Bayern Munchen menumbangkan Real Madrid lewat adu penalti di semifinal Liga Champions dini hari tadi.
Bayern akan beradu dengan wakil Inggris Chelsea di babak final nanti. Drama adu penalti diwarnai penyelamatan gemilang oleh kedua penjaga gawang.
Cristiano Ronaldo adalah orang pertama yang gagal mengeksekusi tendangan penalti setelah Manuel Neuer berhasil memblok bola sepakannya. Neuer kembali menunjukkan aksi penyelamatan dengan menggagalkan Kaka.
Pertandingan waktu normal berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Madrid, sehingga skor aggregate menjadi 3-3 karena pada leg pertama Bayern menang 2-1.
Cristiano Ronaldo memborong dua gol yang membawa Madrid unggul lewat titik putih di menit 6 dan gol kontroversi berbau offside di menit 14.
Arjen Robben membuat skor aggregate imbang dengan eksekusi penalti di menit 27. Babak kedua berlangsung lambat dan kedua tim sama-sama saling mengunci permainan lawan.
Skor tidak berubah hingga 90 berakhir dan pertandingan dilanjutkan ke adu penalti. Manuel Neuer menggagalkan Kaka dan Ronaldo, disusul tendangan Sergio Ramos yang melambung ke bangku penonton. Bastian Schweinsteiger berhasil memperdaya Iker Casillas dan membawa Bayern ke final. Bila bisa mengalahkan Chelsea di final nanti.
Kekalahan Real Madrid lewat drama adu penalti atas Bayern Munchen di semifinal jelas membuat sang pelatih, Jose Mourinho bersedih. Tapi, rasa sedihnya lebih diperuntukkan untuk para pemainnya ketimbang bagi dirinya sendiri.
Bayern akan beradu dengan wakil Inggris Chelsea di babak final nanti. Drama adu penalti diwarnai penyelamatan gemilang oleh kedua penjaga gawang.
Cristiano Ronaldo adalah orang pertama yang gagal mengeksekusi tendangan penalti setelah Manuel Neuer berhasil memblok bola sepakannya. Neuer kembali menunjukkan aksi penyelamatan dengan menggagalkan Kaka.
Pertandingan waktu normal berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Madrid, sehingga skor aggregate menjadi 3-3 karena pada leg pertama Bayern menang 2-1.
Cristiano Ronaldo memborong dua gol yang membawa Madrid unggul lewat titik putih di menit 6 dan gol kontroversi berbau offside di menit 14.
Arjen Robben membuat skor aggregate imbang dengan eksekusi penalti di menit 27. Babak kedua berlangsung lambat dan kedua tim sama-sama saling mengunci permainan lawan.
Skor tidak berubah hingga 90 berakhir dan pertandingan dilanjutkan ke adu penalti. Manuel Neuer menggagalkan Kaka dan Ronaldo, disusul tendangan Sergio Ramos yang melambung ke bangku penonton. Bastian Schweinsteiger berhasil memperdaya Iker Casillas dan membawa Bayern ke final. Bila bisa mengalahkan Chelsea di final nanti.
Kekalahan Real Madrid lewat drama adu penalti atas Bayern Munchen di semifinal jelas membuat sang pelatih, Jose Mourinho bersedih. Tapi, rasa sedihnya lebih diperuntukkan untuk para pemainnya ketimbang bagi dirinya sendiri.
"Kami sangat ingin tampil di final. Saya sedih untuk para pemain ketimbang bagi diri saya sendiri. Musim depan, kami akan memenangi piala ini jika kami memenangkan liga musim ini," katanya usai pertandingan.
Mourinho mengaku para pemain sudah bermain fantasitis melawan tim hebat. "Ini adalah permainan yang penuh taktik. Saat kedudukan 2-1, keda tim sama-sama khawatir bakal membuat kesalahan. Sepakbola memang seperti ini, inilah hidup," lanjut Mourinho.
Pramudya Ksatria Budiman
Berita Bola
,
Liga Champions
,
Real Madrid Vs Bayern Muenchen