 |
| Rachmat Affandi |
Dari 24 kali pertandingan yang telah dimainkan, Persija mengumpulkan 41 poin hasil dari 11 kali kemenangan, 8 kali imbang dan 5 kali menelan kekalahan. Selisih gol sebanyak 19 gol, memasukan 38 gol dan kemasukan 19 gol.
Iwan Setiawan kembali mempercayai Galih Sudaryono sebagai penjaga gawang Persija pada pertandingan kali ini. Di barisan pertahanan dihuni oleh kuartet Ismed Sofyan, Precious, Fabiano Beltrame dan Leo Saputra.
Absennya Ramdani Lestaluhu karena akumulasi kartu kuning, perannya digantikan oleh Rachmat Affandi. Bersama Pandi -sapaan akrab Rachmat Affandi-, Amarzukih, Robertino Pugliara dan Jeong Kwang Sik menjadi nyawa bagi lini tengah Persija. Duet penyerang Persija masih diperkuat oleh duet Bepe dan Pedro Javier
Berkali-kali Persipura melalukan serangan secara bertubi-tubi ke gawang Persija Jakarta. Persipura yang dimotori playmaker mereka, Zah Rahan menjadi momok bagi pertahanan Persija. Beto, Luis Kabes, Ortizan Solossa, dan Moses Banggo bergantian secara berkala mengacam gawang Persija, Namun kiper Galih Sudaryono dan barisan pertahanan Persija masih sigap mengagalkan semua peluang Persipura.
Gol kemenangan Persija tercipta pada menit ke-35' melalui tembakan jarak jauh Rachmat Affandi. Diawali dengan serangan balik yang dilakukan oleh Jeong Kwang Sik, bola sempat direbut pemain Persipura dan jatuh di kaki Rachmat Affandi. Pandi langsung mengambil ancang-ancang untuk menendang bola, arah bola berbelok mengenai bek Persipura Bio Paulin sebelum meluncur ke gawang Yoo Jae Hoon. 1-0 untuk keunggulan tim tamu Persija Jakarta.
Tak jauh dengan berbeda pada babak pertama, Persipura juga mendominasi jalannya babak kedua. Namun lagi-lagi semua peluang Persipura dapat diamankan oleh barisan pertahanan Persija. Hingga wasit Samsir Ali meniupkan peluit panjang, skor tidak berubah 1-0 untuk keunggulan tim tamu Persija Jakarta.
Dengan kemenangan ini, Persija setidaknya memecahkan 4 rekor yang berhasil dihimpun oleh ForzaPersija sebagai berikut*:
- Persija memecahkan rekor Persiwa Wamena sebagai tim yang dapat mengalahkan Persipura baik di kandang dan tandang. Persiwa Wamena pada Divisi Utama 2007, menang 2-0 di kandang Persipura (22 Maret 2007) dan menang 1-0 di Stadion Pendidikan, Wamena (13 November 2007).
- Persija memecahkan rekor tak terkalahkan Persipura di kandangnya sendiri. Terakhir kali tim Mutiara Hitam ditaklukan di kandangnya pada ISL 2009/2010, saat itu Persipura takluk 1-2 dari tim tamu Sriwijaya FC, namun saat itu pertandingan dilangsukan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar pada 2 Desember 2009.
- Persija memecahkan rekor tak terkalahkan Persipura bila bermain di kandangnya, Stadion Mandala, Jayapura. Kekalahan terakhir Persipura saat bermain di Stadion Mandala, Jayapura pada 21 Maret 2007, saat itu Persiwa menaklukan Persipura dua gol tanpa balas.
- Persija akhirnya dapat mengalahkan Persipura di kandangnya sendiri pada era tahun 2000an, sejak pertemuan pertama kali pada era ini yang terjadi pada 10 September 2003. Saat itu Persija takluk 2-3 dari tuan rumah Persipura pada 10 September 2003.
Seperti yang dilansir oleh Akun Twitter Resmi Persija Jakarta @Persija_Jkt, guna mengantisipasi absennya ketiga pemain tersebut, kemarin malam (13/5) Rudi Setiawan dan Saronih telah berangkat ke Papua untuk bergabung dengan skuad Persija yang akan menghadapi Persiwa pada hari Rabu nanti.
Pramudya Ksatria Budiman
Persija
,
Persija News
,
Persipura
,
Rachmat Affandi
