Bukan Pakar SEO Ganteng

TERLONTAR KE MASA SILAM


Barter adalah sebuah kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi tanpa perantaraan uang. Tahap selanjutnya menghadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya.

Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri mereka mencari dari orang yang mau menukarkan barang yang dimilikinya dengan barang lain yang dibutuhkannya. Akibatnya barter, yaitu barang ditukar dengan barang.

Pada masa ini timbul benda-benda yang selalu dipakai dalam pertukaran. Kesulitan yang dialami oleh manusia dalam barter adalah kesulitan mempertemukan orang-orang yang saling membutuhkan dalam waktu bersamaan.

Kesulitan itu telah mendorong manusia untuk menciptakan kemudahan dalam hal pertukaran, dengan menetapkan benda-benda tertentu sebagai alat tukar. Sampai sekarang barter masih dipergunakaan pada saat terjadi krisis ekonomi di mana nilai mata uang mengalami devaluasi akibat hiperinflasi.

Seiring dengan majunya kehidupan masyarakat, dan uang telah dikenal sebagai alat tukar, maka jual-beli sistem barter ditinggalkan orang. Boleh dikata barter tinggal kisah masa lalu, kisah masyarakat zaman kuda gigit besi.

Tapi sekarang, istilah zaman silam ini kembali mengemuka. Istilah barter kembali mencuat dan diberitakan oleh media massa, cetak maupun elektronik. Tiba-tiba saja muncul rumor tentang barter perkara. Apa pula itu?

Beberapa anggota DPR dari berbagai fraksi atau parpol yang sangat getol ingin terus menguak kasus Century, konon diupayakan agar tidak lagi galak, terus mengejar penyelesaiannya secara hukum.

Sebagai "barterannya", beberapa kasus pelanggaran hukum lain, yang konon dilakukan oleh beberapa anggota DPR atau petinggi parpol, juga tidak akan dikejar. Pelanggaran hukum itu, ada yang berupa pelanggaran pajak, L/C bodong, dan terima suap.

Kita tidak tahu bagaimana persisnya rumor itu, bisa tidak bisa ya. Apalagi di negeri ini, segala macam yang tidak mungkin terjadi di negeri lain, bisa terjadi. Begitu juga sebaliknya, yang mungkin terjadi di negeri lain, tidak mungkin terjadi di negeri ini.

Kita hanya bisa berkata, kalau memang barter perkara itu ada dan terjadi diam-diam, maka semakin lengkaplah cerita aneh negeri ini.

Namun jika hal itu benar terjadi, maka kita telah menciptakan kemunduran peradaban yang luar biasa. Kita kembali hidup di zaman primitif, saat masyarakat melakukan pertukaran barang dengan cara barter.

Semoga saja memang itu hanya rumor. Tapi mari kita tunggu kelanjutan penyelesaian kasus Century yang akhir-akhir ini seakan-akan tenggelam oleh berita tentang terorisme.
Apakah hal ini sebuah kebetulan saja??
Wallahualam bizzawab…
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Barter / Century / Kasus / Opini / Politik dengan judul TERLONTAR KE MASA SILAM . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://sisatruk.blogspot.com/2010/03/terlontar-ke-masa-silam.html .

Artikel Terkait Barter , Century , Kasus , Opini , Politik

Ditulis oleh: Pramudya Ksatria Budiman - Rating : 4.5

Belum ada komentar untuk " TERLONTAR KE MASA SILAM "

Post a Comment

Beri komentar anda.