Dalam postingan saya beberapa waktu yang lalu berjudul Makanan Cepat Saji. Saya memberikan sebuah illustarsi tentang buku, yang saya sejajarkan dengan makanan cepat saji, bahkan lebih seru. Karena, Buku tidak habis pakai, Ia selalu bisa dinikmati kapan kita mau, dan Ia merupakan pengantar paling setia kita menuju masa depan yang lebih gemilang. Karena itu, Buku merupakan investasi jitu.
Buku adalah lautan ilmu, lautan tanpa batas yang akan membuat kita selalu ingat dan ingin kembali berlayar di atas ombaknya.
Buku ibarat sebuah kompas, menolong kita keluar dari kebodohan, menuju padang pengetahuan yang indah, harum dan berwarna-warni.
Buku adalah gudang ilmu dan membaca adalah kuncinya. Sedangkan membaca adalah berkaca, langkah memahami diri tanpa perlu merasa cacat dan malu.
Beberapa hari yang lalu, kembali saya mendapatkan sebuah Tag dari Nuansa Pena yang bertajuk 'Tag 3 Buku yang sedangKubaca'.
Tag book ini, tak seperti tag-tag lainnya yg terasa membebani, memang membawa banyak manfaat, Lewat daftar yg diberikan teman2, kita sekaligus dapat wawasan tentang buku2 bagus yg mungkin selama ini terlewat dari memori kita.
Berikut adalah Jawaban Tagnya :
Meskipun buku ini sudah lama saya tamatkan, namun ada beberapa kalimat yang pantas untuk saya sering baca sebagai bahan perenungan. Berikut petikannya :
Pejamkanlah mata anda lima menit. Bayangkanlah detik-detik sakaratul maut yang suatu saat pasti menimpa anda. Bayangkanlah beratnya pencabutan nyawa, kesakitan dan penderitaannya. Bayangkanlah ketika nyawa anda benar-benar telah lepas dari tubuh anda. Dan itulah kematian. Bayangkanlah saat perpisahan anda untuk selama-lamanya itu dengan isteri, orangtua, anak-anak, kerabat, orang-orang tercinta dan segenap sahabat anda. Jasad anda dibawa ke tempat pemandian. Anda dimandikan dan dikafani. Selanjutnya anda dibawa ke masjid untuk dishalatkan. Lalu anda dipanggul di atas pundak orang-orang untuk dikuburkan.
Bayangkanlah bahwa malam ini adalah malam pertama anda di kuburan! Bayangkan kedatangan malaikat Munkar dan Nakir yang akan menguji anda dengan beberapa pertanyaan. Bayangkanlah kengerian anda seandainya tiba-tiba lidah anda kelu tak mampu menjawab. Bayangkanlah amal perbuatan anda yang dijelmakan menjadi manusia untuk menemani anda. Apakah ia seorang manusia yang rupawan atau manusia terjelek yang pernah anda lihat?
Pernikahan menyingkap tabir rahasia. Suami mengerti, istri yang dinikahi tidaklah semulia Khadijah,setakwa Aisyah, atau secantik Zulaikha. Dia hanyalah wanita akhir zaman yang bercita-cita menjadi shalihah. Pun demikian bagi istri. Ia memahami sang suami tidak semulia Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,segagah Musa Alaihissalam, atau setampan Yusuf Alaihissalam. Dia hanyalah lelaki akhir zaman yang bercita-cita membangun keturunan yang shalih.
Berbahagialah Anda yang telah memahami bahwa pernikahan adalah bersatunya dua kecenderungan yang berbeda. Dengan menyadarinya, Anda akan menjalani kehidupan rumah tangga dengan mudah. Bila Anda seorang pria, Anda akan berusaha untuk menjadi sosok pribadi shalih yang akan meluruskan kebengkokan istri dengan kesabaran. Memandang istrinya sebagai miliknya yang paling berprice.
Bila Anda seorang wanita, Anda akan berusaha menjadi cahaya mata dan pelipur lara. Pendidik generasi Rabbani yang mulia. Buku ini sengaja ditulis oleh Syaikh Fuad Shalih sebagai bekal bagi pribadi yang sedang menyiapkan dan merawat pernikahan. Sehingga terwujud keluarga yang sakinah mawaddah, dan rahmah. Selamat menjadi pengantin sepanjang masa.
Apa jadinya, jika seorang santri salaf, bernama Muhammad Ayyas, hidup di negeri paling menjunjung tinggi seks bebas dan pornografi, yaitu Rusia? Akankah iman dan kehormatan-nya dipertaruhkan demi memenuhi hasrat duniawi nonik-nonik muda Moskwa, yang kecantikannya tiada tara?
