Hari ini saya tidak terlalu banyak peluang untuk mengunjungi teman di jagad blogosphere, kesibukan mulai pagi hingga saat postingan ini terbit hanyalah bagaikan mencuri kesempatan di balik kesempitan.
Jadwal mengajar sejak pagi yang dilanjutkan dengan bimbingan tambahan bagi siswa calon peserta ujian nasional nampaknya haruslah saya utamakan.
Seorang siswa yang selama ini saya anggap cakap dan mempunyai pengetahuan lumayan, tiba-tiba menemui saya disaat istirahat. Awalnya saya tidak terlalu menanggapinya karena memang sudah biasa dia datang bertanya kalau ada hal-hal yang tidak diketahuinya.
Namun kali ini , Dia agak lain dan diakhir pernyataannya dia mengungkapkan “Bisakah Bapak memberikan saya petunjuk, bagaimana saya bisa kelak menjadi seorang guru?” Tentunya pernyataan ini sempat membuat saya kaget bercampur bangga.
Selama ini banyak diantara kita menganggap bahwa siswa yang berbakat sebaiknya menekuni bidang Hukum atau Kedokteran. Tentu saja semua itu adalah pilihan yang bagus,... beberapa tahun terakhir ini bila saya dimintai saran, saya memasukkan profesi Guru sebagai pilihan mereka. Dengan catatan, saya selalu mengikutkan pesan yang kuat :
“Kamu akan menjadi Seorang Guru yang hebat. Gunakan bakat dan kemampuan yang kamu miliki untuk menghasilkan siswa yang cerdas dan berprestasi seperti kamu”.
Saya yakin jika setiap guru mengatakan hal ini dengan bersungguh-sungguh, setidaknya pada satu orang siswa saja, maka kita akan segera dapat mengubah paradigma tentang profesi guru yang terkadang termarginalkan.
Hari ini saya bahagia dan bangga,… Seorang siswa yang saya anggap cerdas dan berprestasi bertekad memilih jalur profesi yang saya geluti. Saya yakin dengan usaha dan kerja keras, dia akan mampu menjadi seorang Guru yang hebat, Insya Allah.
Jadwal mengajar sejak pagi yang dilanjutkan dengan bimbingan tambahan bagi siswa calon peserta ujian nasional nampaknya haruslah saya utamakan.
Seorang siswa yang selama ini saya anggap cakap dan mempunyai pengetahuan lumayan, tiba-tiba menemui saya disaat istirahat. Awalnya saya tidak terlalu menanggapinya karena memang sudah biasa dia datang bertanya kalau ada hal-hal yang tidak diketahuinya.
Namun kali ini , Dia agak lain dan diakhir pernyataannya dia mengungkapkan “Bisakah Bapak memberikan saya petunjuk, bagaimana saya bisa kelak menjadi seorang guru?” Tentunya pernyataan ini sempat membuat saya kaget bercampur bangga.
Selama ini banyak diantara kita menganggap bahwa siswa yang berbakat sebaiknya menekuni bidang Hukum atau Kedokteran. Tentu saja semua itu adalah pilihan yang bagus,... beberapa tahun terakhir ini bila saya dimintai saran, saya memasukkan profesi Guru sebagai pilihan mereka. Dengan catatan, saya selalu mengikutkan pesan yang kuat :
“Kamu akan menjadi Seorang Guru yang hebat. Gunakan bakat dan kemampuan yang kamu miliki untuk menghasilkan siswa yang cerdas dan berprestasi seperti kamu”.
Saya yakin jika setiap guru mengatakan hal ini dengan bersungguh-sungguh, setidaknya pada satu orang siswa saja, maka kita akan segera dapat mengubah paradigma tentang profesi guru yang terkadang termarginalkan.
Hari ini saya bahagia dan bangga,… Seorang siswa yang saya anggap cerdas dan berprestasi bertekad memilih jalur profesi yang saya geluti. Saya yakin dengan usaha dan kerja keras, dia akan mampu menjadi seorang Guru yang hebat, Insya Allah.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
Curhatku
/
Intermezzo
/
Motivasi
dengan judul
JADILAH GURU YANG HEBAT
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
https://sisatruk.blogspot.com/2010/02/jadilah-guru-yang-hebat.html
.
Artikel Terkait Curhatku , Intermezzo , Motivasi
Ditulis oleh:
Pramudya Ksatria Budiman
-
Rating : 4.5
Belum ada komentar untuk " JADILAH GURU YANG HEBAT "
Post a Comment
Beri komentar anda.