Bukan Pakar SEO Ganteng

Do'a di Jumat Pagi


Segala puji hanya untukmu ya Allah, segala keagungan, kemuliaan, kebesaran, dan keindahan hanyalah Bagi-Mu. Engkaulah Tuhan yang maha perkasa, penguasa alam jagad raya, yang kekuasaan-Mu tiada terhingga. Engkaulah al-Rahman-al-Rahim, sang pemilik sifat kasih dan sayang.

Kasih sayang-Mu tiada berbilang. Dengan sifat rahman dan rahim-Mu, Engkau meninggikan langit tanpa tiang, menghamparkan daratan, membentangkan lautan, menghiasai cakrawala pada malam harinya dengan bintang-gemintang dan rembulan, menurunkan air hujan untuk menumbuhkan biji-bijian dan tanaman.

Dengan sifat ini pula, Engkau berikan kepada kami dua biji mata sebagai alat penglihatan, dua buah telinga sebagai alat pendengaran, dua buah tangan untuk menyelesaikan pekerjaan, dua kaki untuk berjalan, dan diberikan pula lidah untuk bertutur dalam ucapan. Ampuni kami ya Allah, atas lidah yang kata-katanya sering menyakitkan dan menyinggung perasaan.

Maafkan atas mata kami yang sering melihat sesuatu yang diharamkan, tangan kami yang biasa mengambil sesuatu yang tidak Engkau halalkan, dan hapuskan dosa kami atas hati dan pikiran kotor yang penuh persangkaan.

Jadikanlah kami golongan orang-orang yang ikhlas, tulus, dan jujur dalam bertugas, bertangung jawab, dan tidak berorientasi mengharap balas. Jangan Engkau masukkan kami ke dalam golongan manusia yang suka melampaui batas.

Ya Rahman... betapa keunggulan pengetahuan kami hanyalah sebatas sarang laba-laba, sekali dilibas seketika itu pula sirna. Kini isyarat-Mu telah kami terima, melalui kemarahan alam yang menjelma, sebagai sebuah isyarat dan pertanda agar bangsa ini kembali bertakwa. Jangan Engkau timpakan lagi bencana yang kami tidak sanggup untuk bertahan.

Cukuplah tsunami Aceh dan Mentawai yang menerjang, lumpur Lapindo yang datang, kapal yang tenggelam, pesawat yang hilang, kereta api yang saling bertabrakan, Wasior dengan banjir bandang, dan gunung merapi Yogya yang bergoncang.

Ya Allah, berikanlah kepada kami iman yang kokoh, jiwa yang teguh, pemimpin yang tidak selalu mengeluh serta ikatan persaudaraan yang tidak rapuh. Kami menyadari bahwa deretan tragedi kemanusiaan yang terjadi di negeri ini, merupakan sebuah pembelajaran melalui sabda alam-Mu. Ibarat sebuah sawah, negeri ini sedang "dibajak" oleh penggarap sawah, agar tanahnya subur gemah ripah.

Kami paham, hidup ini tidaklah kekal dan abadi. Namun kami memohon kepada-Mu, wahai Zat yang maha suci, agar kami diberi kesempatan untuk memperbaiki diri, merenungkan kembali visi dan misi kehidupan ini, seraya membenahi dan mengabdi kepada pertiwi, sebelum segala penyesalan akan terjadi, agar kami tenang menuju persemayaman abadi.

Ya Allah, jadikan bencana ini sebagai sarana pendidikan, untuk menumbuhkan nilai kebangsaan dan kemanusiaan, dan agar kami mampu mengambil intisari dari apa yang Engkau firmankan.

Ya Allah, terimalah pengakuan (i’tiraf) dan doa kami ini, selamatkanlah bangsa dan negeri ini, Amin Ya Rabbal Alamin.

laptop gratis

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Do'a Pagi / Do'a Untuk Negeriku / Renungan dengan judul Do'a di Jumat Pagi . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sisatruk.blogspot.com/2010/11/do-di-jumat-pagi.html .

Artikel Terkait Do'a Pagi , Do'a Untuk Negeriku , Renungan

Ditulis oleh: Pramudya Ksatria Budiman - Rating : 4.5

Belum ada komentar untuk " Do'a di Jumat Pagi "

Post a Comment

Beri komentar anda.