Ayyas sudah memejamkan kedua matanya. Ia ingin segera lelap. Tetapi bayangan Yelena dengan segala keindahan tubuhnya, yang baru saja dilihatnya meskipun sekejap, seolah hadir di pelupuk matanya. Bayangan wajah cantik Anastasia Palazzo juga menari-nari di pelupuk matanya. Darah mudanya menghangat. Ayyas berusaha menepis bayangan itu tetapi tidak mudah.
Bayangan itu seperti telah tersimpan dan menempel erat di salah satu sudut hatinya. Seperti virus di komputer yang tidak mudah dihilangkan. Ayyas merasa ujian keimanan ini terasa lebih berat dari musim dingin yang paling menggigit sekalipun.
Rasa dingin yang menggigil itu bisa hilang begitu saja ketika ia masuk di kamarnya yang hangat oleh pemanas. Tetapi virus moleknya Yelena dan cantiknya Anastasia tidak mudah dihilangkan. Meskipun ia telah shalat dan membaca Al-Quran, virus itu tidak juga terdelete sempurna, masih tersisa, hanya bisa dijinakkan. Ayyas membaca istighfar berulang kali. Lebih dari tujuh puluh kali. Dalam istighfar ia teringat pesan Kiai Lukman Hakim, saat ngaji di Pesantren Kajoran Magelang dulu,
“Ingatlah Nak, kecantikan wanita itu yang jadi sebab para santri dan satria agung batal bertapanya!”
Ayyas terus berzikir dan beristighfar sampai tertidur. Dalam tidurnya yang pulas, Ayyas bermimpi ada dua ekor ular masuk ke dalam kamarnya dan memburunya.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga juga saya sampaikan buat sahabat TRIMATRA, yang telah menganugerahkan Award Persahabatan, meskipun saya jarang mampir diblognya.
Untuk selanjutnya, Tag dan Award ini saya persembahkan buat sahabat :
Moga sahabat berlima sudi menerimanya
Buku adalah lautan ilmu, lautan tanpa batas yang akan membuat kita selalu ingat dan ingin kembali berlayar di atas ombaknya.
Buku ibarat sebuah kompas, menolong kita keluar dari kebodohan, menuju padang pengetahuan yang indah, harum dan berwarna-warni.
Buku adalah gudang ilmu dan membaca adalah kuncinya. Sedangkan membaca adalah berkaca, langkah memahami diri tanpa perlu merasa cacat dan malu.
Beberapa hari yang lalu, kembali saya mendapatkan sebuah Tag dari Nuansa Pena yang bertajuk 'Tag 3 Buku yang sedangKubaca'.
Tag book ini, tak seperti tag-tag lainnya yg terasa membebani, memang membawa banyak manfaat, Lewat daftar yg diberikan teman2, kita sekaligus dapat wawasan tentang buku2 bagus yg mungkin selama ini terlewat dari memori kita.
Berikut adalah Jawaban Tagnya :
Meskipun buku ini sudah lama saya tamatkan, namun ada beberapa kalimat yang pantas untuk saya sering baca sebagai bahan perenungan. Berikut petikannya :
Pejamkanlah mata anda lima menit. Bayangkanlah detik-detik sakaratul maut yang suatu saat pasti menimpa anda. Bayangkanlah beratnya pencabutan nyawa, kesakitan dan penderitaannya. Bayangkanlah ketika nyawa anda benar-benar telah lepas dari tubuh anda. Dan itulah kematian. Bayangkanlah saat perpisahan anda untuk selama-lamanya itu dengan isteri, orangtua, anak-anak, kerabat, orang-orang tercinta dan segenap sahabat anda. Jasad anda dibawa ke tempat pemandian. Anda dimandikan dan dikafani. Selanjutnya anda dibawa ke masjid untuk dishalatkan. Lalu anda dipanggul di atas pundak orang-orang untuk dikuburkan.
Bayangkanlah bahwa malam ini adalah malam pertama anda di kuburan! Bayangkan kedatangan malaikat Munkar dan Nakir yang akan menguji anda dengan beberapa pertanyaan. Bayangkanlah kengerian anda seandainya tiba-tiba lidah anda kelu tak mampu menjawab. Bayangkanlah amal perbuatan anda yang dijelmakan menjadi manusia untuk menemani anda. Apakah ia seorang manusia yang rupawan atau manusia terjelek yang pernah anda lihat?
