Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ngotot harga tiket kereta mass rapid transit kelak berada pada kisaran US$ 1. Alasannya, harga itu paling realistis untuk harga tiket per orangnya. "Di luar negeri juga kisarannya US$ 1 untuk karcis," kata Jokowi di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 4 Desember 2012.
Jokowi menyatakan, pertemuan dengan Menteri Keuangan Agus Martowardojo adalah untuk meminta pembagian beban utang dengan pusat menjadi 70:30. Dia mengatakan, dengan komposisi saat ini, masih cukup memberatkan pemerintah daerah. "Kami ingin porsi pembagian pemerintah pusat lebih besar karena seharusnya memang begitu," kata dia.
Pembahasan soal komposisi utang itu disebut Jokowi akan memengaruhi subsidi tiket MRT nanti. Komposisi utang saat ini disebut Jokowi masih mengharuskan pemprov mensubsidi tiket per orang hingga Rp 28 ribu. "Tanpa subsidi tiket menjadi Rp 38 ribu, kan berat subsidinya jika mau menjual dengan harga Rp 10 ribu," ujarnya.
Saat ini pertemuan antara Gubernur Jokowi dengan Menteri Agus masih berlangsung di Kementerian Keuangan. Jokowi sendiri menyatakan siap memutuskan kelanjutan proyek MRT setelah pertemuan dengan Menteri Keuangan. Syaratnya, pemerintah pusat bersedia meningkatkan rasio pembayaran utang menjadi 70:30.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
dengan judul
Jokowi Ngotot Harga Tiket MRT 1 Dolar
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
https://sisatruk.blogspot.com/2012/12/jokowi-ngotot-harga-tiket-mrt-1-dolar.html
.
Artikel Terkait
Ditulis oleh:
Unknown
-
Rating : 4.5
Belum ada komentar untuk " Jokowi Ngotot Harga Tiket MRT 1 Dolar "
Post a Comment
Beri komentar anda.