Di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia sudah lama banyak beredar minuman kemasan palsu. Disebut demikian karena bentuk fisiknya serupa dengan yang asli. Lantaran itu, tak sedikit masyarakat yang terkecoh. Biasanya tuh di jual oleh penjual disamping jalanan atau kios-kios pinggir jalan. Gak tanggung-tanggung, minuman yang dipalsukan bukan hanya air mineral, namun juga minuman kemasan lain seperti minuman energi, teh kemasan, kopi, dll.
Untuk mengenali produk palsu buatan yang tidak berpengalaman, ada beragam cara mengetes keasliannya yakni:
1. KejernihanKetika diterawang, akan terlihat ampas atau serat dari bahan yang digunakan. Ketika didiamkan akan terdapat endapan di bagian bawah minuman. Pada air mineral palsu, selain ampas kadang-kadang dijumpai lumut, bahkan jentik nyamuk.
2. BauPada minuman baru, baunya tidak akan berbeda dengan aslinya. Namun, jika sudah dua hingga tiga hari belum terjual, bau berubah. “Baunya busuk. Itu disebabkan kuman pembusuk dari bahan-bahan yang tidak higienis,” kata spesialis gizi klinik itu. Begitu juga pada air mineral, baunya tidak lagi segar, tetapi busuk.
3. RasaAda perubahan rasa minuman aspal. Biasanya, rasanya masam dan tidak enak. Hal tersebut juga disebabkan proses pembusukan.
4. WarnaSeperti halnya produsen berpengalaman, minuman yang dibuat produsen kurang berpengalaman juga menyebabkan warna permanen pada kain.
5. Kenali bentuk fisik atau kemasanKondisi botol tidak bersih dan tidak bagus. Kalaupun bersih, mungkin terdapat banyak goresan di bagian luar. Tutup botolnya juga mudah dibuka karena cara menutupnya hanya ditekan tanpa menggunakan alat khusus. Biasanya, minuman palsu dijual bebas dan dapat ditemukan di berbagai tempat umum. Seperti terminal, stasiun, SPBU, dan warung-warung pinggir jalan. Apalagi jika minuman tersebut dijual dengan cara dimasukkan dalam plastik dan diberi tambahan es batu. Maka, perbedaan rasa akan semakin tidak kentara. Walau demikian, bukan berarti minuman aspal tidak ditemukan di restoran-restoran ataupun supermarket. Namun, persentasenya lebih kecil. Ada beberapa kemungkinan efek samping setelah mengonsumsi minuman palsu. Dalam jangka waktu pendek dapat timbul gatal-gatal dan keracunan.
Gejala awal keracunan adalah muntah, mual, pusing, dan diare. Bahkan, pasien bisa sampai tidak sadar. Penanganan pertamanya, berikan air kelapa hijau. Air kelapa mengandung cairan elektrolit yang bisa mengganti cairan tubuh yang hilang. Jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama, minuman aspal akan memengaruhi sifat genetik konsumen. Misalnya, gangguan ginjal. Karena itu, perlu diperhatikan agar konsumen tidak sembarangan mengonsumsi minuman kemasan. Sebaiknya, periksa dengan teliti minuman yang akan dibeli. Harus lebih berhati-hati yaa mulai sekarang, jangan sampe asal beli!
Semoga bermanfaat....!
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
Life
/
Tips-Trik
dengan judul
Cara Mengenali Air Minum Kemasan Palsu
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
https://sisatruk.blogspot.com/2012/12/cara-mengenali-air-minum-kemasan-palsu.html
.
Artikel Terkait Life , Tips-Trik
Ditulis oleh:
Pramudya Ksatria Budiman
-
Rating : 4.5
Belum ada komentar untuk " Cara Mengenali Air Minum Kemasan Palsu "
Post a Comment
Beri komentar anda.