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pernikahan menyingkap tabir rahasia. Suami mengerti, istri yang dinikahi tidaklah semulia Khadijah,setakwa Aisyah, atau secantik Zulaikha. Dia hanyalah wanita akhir zaman yang bercita-cita menjadi shalihah. Pun demikian bagi istri. Ia memahami sang suami tidak semulia Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,segagah Musa Alaihissalam, atau setampan Yusuf Alaihissalam. Dia hanyalah lelaki akhir zaman yang bercita-cita membangun keturunan yang shalih.
Berbahagialah Anda yang telah memahami bahwa pernikahan adalah bersatunya dua kecenderungan yang berbeda. Dengan menyadarinya, Anda akan menjalani kehidupan rumah tangga dengan mudah. Bila Anda seorang pria, Anda akan berusaha untuk menjadi sosok pribadi shalih yang akan meluruskan kebengkokan istri dengan kesabaran. Memandang istrinya sebagai miliknya yang paling berprice.
Bila Anda seorang wanita, Anda akan berusaha menjadi cahaya mata dan pelipur lara. Pendidik generasi Rabbani yang mulia. Buku ini sengaja ditulis oleh Syaikh Fuad Shalih sebagai bekal bagi pribadi yang sedang menyiapkan dan merawat pernikahan. Sehingga terwujud keluarga yang sakinah mawaddah, dan rahmah. Selamat menjadi pengantin sepanjang masa.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Buku III
BUMI CINTA
Oleh Habiburrahman El Shirazy
BUMI CINTA
Oleh Habiburrahman El Shirazy
Apa jadinya, jika seorang santri salaf, bernama Muhammad Ayyas, hidup di negeri paling menjunjung tinggi seks bebas dan pornografi, yaitu Rusia? Akankah iman dan kehormatan-nya dipertaruhkan demi memenuhi hasrat duniawi nonik-nonik muda Moskwa, yang kecantikannya tiada tara?
Ayyas sudah memejamkan kedua matanya. Ia ingin segera lelap. Tetapi bayangan Yelena dengan segala keindahan tubuhnya, yang baru saja dilihatnya meskipun sekejap, seolah hadir di pelupuk matanya. Bayangan wajah cantik Anastasia Palazzo juga menari-nari di pelupuk matanya. Darah mudanya menghangat. Ayyas berusaha menepis bayangan itu tetapi tidak mudah.
Bayangan itu seperti telah tersimpan dan menempel erat di salah satu sudut hatinya. Seperti virus di komputer yang tidak mudah dihilangkan. Ayyas merasa ujian keimanan ini terasa lebih berat dari musim dingin yang paling menggigit sekalipun.
Rasa dingin yang menggigil itu bisa hilang begitu saja ketika ia masuk di kamarnya yang hangat oleh pemanas. Tetapi virus moleknya Yelena dan cantiknya Anastasia tidak mudah dihilangkan. Meskipun ia telah shalat dan membaca Al-Quran, virus itu tidak juga terdelete sempurna, masih tersisa, hanya bisa dijinakkan. Ayyas membaca istighfar berulang kali. Lebih dari tujuh puluh kali. Dalam istighfar ia teringat pesan Kiai Lukman Hakim, saat ngaji di Pesantren Kajoran Magelang dulu,
“Ingatlah Nak, kecantikan wanita itu yang jadi sebab para santri dan satria agung batal bertapanya!”
Ayyas terus berzikir dan beristighfar sampai tertidur. Dalam tidurnya yang pulas, Ayyas bermimpi ada dua ekor ular masuk ke dalam kamarnya dan memburunya.
~~~~~~~~~~~~~~~
Pada kesempatan ini juga saya mengucapkan terima kasih pada Bang Pendi yang sudah memberikan Award Keren dalam rangka ulang tahun blognya :
Ucapan terima kasih yang tak terhingga juga saya sampaikan buat sahabat TRIMATRA, yang telah menganugerahkan Award Persahabatan, meskipun saya jarang mampir diblognya.
Untuk selanjutnya, Tag dan Award ini saya persembahkan buat sahabat :
Moga sahabat berlima sudi menerimanya
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
award
/
Buku Penting
/
Tag
dengan judul
BUKU ADALAH INVESTASI JITU
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
http://sisatruk.blogspot.com/2010/04/buku-adalah-investasi-jitu.html
.
Artikel Terkait award , Buku Penting , Tag
Ditulis oleh:
Pramudya Ksatria Budiman
-
Rating : 4.5
Belum ada komentar untuk " BUKU ADALAH INVESTASI JITU "
Post a Comment
Beri komentar anda.