Setelah IQ (Intellectual Quotient ), EQ (Emotional Quotient ), SQ(Spiritual Quotient), sekarang ada FQ (Financial Quotient). Kecerdasan finansial adalah kemampuan seseorang untuk mendayagunakan kemampuan pribadinya dalam mendapatkan dan mengelola uang. Kecerdasan ini dibutuhkan agar kita tidak terjebak dalam dua kutub permasalahan keuangan: kekurangan uang atau kelebihan uang(?). Kekurangan uang menyebabkan seseorang selalu disibukkan dengan permasalahan-permasalahan mencari uang, dan ini bisa membawa dirinya menjadi gelap mata dan akhirnya menghalalkan segala cara untuk memperoleh uang. Kelebihan uang menimpa seseorang yang punya uang melimpah tapi dia tidak mampu mensyukurinya dan tidak berbahagia.
Ketika kita baru lahir, maka skor FQ kita adalah NOL, karena kita sama sekali tidak bisa memenuhi kebutuhan finansial kita secara mandiri. Selanjutnya, semakin bertambah usia maka kita akan banyak belajar dan mulai punya kemampuan untuk menghasilkan sesuatu dan mengurangi ketergantungan terhadap orangtua.
Misal saat SMU kebutuhan kita perbulan sekitar Rp.400ribu. Kemudian kita punya usaha sambilan berjualan makanan kecil di kelas dengan penghasilan bersih Rp.50ribu. Maka skor FQ = 50/400 = 0,125. Selanjutnya ketika kita kuliah, kebutuhan kita meningkat Rp.600 ribu sebulan. Tapi ketika kita kuliah, kita sudah memiliki banyak link. Sehingga usaha jualan makanan kecil di kelas, meningkat menjadi jualan di kos-kosan, cukup dititipkan di kost teman-teman kita. Dan penghasilan bersih kita menjadi 150ribu per bulan. Maka skor FQ kita menjadi 150/ 600 = 0,25.
Usaha kita terus berlanjut, hingga akhirnya kita menjadi agen makanan kecil yang cukup mapan, dan punya jaringan yang lebih luas sehingga penghasilan per bulan Rp 600 ribu. Maka skor FQ kita menjadi 600/600 = 1
Skor 1 adalah skor kemandirian, atau juga disebut skor independensi, yang berarti kita telah melampaui tahap dependensi!!!
Jadi mari kita menghitung, berapa skor FQ kita sekarang?! (jadi malu sendiri :) )
Kemudian mari susun langkah untuk menaikkan skor FQ kita! Ambil kertas dan pena, segera tulis plan kita ke depan!
http://niex-klaten.blogspot.com/
Ketika kita baru lahir, maka skor FQ kita adalah NOL, karena kita sama sekali tidak bisa memenuhi kebutuhan finansial kita secara mandiri. Selanjutnya, semakin bertambah usia maka kita akan banyak belajar dan mulai punya kemampuan untuk menghasilkan sesuatu dan mengurangi ketergantungan terhadap orangtua.
Misal saat SMU kebutuhan kita perbulan sekitar Rp.400ribu. Kemudian kita punya usaha sambilan berjualan makanan kecil di kelas dengan penghasilan bersih Rp.50ribu. Maka skor FQ = 50/400 = 0,125. Selanjutnya ketika kita kuliah, kebutuhan kita meningkat Rp.600 ribu sebulan. Tapi ketika kita kuliah, kita sudah memiliki banyak link. Sehingga usaha jualan makanan kecil di kelas, meningkat menjadi jualan di kos-kosan, cukup dititipkan di kost teman-teman kita. Dan penghasilan bersih kita menjadi 150ribu per bulan. Maka skor FQ kita menjadi 150/ 600 = 0,25.
Usaha kita terus berlanjut, hingga akhirnya kita menjadi agen makanan kecil yang cukup mapan, dan punya jaringan yang lebih luas sehingga penghasilan per bulan Rp 600 ribu. Maka skor FQ kita menjadi 600/600 = 1
Skor 1 adalah skor kemandirian, atau juga disebut skor independensi, yang berarti kita telah melampaui tahap dependensi!!!
Jadi mari kita menghitung, berapa skor FQ kita sekarang?! (jadi malu sendiri :) )
Kemudian mari susun langkah untuk menaikkan skor FQ kita! Ambil kertas dan pena, segera tulis plan kita ke depan!
http://niex-klaten.blogspot.com/
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
Kecerdasan Finansial
dengan judul
Mengukur FQ (Financial Quotient / Kecerdasan Finansial)
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
http://sisatruk.blogspot.com/2009/03/mengukur-fq-financial-quotient.html
.
Artikel Terkait Kecerdasan Finansial
Ditulis oleh:
Pramudya Ksatria Budiman
-
Rating : 4.5
Belum ada komentar untuk " Mengukur FQ (Financial Quotient / Kecerdasan Finansial) "
Post a Comment
Beri komentar anda.