Dalam Macbeth karya Shakespeare, terdapat suatu pujian indah terhadap tidur.
Tidur adalah merajut kembali pikiran yang kusut.
Tidur adalah kematian dari kehidupan setiap hari.
Tidur adalah guyuran pada kerja pembuat nyeri.
Tidur adalah penyembuh dari pikiran yang luka.
Tidur adalah dunia agung masa kedua.
Tidur adalah gizi utama dalam pesta kehidupan.
Baris-baris yang penuh ilham ini memberikan analisis tajam terhadap tidur. Banyak peneliti modern telah melakukan penelitian dalam bidang ini dan kesimpulan mereka seringkali sangat berbeda. Namun, mereka semua sepakat atas satu hal, yaitu bahwa tidur memang merupakan alat pemugar fisik dan mental alami yang hebat. Dibalik itu semua banyak pula mitos-mitos lain tentang tidur.
Nah, berikut adalah jenis-jenis tidur yang musti diketahui, yang saya peroleh dari e-mail seorang teman :
Tidur ayam, suatu usaha untuk meniru sikap ayam yang sedang tidur.
Tidur-tiduran, bukan tidur beneran tetapi sesuatu yang mirip tidur.
Tidur telentang, tidur dengan bagian depan tubuh menghadap keatas, biasanya dengan mulut setengah terbuka dibarengi dengan suara mengorok yang kadangkala keras, kadangkala lirih. Sebaiknya tidak dilakukan karena sangat berbahaya menelan alat pertukangan "tang"
Tidur tengkurap, tidur dengan bagian belakang tubuh menghadap ke atas, biasanya dengan air liur berleleran , atau yang disebut juga ngiler.
Tidur sambil memeluk bantal guling, biasanya dilakukan oleh orang-orang jomblo sambil memimpikan sang kekasih yang tak kunjung diperolehnya. Jika dilakukan oleh orang yang sudah menikah, besar kemungkinannya orang itu ingin memiliki istri atau suami muda.
Tidur pulas adalah jenis tidur yang pelakunya sangat sulit untuk dibangunkan . Tentang tidur seperti ini ada suatu peribahasa yang berbunyi: "tidur bagai kerbau ".
Tidur REM adalah tidur sambil bermimpi sedang mengemudikan kendaraan dan dalam mimpi itu , ia sedang menekan atau menginjak rem kuat-kuat.
Pingsan ini bukan jenis tidur yang dilakukan dengan sukarela, tetapi terpaksa karena suatu hal, misalnya tak tahan dengan terik sinar matahari atau karena terpukul.
Terhipnotis juga merupakan jenis tidur terpaksa, yang biasanya dilakukan di panggung sulap atau di tempat praktek psikolog.
Ketiduran adalah jenis tidur yang dilakukan tanpa sadar, walaupun semua orang yang sedang tidur itu berada dalam keadaan tidak sadar.
Watak seseorang juga dapat dikenali dari cara seseorang memperlakukan bantal ketika tidur, yaitu:
Memeluk Bantal
Mereka yang suka memeluk bantal biasanya berjiwa seni. Mereka mempunyai penghargaan yang tinggi terhadap lukisan, musik dan sastra. Perasaan mereka halus dan jiwa mereka romantik. Kadangkala ada yang bisa membaca peristiwa yang akan berlaku melalui mimpi. Mereka juga sangat prihatin terhadap kesusilaan.
Menggunakan Banyak Bantal
Mereka biasanya kurang keyakinan.Dalam kehidupan seharian mereka memerlukan banyak pendamping. Mereka jarang membuat keputusan sendiri, sebaliknya mendapatkan pandangan orang lain.
Tidur Dengan Satu Bantal
Mereka bukan jenis mengada-ngada dan boleh menerima keadaan seadanya. Mereka juga membuat keputusan berdasarkan fikiran dan bukan nafsu semata-mata.
Meletakkan Bantal Di Bawah Kaki
Mrk mempunyai sifat kurang baik. Mereka jarang bergaul dengan org ramai, malah kaku dalam pergaulan. Ini menyebabkan mereka cenderung bersifat egois. Mereka juga gemar menempuh jalan pintas untuk mencapai cita-cita. Mereka tdk suka berusaha.
Tidur tanpa Bantal
Mereka memiliki sifat percaya diri yang sangat tinggi. Kadangkala sifat percaya diri ini akhirnya akan membawa kepada sifat ego.
Tidak punya bantal
Kasian deh lo..
Nemu bantal
Beruntung deh lo?
Tidur gigit bantal.
Kelaparan deh lo?
Tidur sambil lempar bantal.
Kesurupan setan..karena sering nonton film horror.
Tidur di bawah bantal.
Mati konyol?.aja.
Bagaimana jenis dan gaya tidur anda????
Tidur adalah merajut kembali pikiran yang kusut.
Tidur adalah kematian dari kehidupan setiap hari.
Tidur adalah guyuran pada kerja pembuat nyeri.
