Fakta yang dipaparkan oleh Badan Pusat Statistik menunjukkan, pada 2009 lalu rata-rata penduduk di Sumatera Selatan bersekolah sekitar 7 tahun atau setara dengan SMP kelas 1. Untuk itu, perlu peran aktif dari banyak kalangan masyarakat Sumsel untuk memperbaiki kualitas pendidikan dengan memperpanjang batasan rata-rata usia sekolah tersebut.
Demikian diungkapkan Head of Corporate Sales Putera Sampoerna Foundation (PSF) Deden Rochmawaty, Jumat (17/12/2010), terkait pemberian beasiswa kepada 18 anak berprestasi dari keluarga prasejahtera untuk mendapatkan pendidikan bertaraf internasional berasrama di SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy).
Beasiswa tersebut diberikan atas kerja sama Direksi Bank Sumsel-Babel dan PSF di Palembang, Kamis (16/12/2010). "Agar ada kesamaan komitmen dalam berperan aktif untuk menciptakan calon pemimpin bangsa yang mandiri dan berkarakter di Sumsel, kami ingin mengajak seluruh generasi muda untuk menjadi pemimpin masa depan yang mampu menciptakan perubahan bagi komunitas dan negara ini," ujar Deden.
SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy), lanjut Deden, memadukan kurikulum pendidikan berstandar internasional dengan kurikulum nasional yang diaplikasikan dalam sistem pendidikan asrama. Sistem asrama dinilai PSF sebagai bagian penting dari proses pembinaan peserta didik agar memiliki integritas moral serta komitmen tinggi terhadap keadilan sosial.
"Beasiswa yang didapatkan setiap anak mencakup biaya pendidikan, biaya seragam sekolah, buku pelajaran, fasilitas tempat tinggal, transportasi, hingga biaya makan dan logistik sehari-hari," kata Deden.
Adapun ke-18 siswa SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy) berhak mendapatkan beasiswa 3 tahun hingga lulus dari Sampoerna Academy Palembang tersebut. Besaran beasiswa penuh tersebut sebesar 5.000 dollar AS per tahun dengan cakupan biaya untuk fasilitas pendidikan serta biaya hidup.
Demikian diungkapkan Head of Corporate Sales Putera Sampoerna Foundation (PSF) Deden Rochmawaty, Jumat (17/12/2010), terkait pemberian beasiswa kepada 18 anak berprestasi dari keluarga prasejahtera untuk mendapatkan pendidikan bertaraf internasional berasrama di SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy).
Beasiswa tersebut diberikan atas kerja sama Direksi Bank Sumsel-Babel dan PSF di Palembang, Kamis (16/12/2010). "Agar ada kesamaan komitmen dalam berperan aktif untuk menciptakan calon pemimpin bangsa yang mandiri dan berkarakter di Sumsel, kami ingin mengajak seluruh generasi muda untuk menjadi pemimpin masa depan yang mampu menciptakan perubahan bagi komunitas dan negara ini," ujar Deden.
SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy), lanjut Deden, memadukan kurikulum pendidikan berstandar internasional dengan kurikulum nasional yang diaplikasikan dalam sistem pendidikan asrama. Sistem asrama dinilai PSF sebagai bagian penting dari proses pembinaan peserta didik agar memiliki integritas moral serta komitmen tinggi terhadap keadilan sosial.
"Beasiswa yang didapatkan setiap anak mencakup biaya pendidikan, biaya seragam sekolah, buku pelajaran, fasilitas tempat tinggal, transportasi, hingga biaya makan dan logistik sehari-hari," kata Deden.
Adapun ke-18 siswa SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy) berhak mendapatkan beasiswa 3 tahun hingga lulus dari Sampoerna Academy Palembang tersebut. Besaran beasiswa penuh tersebut sebesar 5.000 dollar AS per tahun dengan cakupan biaya untuk fasilitas pendidikan serta biaya hidup.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
Beasiswa-S1
dengan judul
18 Siswa Dapat Beasiswa 5.000 Dollar AS
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
http://sisatruk.blogspot.com/2010/12/18-siswa-dapat-beasiswa-5000-dollar-as.html
.
Artikel Terkait Beasiswa-S1
Ditulis oleh:
Pramudya Ksatria Budiman
-
Rating : 4.5
Belum ada komentar untuk " 18 Siswa Dapat Beasiswa 5.000 Dollar AS "
Post a Comment
Beri komentar anda.