Bukan Pakar SEO Ganteng

'Otak' di Balik Kamera 808 Pureview Tinggalkan Nokia



Jakarta - Nokia diterpa kabar tak menyenangkan, salah satu pejabat topnya dikabarkan memilih untuk berhenti dari vendor yang berbasis di Finlalndia tersebut. Dia adalah Head Imaging and Photography Nokia, Damian Dinning.

Dinning termasuk orang lama di Nokia-- karena bergabung pada tahun 2004-- yang berkutat dengan fitur kamera di handset tersebut. Dia 'otak' di balik fitur kamera sensasional 808 Pureview yang mencapai 41 megapixel, pertama dan masih yang tertinggi di kelasnya hingga saat ini.

Tidak hanya itu saja, alumni Eastman Kodak dan Minolta tersebut juga yang mengembangkan kamera N8 dan yang paling gres, yakni Lumia 920. Tidak ada alasan detil mengenai kepergian Dinning tersebut, selain Nokia menyebutnya karena alasan pribadi.

"Setelah relokasi peran strategis utama ke Finlandia, Dinning Damian telah membuat keputusan pribadi untuk meninggalkan perusahaan efektif 30 November 2012," kata Nokia dalam sebuah pernyataan, yang dikutip detikINET dari All Things D, Sabtu (24/11/2012).

"Selama sembilan tahun terakhir, Damian telah memberikan kontribusi inovatif dan berharga untuk Nokia, terakhir sebagai manajer program memimpin dalam bisnis DevicesSmart kami. Kami mengucapkan terima kasih atas jasanya kepada perusahaan dan tentu ingin dia yang terbaik," tambah keterangan tersebut.

Saat ini menurut kabar yang beredar, Dinning akan bergabung dengan salah satu perusahaan otomotif terkemuka, Jaguar Land Rover.

( tyo / tyo )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori internet dengan judul 'Otak' di Balik Kamera 808 Pureview Tinggalkan Nokia . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://sisatruk.blogspot.com/2012/11/di-balik-kamera-808-pureview-tinggalkan.html .

Artikel Terkait internet

Ditulis oleh: Unknown - Rating : 4.5

Belum ada komentar untuk " 'Otak' di Balik Kamera 808 Pureview Tinggalkan Nokia "

Post a Comment

Beri komentar anda.