Bukan Pakar SEO Ganteng

FILM MENCULIK MIYABI LULUS SENSOR


Setelah mendapat kecaman karena dikhawatirkan mengandung pornografi, akhirnya film 'Menculik Miyabi' segera dirilis. Lembaga Sensor Film (LSF) pun menyatakan film tersebut sudah lulus sensor. Dan akan di rilis di beberapa bioskop mulai 6 Mei besok.

Kepastian itu dinyatakan oleh Ketua LSF Muchlis Paeni saat dihubungi via ponselnya, Selasa 4 Mei. Katanya surat pengesahan lulus sensor tinggal ditandatangani. "Saya baru ingin menandatangani kelulusan sensor film itu yang baru dibuat Sabtu lalu," kata Muchlis.

Menurut Muchlis, ada beberapa adegan di film 'Menculik Miyabi' yang harus dipotong. Namun Muchlis mengaku tidak tahu lengkap adegan seperti apa yang dipotong.
"Memang ada beberapa adegan yang dipotong dalam film itu. Tapi bukan saya yang menangani permasalahan detail adegan-adegan yang disensor itu," tegas Muchlis.

"MUI dengan tegas menolak pemutaran film itu," ujar Ketua MUI KH Amidhan kepada INILAH.COM di Jakarta, Selasa.

Amidhan mengaku tidak dapat memahami rencana pemutaran film yang pernah ditolak MUI itu. Karena judul film dan bintang yang memerankannya sama.

"Nggak masuk akal kalau film yang pernah ditolak kemudian akan diputar," tambah Amidhan. Amidhan menjelaskan alasan MUI menolak film itu.

Pertama, film 'Menculik Miyabi' dibintangi oleh artis yang sering memerankan film porno.

Kedua, pemutaran film itu akan menjadi pintu masuk bagi anak-anak remaja untuk mencari DVD porno yang dibintangi Maria Ozawa Miyabi.

Ketiga, anak-anak remaja akan menjadikan Miyabi sebagai idola yang dipuji-puji mereka. "Jadi, kalau produsernya ngotot untuk memutar film itu berarti melecehkan aspirasi umat," tegas Amidhan.

Amidhan menyarankan agar produser maupun pengusaha bioskop sepakat untuk tidak mengedarkan film tersebut karena akan mendapatkan perlawanan dari umat.

Di film tersebut, Maria Ozawa berperan sebagai Miyabi, perempuan yang mendapat tugas untuk menjemput pemenang kuis di Indonesia. Namun, ia malah diculik oleh tiga remaja culun.

Pada September 2009 lalu, penggarapan film 'Menculik Miyabi' gagal karena mendapat protes dari beberapa pihak. Sejumlah kalangan terutama kalangan agama menolak Miyabi datang ke Jakarta untuk syuting. Namun rumah produksi Maxima tidak kehilangan akal dengan melanjutkan pengambilan adegan syuting yang dilakoni Maria Ozawa di negeri asalnya, Jepang.

Sang produser film Ody Mulya Hidayat mengharapkan agar masyarakat tidak terlalu cepat menilai negatif. "Film Menculik Miyabi sudah dinyatakan lulus sensor tanpa ada bagian yang dipotong. Dan film itu masuk dalam klasifikasi tontonan remaja. Jadi jangan terlalu cepat menilai negatif dulu," ujarnya, Selasa malam, (4/5/2010), saat dihubungi melalui telepon.

Menurutnya, dalam film bergenre komedi itu sama sekali tidak ada adegan yang perlu ditakutkan. Sebab, film itu telah lulus sensor. Semua syarat dan aturan sudah diikuti sehingga cukup layak ditonton masyarakat Indonesia.

"Kalau ada ketidakpuasan, tinggal konfirmasi saja ke lembaga yang telah menyensornya," tegasnya..



Sumber : Inilah.Com dan Fajar Online



Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Info Film Terbaru / Maria Ozawa / Menculik Miyabi / Trailer Menculik Miyabi dengan judul FILM MENCULIK MIYABI LULUS SENSOR . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sisatruk.blogspot.com/2010/05/film-menculik-miyabi-lulus-sensor.html .

Artikel Terkait Info Film Terbaru , Maria Ozawa , Menculik Miyabi , Trailer Menculik Miyabi

Ditulis oleh: Pramudya Ksatria Budiman - Rating : 4.5

Belum ada komentar untuk " FILM MENCULIK MIYABI LULUS SENSOR "

Post a Comment

Beri komentar anda.