"Di 2017 semua barang yang ada di situ akan menjadi milik negara. Karena Pertamina milik negara, memenuhi atau tidak, Pertamina harus diberikan kekuasaan untuk mengelola blok tersebut," kata Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/10/2012).
Namun dikatakan Rudi, Pertamina tidak bisa sendiri mengelola blok tersebut sendiri. Pertamina tetap harus mengandeng mitra lain termasuk BUMD dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS).
"Saat ini penguasaan pengelolaan blok Mahakam masih digodog, minimal Pertamina mendapat 51% penguasaan, tetapi masih digodog lagi 51%-71% yang di dalamnya ada juga memberikan pengelolaan bagi BUMN. Sedangkan untuk 30% lagi diberikan kepada KKKS yang di dalamnya ada Total dan Inpex," kata Rudi.
Namun menurut Rudi, siapapun pihak yang main di belakang, baik itu Pertamina dan KKKS harus menyiapkan dana untuk itu.
"Karena ini juga menyangkut produksi 5 tahun ke depan (2012-2017) yang masih dikelola Total, kalau tidak didiskusikan maka produksi gas di blok tersebut dalam 5 tahun ke depan bisa down (turun drastis)," tegas Rudi.
(rrd/dnl)
Belum ada komentar untuk " Pertamina Dapat Angin Segar Kuasai Blok Mahakam di 2017 "
Post a Comment
Beri komentar anda.