Bukan Pakar SEO Ganteng

Musisi Elfa Secioria Meninggal Dunia

Elfa Secioria
Dunia musik Indonesia kembali kehilangan salah satu musisinya terbaiknya. Elfa Secioria menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (8/1/2011), pukul 17.00 WIB di RS Cempaka Putih.

Alvin Adam, presenter JUst Alvin di Metro TV, mengabarkan, "Jenazah akan disemayamkan di EMS (Elfa Music Studio) Kemang Pratama, Jl. Duta IX No.14." Elfa meninggal karena komplikasi penyakit ginjal.

Profil lengkap Elfa Secioria


Nama lengkap : Elfa Secioria Hasbullah Ridwan

Lahir : Garut, Jawa Barat, 20 Februari 1959

Pendidikan :
  • SD, Bandung (1971),
  • SMPN IX, Bandung (1974),
  • SMAN III, Bandung (1977),
  • Akademi Teknologi Nasional, Bandung (Tingkat II, 1980)

Karier :
  • Ketua Elfa Musc Studio (1981 s/d sekarang),
  • Direktur Musik Jazz Corner Bandung (1983 s/d sekarang),
  • Kepala Sekolah Pop Music Mate, Jakarta (1982 s/d sekarang)

Penghargaan :
  • Pemenang 8 Grand Champion pada festival paduan suara di luar negeri,
  • Pengaransir terbaik di ASEAN Song Festival di Bangkok (1982),
  • The Best Arranger dan The Best Song pada ASEAN Song Festival di Bandung (1984),
  • The Best Performer pada the Golden Kite Festival di Malaysia (1984)

Berasal dari keluarga yang senang musik. Ayahnya, Hasbullah Ridwan seorang polisi militer yang aktif dalam bermain musik, di kenal sebagai konduktor dan pemain jazz. Menempuh pendidikan mulai SD sampai SMA di Bandung. Kemudian, melanjutkan ke Akademi Teknologi Nasional di Bandung (sampai tingkat II, 1980).

Mulai berlatih piano pada usia 5 tahun. Pada usianya yang kedelapan, ia pemain piano dalam Trio Jazz Yunior IVADE. Mengikuti Piano Privat 1 dan 2 di Bandung (1970-1974), mempelajari musik Simfoni di Bandung (1971-1978) dan belajar Aransemen Orkestra di Bandung (1974-1978).

Mendapatkan bimbingan mengenai teori dan sejarah musik, komposisi, dan karakter instrument dari Kapten Anumerta F.A. Warsono, pimpinan Orkes Simfoni Angkatan Darat Bandung. Ia pernah manggung dengan mata tertutup saat berusia 11 tahun dan membentuk kelompok vokal yang sudah memenangi delapan grand champion festival paduan suara di luar negeri, pada saat berusia 19 tahun.

Tahun 1982, pada ASEAN Song Festival di Bangkok, ia menyabet piala sebagai Pengaransir Terbaik. Di tahun 1984, pada acara yang sama di Manila, ia kembali meraih penghargaan untuk The Best Arranger and the Best Song, lewat Lagu yang ia tampilkan, Detik tak Bertepi, yang dinyanyikan oleh Christine Panjaitan. Di festival tersebut makalah yang berjudul Saluang, Pupuit, Talempong, Gandang (Minangkabau) Indonesia yang ia buat juga memperoleh pujian dari para peserta lain.

Pada Golden Kite Festival di Malaysia, 1984, mendapat penghargaan sebagai The Best Performer dengan lagu Kugapai Hari Esok, yang dinyanyikan oleh Harvey Malaiholo. Selama kariernya, Elfa sudah 14 kali menjadi pengaransir orkes Telerama dan untuk Candra Kirana di TVRI.

Pengalaman berkesan buat Elfa, yakni ketika ia menjadi konduktor pada orkes simfoni Yamaha di Budokan Hall, Tokyo saat berlangsung acara World Popular Song Festival pada tahun 1982. “Tepuk tangan yang bunyinya seperti hujan, wuzzz, membuat saya merinding”,”tuturnya. Pengalaman lain yang juga berkesan adalah sewaktu ia harus menyelesaikan 17 aransemen musik selama tujuh jam di dalam pesawat pada tahun 1983.

Ia juga di kenal sebagai pendiri grup musik Elfa's Singer, yang ini telah merilis tujuh album. Album yang ke tujuh yang bertajuk Elfa's Singers dibuat dalam rangka 30 tahun eksistensi mereka di musik Indonesia. Menurut Elfa, album itu dibuat sebagai wujud syukur atas keberhasilannya bertahan selama ini.

Beberapa twitter yang mewakili ucapan duka mendalam, turut dituliskan beberapa artis dan rekan sesama musisi yang kenal dekat dengan almarhum.


Addie MS (komposer):
"Kita kehilangan musisi besar...Elfa Secioria... Semoga Elfa menemukan "musik" yang lebih indah di sisi Allah. Selamat jalan, sahabat.."

Lita Zen (personel Elfa's Singer):
"@elfassingers sangat kehilangan seorang GURU yg luar biasa hebat...Abang we love u so much. Rest In Peace Abang Elfa Secioria....

Sherina:
"Kalau bukan karena om Elfa, sekarang saya tidak akan berada di dunia musik Indonesia. Telah meninggal guru, mentor, musisi jenius, inspirator, om Elfa Secioria. Too shocked. Words fail me.."

Indra Lesmana:
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un RT @JMonoAlexa: Telah berpulang ke YME Elfa Secioria. Indonesia kehilangan lg seorang seniman besar..."

Andien:

"What u done to me.. Was really amazing, Bang Elfa. Ur such a teacher, a friend, a parent.. For me :')"

"Innalillahhiii.. Ya Allahhh.. Mohon doanya semua, untuk alm. Elfa Secioria.. :'("


Source : http://www.tamanismailmarzuki.com/




Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Elfa Secioria / Elfa Secioria Meninggal / Profil Elfa Secioria dengan judul Musisi Elfa Secioria Meninggal Dunia . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sisatruk.blogspot.com/2011/01/musisi-elfa-secioria-meninggal-dunia.html .

Artikel Terkait Elfa Secioria , Elfa Secioria Meninggal , Profil Elfa Secioria

Ditulis oleh: Pramudya Ksatria Budiman - Rating : 4.5

Belum ada komentar untuk " Musisi Elfa Secioria Meninggal Dunia "

Post a Comment

Beri komentar anda.