Salah seorang staf Badan SAR nasional Denpasar, Putu Sudayana mengatakan operasi pencarian terhadap korban hilang masih terus dilakukan.
"Pada hari kelima ini tim gabungan darat dan laut mengerahkan sekitar 135 personel," ujar Putu Sudayana, Minggu (25/9).
Tim itu antara lain terdiri dari personel KRI Singa, pesawat heli SAR, sea reader, rubber boat Polair Nusa Penida, serta dibantu jukung nelayan.
Menurut Putu, kendala yang dihadapi petugas dalam proses pencarian korban antara lain kondisi arus di bawah laut cukup kuat dan sering berubah-ubah.
"Arus di bawah permukaan laut cukup kuat terutama di sekitar lokasi kejadian yang masuk wilayah selat Badung," ujar Putu.
Terkait kondisi arus yang kerap berubah-ubah tersebut, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Denpasar, guna mengetahui kondisi arus bawah laut.
Seperti diberitakan, kapal Sri Murah Rejeki yang berlayar dari Jungut Batu ke Toya Pakeh mengangkut 35 penumpang, termasuk dua AKB dan satu nakhoda. Dari jumlah itu, 11 tewas dan 11 selamat, sementara 13 lainnya dinyatakan hilang.
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/09/25/262579/290/101/-13-Penumpang-Masih-Hilang
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
news
dengan judul
13 Penumpang Kapal Masih Dinyatakan Hilang
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
http://sisatruk.blogspot.com/2011/09/13-penumpang-kapal-masih-dinyatakan.html
.
Artikel Terkait news
Ditulis oleh:
Pramudya Ksatria Budiman
-
Rating : 4.5
Belum ada komentar untuk " 13 Penumpang Kapal Masih Dinyatakan Hilang "
Post a Comment
Beri komentar anda.