Minggu, 10/03/2013 13:09 WIB
Jakarta - Markas Polres Ogan Komering Ulu (OKU) yang dibakar oleh oknum aparat TNI mengalami rusak berat. Kapolri Jenderal Timur Pradopo pun mengajak warga dan TNI bergotong royong membangun kembali Mapolres OKU itu.
"Kita masih belum bisa menghitung, yang jelas bangunan pokok itu 80 persen mengalami kerusakan. Dan kemudian segera mungkin kita melakukan pembangunan, nanti bersama TNI dan Polri serta pemerintah daerah akan bergotong royong, untuk kepentingan masyarakat, apapun masyarakat tidak dirugikan untuk pelayanan," kata Timur.
Hal itu dikatakan Timur usai menghadiri penganugerahan gelar doktor kehormatan kepada Ketua MPR Taufiq Kiemas dari Universitas Trisakti, di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Minggu (10/3/2013).
Setelah itu untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tak terulang kembali, Polri akan meningkatkan koordinasi dengan TNI.
"Antisipasi nanti, kita serahkan kepada kepala kesatuan Batalyon, TNI, Polri, kepala unit, dan kepala-kepala di Polri akan terus koordinasi. Saya kira tetap koordinasikan dengan baik dalam penanganan ini," tutur jenderal berkumis tebal ini.
Penyerangan puluhan anggota TNI ke Mapolres OKU terjadi pekan lalu. Insiden ini dipicu oleh dugaan pelanggaran lalu lintas oleh anggota TNI. Polisi yang bertugas mengejar anggota itu dan menembakkan timah panas. Anggota TNI itu tewas. Rekan-rekan satu batalyonnya lantas mendatangi Mapolres untuk meminta kejelasan penanganan kasus tersebut.
(nwk/nrl)
Belum ada komentar untuk " Kapolri Ajak TNI & Pemda Gotong Royong Bangun Mapolres OKU "
Post a Comment
Beri komentar anda.