Menurut Direktur Utama BEI, Ito Warsito, rata-rata nilai transaksi harian mengalami kenaikan dari revisi RKAT 2012 Rp 4,8 triliun. Hal ini disampaikan Ito usai RUPS Luar Biasa di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (24/10/2012).
"Memang rata-rata perdagangan tahun ini menurun 8% namun tahun depan kami harapkan terus meningkat," kata Ito.
Meski mengakui rata-rata transaksi harian saham menurun tahun ini, Ito memastikan kinerja pasar modal Indonesia jauh lebih baik dari negara lain.
"Penurunan 8%, tapi tidak turun sedalam bursa-bursa lain di dunia," tambahnya.
Rata-rata volume transaksi harian Surat Berharga Negara (SBN) yang dilaporkan melalui Centralized Trading Platform Value Added Service (CTP VAS) diproyeksikan mencapai Rp 4,03 miliar dan rata-rata volume transaksi harian obligasi korporasi mencapai Rp 1,71 miliar.
BEI juga menyampaikan, target ini akan tercapai mengingat asumsi indikator ekonomi 2013 yang stabil. Dimana, pertumbuhan ekonomi 6,5%, dengan laju inflasi 5%, suku bunga SBI 1 bulan 5,5-6%, suku bunga deposito rupiah 5,75-6,25%, sementara kurs rupiah Rp 9.300 per 1 US$.
"Kami yakin BEI akan menunjukkan kinerja yang semakin optimal. Pada tahun 2012 BEI telah menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur perkantoran," tuturnya.
RUPS kali ini dihadiri 113 pemegang saham atau sebanyak 99,12% dari jumlah pemegang saham yang memiliki hak suara.
(wep/ang)
Belum ada komentar untuk " Transaksi Harian Saham Rata-rata Rp 5,5 Triliun Tahun Depan "
Post a Comment
Beri komentar anda.