Rabu, 14/11/2012 13:37 WIB
Batam - Kasus pemerkosaan TKW yang terjadi di Malaysia memancing solidaritas warga. Seperti yang dilakukan puluhan warga Batam, Kepri dengan berunjuk rasa di depan pelabuhan ferry internasional, Batam Center.
Saat beraksi, Rabu (14/11/2012) pengunjuk rasa membawa poster yang mengecam aksi pemerkosaan polisi Malaysia atas warga Indonesia. Pengunjuk rasa berteriak-teriak meminta agar polisi Malaysia itu dihukum berat.
Di tengah aksi, para demonstran juga menumpahkan rasa kesal mereka dengan membakar puluhan bendera Malaysia. Selain itu simbol bergambar Kepala Polisi Diraja Malaysia juga ikut dibakar.
Menurut Koordinator aksi solidaritas, Moody Timisela aksi unjuk rasa yang dilakukan merupakan bentuk protes keras terhadap perbuatan Malaysia. Selama ini, tindakan sejumlah oknum di Malaysia diangga menginjak-injak marwah Bangsa.
"Sebagai anak bangsa kita wajib menjaga dan menjunjung tinggi NKRI. Hal ini kita lakukan karena pemerintah pusat terkesan gagal melindungi warga nya di luar negeri khususnya yang berada di Malaysia" ujar nya pada wartawan.
Aksi spontan yang di lakukan warga Batam ini berlangsung tertib. Sejumlah petugas kepolisian berjaga-jaga di depan pelabuhan ferry Internasional Batam Center, guna mengantisipasi terganggu nya para turis yang keluar masuk Singapura dan Malaysia.
(ndr/ndr)
Belum ada komentar untuk " Protes Pemerkosaan TKW, Warga Batam Bakar Bendera Malaysia "
Post a Comment
Beri komentar anda.