Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Susno. Show all posts
Showing posts with label Susno. Show all posts

PENGHARGAAN TOP NEWS MAKER BUAT SUSNO DUADJI



Dua kali sudah mantan Kabareskrim Polri Komjen Susno Duadji ditangkap polisi. Penangkapan pertama terjadi, ketika Susno hendak berangkat berobat ke Singapura. Dengan alasan Susno dianggap indisipliner, jenderal polisi yang vokalis itu digiring ka Mabes Polri dari Bandara Soekarto Hatta (Soeta).

Hari Senin (10/5) sore, Susno kembali ditangkap, setelah dia menerima dan memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan sekitar kasus suap di PT Salma Arowana Lestari (SAL). Pertanyaan dan persoalannya adalah apakah penangkapan Susno yang terkesan mendadak itu dapat dibenarkan secara hukum? Apa implikasi dengan rencana pengajuan praperadilan yang bakal dilakukan pengacara Susno?

Berbagai kontroversi muncul sehubungan dengan penangkapan itu.
  • Ada yang janggal dalam penangkapan Komjen Susno Duadji. Mantan Kabareskrim itu ditangkap terkait kasus dugaan makelar kasus mafia pajak PT Arwana, yang selama ini nyaris tak pernah Mabes Polri jadikan prioritas penanganan. "Kesan balas dendam tidak bisa dielakkan dalam penahanan Susno," kata Ketua SETARA Institute, Hendardi
  • Tindakan Polri menangkap Susno Duadji dikritik. Semestinya Polri lebih dahulu menuntaskan laporan Susno soal kasus Gayus Tambunan terkait keterlibatan sejumlah jenderal, baru mengusut kasus Arwana. "Jadi kalau sampai ditahan kesan masayarakat akan melihat Polri seperti balas dendam. Kalau melihat perkara kasus Gayus, Susno menyebut ada 2 bintang 1, dan itu tidak dilakukan apa-apa. Polri pilih kasih," kata pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar.
  • ISTRI mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol Susno Duadji, Herawati, merasa suaminya tidak ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Namun dengan sangat kecewa, Herawati merasa sang suami justru dikurung paksa. "Kondisi bapak sehat walafiat. Kami tidak merasa bapak ditahan tapi dikurung paksa," ujar Herawati usai mengantar suaminya di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Selasa (11/5/2010).

Meski ditangkap Mabes Polri, Komjen Pol Susno Duadji terus menjadi perhatian publik. Dia diberi penghargaan Top News Maker oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya, karena menjadi sumber pemberitaan.

"PWI Jaya memberikan penghargaan kepada Pak Susno sebagai top news maker, orang yang diberitakan luar biasa. Terbukti, memang ada markus di institusi penegak hukum, hakim, jaksa, polisi dan pengacara," kata Ketua PWI Jaya, Kamsul Hasan, di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2010).

Kamsul mengatakan, Susno seharusnya menerima penghargaan di Ruang Serba Guna PWI Jaya. "Tetapi, karena Pak Susno dinaikkan statusnya, Pak Susno tidak bisa hadir," ujar Kamsul.

Penghargaan itu akhirnya diberikan Kamsul Hasan kepada istri Susno, Herawati di depan Gedung Bareskrim. Herawati yang tengah menjenguk sang suami ini menerima piala setinggi sekitar 40 centimeter yang diberi nama Susno serta foto Susno berseragam polisi.

Berita tentang ditahannya Susno Duadji memang banyak menyita perhatian, masyarakat menjadi gemar mengakses akun milik mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) itu di jejaring sosial Facebook. Contohnya, sejumlah warga di Mandailing Natal, Sumatra Utara. Melalui layanan jejaring sosial Facebook, mereka menanggapi secara antusias penahanan jenderal polisi bintang tiga tersebut oleh Markas Besar Polri sejak kemarin hingga Selasa (11/5).

Selain itu, lewat situs jejaring ini warga juga bisa mengetahui berbagai perkembangan, komentar, serta memberi dukungan terhadap Susno. Selain Facebook, warga juga menjadi sering mengunjungi situs pribadi Susno Duadji. yang beralamat di www.susnoduadji.com


Sumber : jakartapress.com



Pramudya Ksatria Budiman berita , Politik , Susno , Susno Duadji