasuk jalur penelusuran minat dan bakat.
    3. Sekolah yang berhak mengikuti jalur undangan adalah sekolah yang diundang oleh Panitia SNMPTN. Daftar sekolah yang diundang dapat dilihat di laman resmi SNMPTN jalur Undangan .
    4. Sekolah yang belum masuk dalam daftar undangan dapat mengajukan permohonan resmi kepada Ketua Panitia SNMPTN 2012 dengan menyertakan profil sekolah.
    5. Siswa yang dapat mengikuti seleksi adalah siswa yang didaftarkan oleh Kepala Sekolah masing-masing.

    3.2. Persyaratan Sekolah

    Sekolah yang berhak mengikuti Jalur Undangan adalah SMA/SMK/MA/MAK Negeri maupun Swasta yang terakreditasi oleh BAN-SM atau lainnya dan/atau terdaftar pada basis data SNMPTN 2011.

    3.3. Persyaratan Siswa Pelamar

    1. Pendaftaran
      1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir yang akan mengikuti UN pada tahun 2012.
      2. Memiliki prestasi akademik tinggi dan konsisten berdasarkan pemeringkatan oleh Kepala Sekolah, yaitu: masuk dalam peringkat terbaik di sekolah yang sama pada semester 3, 4,dan 5 dengan ketentuan berdasarkan akreditasi (akreditasi sekolah untuk SMA dan MA atau akreditasi jurusan/bidang keterampilan untuk SMK dan MAK), dengan rincian sebagai berikut:
        1. Akreditasi A : 50% terbaik dan konsisten di semester 3, 4,dan 5
        2. Akreditasi B : 30% terbaik dan konsisten di semester 3, 4,dan 5
        3. Akreditasi C : 15% terbaik dan konsisten di semester 3, 4,dan 5
        4. Lainnya : 5% terbaik dan konsisten di semester 3, 4,dan 5
        Pemeringkatan dilakukan sesuai dengan jurusan IPA, IPS, atau Bahasa berdasarkan nilai mata pelajaran yang diujikan dalam UN tahun 2012.
      3. Memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah.
      4. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di perguruan tinggi.
      5. Tidak buta warna bagi program studi tertentu.
    2. Penerimaan Lulus dari Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional, lulus seleksi jalur undangan SNMPTN 2012, sehat, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

    4. Pendaftaran dan Tata Cara Pendaftaran

    Pendaftaran dilakukan secara online dan tata cara pendaftaran secara lengkap dapat dilihat pada laman http://undangan.snmptn.ac.id. Tatacara pengisian borang pendaftaran Jalur Undangan dapat diunduh (download) dari laman http://undangan.snmptn.ac.id mulai tanggal 20 Januari 2012.

    5. JadwalSeleksi

    Pendaftaran Jalur Undangan 1 Februari – 8 Maret 2012 pukul 22.00 WIB
    Seleksi Jalur Undangan 9 Maret – 15 Mei 2012
    Pengumuman Jalur Undangan 25 Mei 2012 pukul 18.00 WIB
    Pendaftaran Ulang yang diterima 12 – 13 Juni 2012

    6. Program Studi dan Jumlah Pilihan

    1. Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN yang diminati.
    2. Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) program studi yang diminati pada masing-masing PTN.
    3. Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
    4. Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN Jalur Undangan tahun 2012 dapat dilihat pada laman SNMPTN http://undangan.snmptn.ac.id pada periode waktu pendaftaran.
    5. Ketentuan lebih lanjut mengenai prosedurseleksi penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN Jalur Undangan diatur dan ditetapkan oleh masing-masing PTN yang dipilih siswa pelamar. Siswa pelamar wajib membaca ketentuan yang berlaku pada masing-masing PTN di laman PTN yang dipilih.

    7. Biaya Pendaftaran
    Biaya pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan Tahun 2012 sebesar Rp.175.000,00 (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) per siswa.

    8. Mekanisme Seleksi
    Proses seleksi dilakukan dalam dua tahap, yaitu:

    1. Tahap pertama, siswa pelamar akan diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi pada PTN pilihan pertama.
    2. Tahap kedua, apabila siswa pelamar tidak terpilih pada PTN pilihan pertama, maka akan diikutkan pada seleksi tahap kedua di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan pilihan program studi pada PTN pilihan kedua.

    9. Siswa Pelamar Bidikmisi

    1. Calon peserta Bidikmisi terlebih dahulu harus mendaftar ke laman http://bidikmisi.dikti.go.id Peserta yang dinyatakan memenuhi persyaratan akan memperoleh Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan PIN.
    2. Apabila calon peserta Bidikmisi direkomendasikan oleh Kepala Sekolah untuk mengikuti SNMPTN Jalur Undangan, maka PIN digunakan sebagai pengganti pembayaran biaya pendaftaran.
    3. Siswa yang memperoleh KAP dan PIN dapat mendaftar/mengisi biodata melalui laman http://undangan.snmptn.ac.id.
    4. Apabila calon peserta Bidikmisi tidak memenuhi persyaratan seleksi Jalur Undangan atau dinyatakan tidak diterima melalui seleksi Jalur Undangan, maka KAP dan PIN dapat digunakan lagi untuk mendaftar SNMPTN Jalur Ujian Tertulis tanpa harus membayar biaya ujian.
    5. Apabila calon peserta Bidikmisi telah dinyatakan lulus melalui seleksi Jalur Undangan dan berkeinginan untuk mendaftar SNMPTN Jalur Ujian Tertulis, maka PIN yang telah diperoleh dinyatakan tidak berlaku dan yang bersangkutan harus membayar biaya ujian dengan menggunakan KAP yang telah diperoleh sebelumnya.

    10. Laman Resmi dan Alamat Panitia Pelaksana

    1. Informasi resmi mengenai SNMPTN dapat diakses melalui laman resmi http://www.snmptn.ac.id.
    2. Informasi resmi lainnya juga dapat diperoleh melalui Twitter SNMPTN: @2012snmptn, Facebook http://www.facebook.com/groups/snmptn,http://halo.snmptn.ac.id, dan call center: 08041450450
    3. Alamat Panitia Pelaksana SNMPTN 2012: Direktorat Pendidikan, Gedung Rektorat ITB lantai 4, Jl.Tamansari No.64 Bandung 40116.Telp/Fax. (022) 2530689; e-mail: panitia@snmptn.ac.id

    11. Lain-lain
    Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN Jalur Undangan Tahun 2012 akan diinformasikan melalui lamanSNMPTN http://undangan.snmptn.ac.id dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Prosedur Operasional Baku SNMPTN Tahun 2012.


    Sumber : Laman Resmi SNMPTN 2012


    Denaihati