Bukan Pakar SEO Ganteng

JIWA YANG LAPANG


Senyum tulus dan air muka nan teduh
Jabat tangan penuh damai dan pelukan mesra
Kebersahajaan kebenaran memang tak sama
Dengan sorot mata penuh curiga
Prasangka, dan pura-pura
Niscaya semua orang tahu
Benci dan dendam
tidak disebabkan oleh kerendahan hati
Tapi kesombonganlah yang menyulut permusuhan

Sungguh lapang hati ini
Memandangi pelaku kebajikan yang penuh senyum,
rendah hati dan terbuka
Namun sungguh sempit nian kalbu ini
Memandangi saudara kita yang beringas,
pongah dan pemaksa

Bercerai dalam kebajikan
Jauh lebih mulia dari pada menyatu dalam kubangan dosa.

Bila kebajikan mewujud menjadi sesosok manusia
Kuingin ia selalu menunjukkan jalan yang lapang
Dengan senyum tulus dan kebijaksanaan
Menuju kebahagiaan dan kedamaian
Tak memihak selain pada kesucian
Tak mengucap selain kebenaran
Adakah kita tak memuji-Nya
Karena keagungan sistem-Nya
Sungguh bebal mereka
Yang menganggap dirinya lebih mulia
dari manusia-manusia yang lainnya


Lewat postingan puisi ini perkenankan saya mempublish award yang diberikan oleh Sahabat Saya Kang Isro Machfudin. Sebuah Award persahabatan yang bertajuk “Award Jiwa Sukses”

Terima kasih saya ucapkan pada Kang Isro,… semoga jalinan persahabatan dikalangan narablogger sejati adanya, Amin.

Untuk Selanjutnya, Award ini saya persembahkan buat sahabat – sahabat saya :

Moga sudi menerimanya untuk selanjutnya “Award Jiwa Sukses” ini dapat digulirkan untuk sahabat lainnya.


Anda baru saja membaca artikel yang berkategori award / Puisi / Renungan dengan judul JIWA YANG LAPANG . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sisatruk.blogspot.com/2010/05/jiwa-yang-lapang.html .

Artikel Terkait award , Puisi , Renungan

Ditulis oleh: Pramudya Ksatria Budiman - Rating : 4.5

Belum ada komentar untuk " JIWA YANG LAPANG "

Post a Comment

Beri komentar anda.