Belasan anak yatim piatu berusia kurang dari 10 tahun terlihat duduk berjajar rapi di depan majlus taklim. Saat itu Takmir Masjid Baitul Hidayah Muharram yg Dilanjutkan pemberian santunan kepada tiga belas anak yatim piatu. Di sudut lain terlihat Ustadz Muhammad Solikhin menguraikan seputar fadhilah dan keutamaan beramal kepada anak yatim piatu di depan para jamaah yg hadir
Berikut adalah kutipan dari kata-kata Ustad :
"...dalam surat al-Maun telah dijelaskan siapa orang yg mendustakan agama, itulah orang yg menghardik anak yatim....dalam hadits Nabi mengatakan,aku dan orang-orang yg menanggung anak yatim, berada di surga seperti jari telunjuk dan jari tengahnya....orang-orang yg menyantuni anak yatim akan bersamaku bagai 2 jari yg berjajar...karena itulah para hadirin pada tanggal 10 muharram merupakan hari dimana kita akan meraup pahala besar,yaitu dengan memberi santunan si yatim lalu mengusap rambutnya,maka tiap-tiap helai rambut itu akan mendoakan kita...."
Usai pembacaan do'a, para jamaah dengan sabar mengantre untuk memberikan amplop berisi uang seraya mengusap-usap rambut para anak yatim dengan harapan untuk didoakan sebanyak jumlah rambut yg dimiliki anak yatim tersebut
Sumber yang Tidak Jelas
Jika keyakinan ini benar, mungkin sudah ratusan bahkan ribuan do'a akan mengalir kepada para pemberi santunan sesuai dengan jumlah helai rambut anak-anak tersebut.Tapi yg menjadi pertanyaan adalah ketidakjelasan siapa yang mendoakan dan apa isi kandungan doa tersebut
(apakah doa untuk dunia saja atau dunia akhirat)
Zaman semakin lama semakin rusak,Iman pun dapat dihancurkan dengan mudah
BAGAIMANA PENDAPAT ANDA ?
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
islam
dengan judul
Do'a Dari Helai Rambut Anak Yatim Piatu
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
https://sisatruk.blogspot.com/2011/12/doa-dari-helai-rambut-anak-yatim-piatu.html
.
Artikel Terkait islam
Ditulis oleh:
Pramudya Ksatria Budiman
-
Rating : 4.5
setuju dengan "Zaman semakin lama semakin rusak,Iman pun dapat dihancurkan dengan mudah"
ReplyDelete