Tidur adalah penyembuh dari pikiran yang luka.
Tidur adalah dunia agung masa kedua.
Tidur adalah gizi utama dalam pesta kehidupan.
Baris-baris yang penuh ilham ini memberikan analisis tajam terhadap tidur. Banyak peneliti modern telah melakukan penelitian dalam bidang ini dan kesimpulan mereka seringkali sangat berbeda. Namun, mereka semua sepakat atas satu hal, yaitu bahwa tidur memang merupakan alat pemugar fisik dan mental alami yang hebat. Dibalik itu semua banyak pula mitos-mitos lain tentang tidur.
Nah, berikut adalah jenis-jenis tidur yang musti diketahui, yang saya peroleh dari e-mail seorang teman :
Tidur ayam, suatu usaha untuk meniru sikap ayam yang sedang tidur.
Tidur-tiduran, bukan tidur beneran tetapi sesuatu yang mirip tidur.
Tidur telentang, tidur dengan bagian depan tubuh menghadap keatas, biasanya dengan mulut setengah terbuka dibarengi dengan suara mengorok yang kadangkala keras, kadangkala lirih. Sebaiknya tidak dilakukan karena sangat berbahaya menelan alat pertukangan "tang"
Tidur tengkurap, tidur dengan bagian belakang tubuh menghadap ke atas, biasanya dengan air liur berleleran , atau yang disebut juga ngiler.
Tidur sambil memeluk bantal guling, biasanya dilakukan oleh orang-orang jomblo sambil memimpikan sang kekasih yang tak kunjung diperolehnya. Jika dilakukan oleh orang yang sudah menikah, besar kemungkinannya orang itu ingin memiliki istri atau suami muda.
Tidur pulas adalah jenis tidur yang pelakunya sangat sulit untuk dibangunkan . Tentang tidur seperti ini ada suatu peribahasa yang berbunyi: "tidur bagai kerbau ".
Tidur REM adalah tidur sambil bermimpi sedang mengemudikan kendaraan dan dalam mimpi itu , ia sedang menekan atau menginjak rem kuat-kuat.
Pingsan ini bukan jenis tidur yang dilakukan dengan sukarela, tetapi terpaksa karena suatu hal, misalnya tak tahan dengan terik sinar matahari atau karena terpukul.
Terhipnotis juga merupakan jenis tidur terpaksa, yang biasanya dilakukan di panggung sulap atau di tempat praktek psikolog.
Ketiduran adalah jenis tidur yang dilakukan tanpa sadar, walaupun semua orang yang sedang tidur itu berada dalam keadaan tidak sadar.
Watak seseorang juga dapat dikenali dari cara seseorang memperlakukan bantal ketika tidur, yaitu:
Memeluk Bantal
Mereka yang suka memeluk bantal biasanya berjiwa seni. Mereka mempunyai penghargaan yang tinggi terhadap lukisan, musik dan sastra. Perasaan mereka halus dan jiwa mereka romantik. Kadangkala ada yang bisa membaca peristiwa yang akan berlaku melalui mimpi. Mereka juga sangat prihatin terhadap kesusilaan.
Menggunakan Banyak Bantal
Mereka biasanya kurang keyakinan.Dalam kehidupan seharian mereka memerlukan banyak pendamping. Mereka jarang membuat keputusan sendiri, sebaliknya mendapatkan pandangan orang lain.
Tidur Dengan Satu Bantal
Mereka bukan jenis mengada-ngada dan boleh menerima keadaan seadanya. Mereka juga membuat keputusan berdasarkan fikiran dan bukan nafsu semata-mata.
Meletakkan Bantal Di Bawah Kaki
Mrk mempunyai sifat kurang baik. Mereka jarang bergaul dengan org ramai, malah kaku dalam pergaulan. Ini menyebabkan mereka cenderung bersifat egois. Mereka juga gemar menempuh jalan pintas untuk mencapai cita-cita. Mereka tdk suka berusaha.
Tidur tanpa Bantal
Mereka memiliki sifat percaya diri yang sangat tinggi. Kadangkala sifat percaya diri ini akhirnya akan membawa kepada sifat ego.
Tidak punya bantal
Kasian deh lo..
Nemu bantal
Beruntung deh lo?
Tidur gigit bantal.
Kelaparan deh lo?
Tidur sambil lempar bantal.
Kesurupan setan..karena sering nonton film horror.
Tidur di bawah bantal.
Mati konyol?.aja.
Bagaimana jenis dan gaya tidur anda????
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
E-mail
/
Humor
/
tertawa
dengan judul
FENOMENA TIDUR
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
http://sisatruk.blogspot.com/2009/07/fenomena-tidur.html
.
Artikel Terkait E-mail , Humor , tertawa
Ditulis oleh:
Pramudya Ksatria Budiman
-
Rating : 4.5
Belum ada komentar untuk " FENOMENA TIDUR "
Post a Comment
Beri komentar anda.