Belanda agaknya harus benar-benar puas hanya dengan posisi sebagai runner-up. Sebab, bukannya Wesley Sneijder (maupun David Villa dari Spanyol yang juga sempat difavoritkan) yang akhirnya terpilih sebagai Pemain Terbaik (Best Player) di Piala Dunia (PD) 2010 Afsel, melainkan Diego Forlan dari Uruguay.
Diego Martín Forlán (lahir pada 19 Mei 1979) bermain untuk tim La Liga, Atlético de Madrid. Dia dilahirkan di Montevideo. Ayahnya Pablo Forlán, juga bermain untuk Uruguay pada 1974 di Jerman Barat dan kakeknya bernama Juan Carlos Corazzo pernah bermain untuk klub sepak bola Argentina CA Independiente. Dia memiliki dua warga negara, Uruguay dan Spanyol.
Dalam Piala Dunia 2010, Diego Martín Forlán bermain sebagai Striker Tim Nasional Uruguay.
Diego Martín Forlán
Diego Martín Forlán (lahir pada 19 Mei 1979) bermain untuk tim La Liga, Atlético de Madrid. Dia dilahirkan di Montevideo. Ayahnya Pablo Forlán, juga bermain untuk Uruguay pada 1974 di Jerman Barat dan kakeknya bernama Juan Carlos Corazzo pernah bermain untuk klub sepak bola Argentina CA Independiente. Dia memiliki dua warga negara, Uruguay dan Spanyol.
Dalam Piala Dunia 2010, Diego Martín Forlán bermain sebagai Striker Tim Nasional Uruguay.
Pemain andalan La Celeste - julukan Uruguay - itu resmi dinobatkan sebagi peraih anugerah Bola Emas oleh FIFA, sebagaimana rilis resmi yang mereka umumkan juga di situsnya, Senin (12/7) dinihari tadi WIB. Forlan menyisihkan dua kandidat terdekat lainnya itu, yakni Sneijder yang hanya mendapatkan Silver Ball (Bola Perak), serta Villa dengan Bronze Ball (Bola Perunggu).
Sementara itu untuk anugerah pencetak gol terbanyak (top scorer), akhirnya dipastikan jatuh kepada Thomas Muller dari Jerman. Kendati sama-sama memuncaki daftar dengan 5 (lima) gol bersama Forlan, berikut juga Villa dan Sneijder, Muller mendapat nilai plus dan meraih Golden Boot (Sepatu Emas) berkat assist (umpan berbuah gol)-nya yang tercatat berjumlah tiga. Sementara Villa dan Sneijder masing-masing hanya mencatatkan satu assist, yang membuat mereka berturut-turut akhirnya hanya meraih Silver Boot dan Bronze Boot.
Thomas Muller adalah seorang pemain sepakbola tim nasional Jerman. Muller dilahirkan di kota Wilheim, Jerman Barat tanggal 13 September 1989. Muller berpostur tubh tinggi 1.86 meter itu memiliki style permainan cepat, tajam, serta crosser bola yang dingin di depan gawang. Perkembangan karirnya tak luput dari jasa bos Bayern Munich Louis Van Gaal.
Kiprah Thomas Muller meningkat selama bernaung di klub Bayern Munich di musim Liga Champions dan ia mendapat panggilan tim nasional dibawah asuhan pelatih Joachim Low dalam rangka perhelatan FIFA World Cup 2010 Afrika Selatan. Debutnya terlihat dalam pertandingan persahabatan antara Jerman melawan Argentina pada bulan Maret 2010.
Lantas, siapa yang mendapatkan gelar penghargaan sebagai Kiper Terbaik (Best Goalkeeper) alias peraih Golden Glove? Siapa lagi jika bukan kapten tim sekaligus kiper yang tampil prima di partai puncak dari kubu Spanyol, yakni Iker Cassilas (kebobolan dua gol saja sepanjang PD 2010).
Penjaga gawang Real Madrid, Iker Casillas, lahir di Madrid, Spanyol, pada 20 Mei 1981 (28 tahun) dan telah menjadi penjaga gawang utama Madrid sejak tahun 1999 menggantikan kiper senior asal Jerman, Bodo Illgner.
Pada final Liga Champions tahun 2000, Casillas menjadi kiper paling muda yang tampil di final kejuaraan antar klub paling bergengsi di Benua Biru. Saat Real Madrid menang 3-0 atas Valencia, Casillas masih berusia 19 tahun.
Peran Casillas di Real Madrid semakin tak tergantikan ketika pada bulan Februari 2008 menandatangani kontrak jangka panjang hingga 2017 dengan klausul pembelian seharga 128 juta poundsterling.
Tim Matador sendiri akhirnya terpilih mendapatkan FIFA Fair Play Award, dengan catatan total delapan kartu kuning sepanjang pelaksanaan putaran final PD 2010. Sementara Muller, masih meraih satu gelar kebanggaan lagi, yakni sebagai Pemain Muda Terbaik.
Penjaga gawang Real Madrid, Iker Casillas, lahir di Madrid, Spanyol, pada 20 Mei 1981 (28 tahun) dan telah menjadi penjaga gawang utama Madrid sejak tahun 1999 menggantikan kiper senior asal Jerman, Bodo Illgner.
Pada final Liga Champions tahun 2000, Casillas menjadi kiper paling muda yang tampil di final kejuaraan antar klub paling bergengsi di Benua Biru. Saat Real Madrid menang 3-0 atas Valencia, Casillas masih berusia 19 tahun.
Peran Casillas di Real Madrid semakin tak tergantikan ketika pada bulan Februari 2008 menandatangani kontrak jangka panjang hingga 2017 dengan klausul pembelian seharga 128 juta poundsterling.
Tim Matador sendiri akhirnya terpilih mendapatkan FIFA Fair Play Award, dengan catatan total delapan kartu kuning sepanjang pelaksanaan putaran final PD 2010. Sementara Muller, masih meraih satu gelar kebanggaan lagi, yakni sebagai Pemain Muda Terbaik.
Daftar Peraih Prestasi di PD 2010
- Juara: Spanyol
- Runner-up: Belanda
- Peringkat ke-3: Jerman
- Peringkat ke-4: Uruguay
- Bola Emas (Adidas Golden Ball): Diego Forlan (Uruguay)
- Bola Perak (Adidas Silver Ball): Wesley Sneijder (Belanda)
- Bola Perunggu (Adidas Bronze Ball): David Villa (Spanyol)
- Sepatu Emas (Adidas Golden Boot): Thomas Muller (Jerman)
- Sepatu Perak (Adidas Silver Boot): David Villa
- Sepatu Perunggu (Adidas Bronze Boot): Wesley Sneijder
- Sarung Tangan Emas (Adidas Golden Glove): Iker Casillas (Spanyol)
- Pemain Muda Terbaik (Hyundai Best Young Player): Thomas Muller
- Tim Paling Fair (FIFA Fair Play Award): Spanyol
~~~~~~~~~~
Terima Kasih atas dukungannya. Salam hangat selalu.
PS : Jangan lupa tetap dukung saya dalam Spread Ask Ralarash Contest dengan mengklik link dibawah ini,
Terima Kasih atas dukungannya. Salam hangat selalu.
Pramudya Ksatria Budiman
David Villa Sánchez
,
Iker Casillas
,
Kesebelasan Spanyol
,
Profil Diego Martín Forlán
,
Profil Thomas Muller
,
Profil Wesley Sneijder