
Dengan ikhlas beramal, berarti seseorang membebaskan dirinya dari segala bentuk rasa pamrih, agar amal yang diperbuat tidak bernilai semu dan bersifat palsu. Dengan keikhlasan, seseorang dapat mewujudkan amal sejati.
Kesejatian setiap amal diukur dari sikap keikhlasan yang melandasinya. Dan kesediaan berqurban yang dilandasi rasa keikhlasan semata-mata, dapat mengurangi atau mengekang sifat keserakahan dan ketamakan manusia untuk berlaku serakah dan tamak, namun kecenderungan itu dapat dieliminir dengan membangkitkan kesadarannya agar bersedia berqurban untuk sesamanya.
Kesediaan berqurban mencerminkan adanya pengakuan akan hak-hak orang lain, yang seterusnya dapat menumbuhkan rasa solidaritas sosial yang tinggi.
Semoga amalan kita bertambah dari tahun yang telah lalu dan dosa kita diampunkan oleh Allah SWT. Mari kita gunakan segala peluang yang ada demi menambah bekal akhirat kita sebelum bertemu dengan-Nya di hari yang tidak ada pertolongan lain selain mereka yang menemui-Nya dalam keadaan hati yang bersih dan selamat daripada kekotoran dosa dan noda.
Selamat Hari Raya Idul Adha, Mohon Maaf atas segala kekhilafan.

Artikel Terkait Idul Qurban , Pencerahan , Tauziyah
- Kontroversi Hari Kiamat 21 Desember 2012
- Pilihlah Pemimpin Yang Bisa Menjadi Operator Robot Pendeteksi Kebohongan
- Hikmah Isra' Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW
- SAY NO TO VALENTINE'S DAY
- Selamat Tahun Baru 2013
- Koleksi Ucapan Selamat Tahun Baru 2013
- Keutamaan Bulan Muharram dan Hari Asyura
- Selamat Hari Raya Idul Adha 1433 H
- Memaknai Hari Raya Idul Adha
- Nikmat Allah Yang Tak Ternilai
Ditulis oleh:
Pramudya Ksatria Budiman
-
Rating : 4.5
Belum ada komentar untuk " Selamat Hari Raya Idul Adha 1433 H "
Post a Comment
Beri komentar anda.