Jumat, 08/03/2013 13:34 WIB
Jakarta -
Rancangan KUHAP versi pemerintah seakan-akan membatasi gerak hakim agung dalam memvonis. Salah satunya soal penjatuhan lamanya hukuman kasasi.
"Putusan Mahkamah Agung (MA) mengenai pemidanaan tidak boleh lebih berat dari putusan pengadilan tinggi," demikian bunyi Pasal 250 ayat 3 RUU KUHAP seperti dikutip detikcom, Jumat (8/3/2013). Rancangan KUHAP berisi 286 pasal ini diserahkan pemerintah ke DPR, Rabu (6/3).
Dalam penjelasan Naskah Akademik Rancangan KUHAP ini, aturan itu dibuat karena putusan MA tidak menyangkut fakta atau pembuktian, melainkan menyangkut penerapan hukum. Oleh karena itu, sama dengan beberapa KUHAP negara lain, putusan MA tidak boleh lebih berat daripada putusan Pengadilan tinggi.
"Kecuali jika pengadilan yang lebih rendah itu mutus lebih ringan daripada minimal khusus," jelasnya.
Misalnya pelanggaran HAM berat yang minimumnya dihukum 10 tahun penjara tetapi pengadilan tinggi memutus lebih rendah, umpamanya 3 tahun. Maka MA memutus 10 tahun penjara atau membebaskan terdakwa karena yang terbukti bukan pelanggaran HAM berat.
(asp/nrl)

Artikel Terkait news
- Hasil Pertandingan Tanggal 28 Juni 2013 Piala Dunia U20
- HOT, MNC Group Akan Beli ANTV
- Harga BBM Resmi Naik Mulai Pukul 00.00 WIB
- 3 Negara Asia dengan Pangsa Pasar Nokia Lumia Terbesar
- Arti Logo 5 Browser Ternama
Belum ada komentar untuk " Hakim Agung Dilarang Menjatuhkan Lamanya Vonis Melebihi Putusan Banding "
Post a Comment
Beri komentar anda.